PENGARUH TERAPI TOKEN EKONOMI PADA KEMAMPUAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RS. JIWA PROVINSI LAMPUNG

Authors

  • Idawati Manurung
  • Gustop Amatiria

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v8i1.147

Keywords:

Token ekonomi, perilaku kekerasan, kontrol diri

Abstract

Terapi token ekonomi adalah salah satu alternatif pengajaran yang dilakukan di rumah sakit jiwa karena selain mengajarkan, memberi contoh, juga mengamati dan mengevaluasi semua perilaku adaptif yang mengindikasikan bahwa klien sudah mampu mengontrol diri dari perilaku kekerasan. Oleh karena itu dilakukan metoda terapi token untuk membuat kemampuan mengontrol perilaku kekerasan dengan baik. Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan mengontrol diri pasien gangguan jiwa kelompok intervensi terapi token ekonomi, diketahuinya kemampuan mengontrol diri pasien gangguan jiwa kelompok yang tidak mendapat  terapi token ekonomi dan diketahuinya perbedaan  kemampuan mengontrol diri pasien kelompok intervensi terapi token eknomi dengan yang tidak mendapat token ekonom.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Quasi experimental†dengan intervensi terapi perilaku: Token ekonomi dengan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil yang didapat adalah rata-rata nilai kemampuan mengontrol diri pasien gangguan jiwa kelompok intervensi terapi token ekonomi adalah 22,23, termasuk kategori meningkat.   Rata-rata nilai kemampuan mengontrol diri pasien gangguan jiwa kelompok yang tidak mendapat  terapi token ekonomi di RSJ. Provinsi Lampung adalah 11,87, termasuk kategori meningkat. Terdapat perbedaan yang bermakna kemampuan mengontrol diri dari perilaku kekerasan antara kemampuan mengontrol diri pasien kelompok intervensi terapi token eknomi dengan yang tidak mendapat token ekonomi di RSJ. Provinsi Lampung, (nilai p= 0.00).

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan kesebelas edisi revisi IV. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Arnold E., Underman Boggs, K., (2003), Interpersonal Relationships, St. Louis, Sauders.

Carven R. F., Hirnle C.J., (2000), Fundamentals of Nursing, Human Health and Fungtion, Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins.

Hanson L.E., Smith M.J., (1996), Nursing Students’s Perspectives : Experinces of caring and not-So-Caring Interaction with Faculty.Jurnal of Nursing Education,Volume 35, No 3, New Jersey.

Notoatmodjo, S. (2002). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Setiasih (2006), Hubungan kepuasan pasien dengan perilaku caring perawat pelaksana di RS, Husada, FIK UI, tidak dipublikasikan

Simonson, C.L.S., (1996), Teaching Caring to Nursing Students, Jurnal of Nursing Education,Volume 35, No 3, New Jersey.

Sugiono, 2004. Metode Penelitian. Rineka Cipta Jakarta

Stuart, G.W, and Laraia (2005), Principles and practice of psychiatric nursing, St. Louis: Mosby Year B

Stuart, G.W, 7 Sundeen, S.J (2005), Buku pedoman jiwa (4thed), Jakarta;EGC

Watson J.,(2005), Caring Science as sacred Science, Philadelphia, F. A. Davis CompanyArikunto, S (2000), Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Townsend, M. C., (2000). Psychiatric Mental Health Nursing, Philadelphia, F. A. Davis Company/Publisher.

Published

2016-08-15