HUBUNGAN FAKTOR STRES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG

Authors

  • Anita Puri
  • Suyanto Suyanto

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v8i1.145

Keywords:

Stres, Gastritis

Abstract

Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung. Penyebabnya bisa karena penderita makan tidak teratur, terdapat Helycobacter pylori, obat-obatan, atau sebab lain misalnya beban pikiran yang berat yang menimbulkan stres. (Tjokronegoro,2001). Pada tahun 2010 dilakukan penelitian terhadap 1.645 responden di Medan, Jakarta, Surabaya dan Denpasar terungkap bahwa 60%  responden menderita gastritis. Data penderita dikalangan mahasiswa dapat dilihat pada data  laporan  Klinik Terpadu Poltekkes Tanjungkarang tahun 2010 yang menyebutkan  bahwa penyakit Gastritistis yang dialami oleh mahasiswa masuk dalam  10 penyakit terbesar. Khususnya mahasiswa Jurusan Keperawatan 20 orang mengalami gastritis 13 orang diantaranya menderita gasterits disebabkan pola makan yang tidak teratur,  7 mengatakan disebabkan oleh stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan antara factor stres dan kejadian gastritis pada mahasiswa penghuni asrama Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. Mahasiswa tingkat I dijadikan sebagai sampel sebanyak 71 orang  karena memenuhi criteria. Sedagkan peneltian ini dirancang menggunakan desain korelasi dan dilakukan di asrama mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekes TanjungkaranHasil penelitian menyatakan bahwa p value > 0,05 sehingga hipotesis  tidak ada hubungan antara faktor stres dengan kejadian gastritis pada mahasiswa penghuni asrama  Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang diterima. Saran bagi Institusi yaitu:  Meskipun dalam penelitian ini tidak terbukti stres berhubungan dengan gastritis tetapi secara teori berhubungan maka guna mencegah kejadian gastritis pada mahasiswa penghuni asrama kiranya perlu dikembangkan  metode pembinaan di asrama yang tidak menimbulkan stres pada mahasiswa. Demikian halnya dengan peran pembimbing akademik kiranya perlu dioptimalkan dan dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Sedangkan bagi peneliti lain kiranya dapat melanjutkan dengan meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa seperti faktor pola makan, jenis makanan dan meneliti faktor ketepatan pilihan jurusan yang diinginkan mahasiswa.

References

Anonimous, 2010. Gastritis. http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/-gastritis-magh. Diakses tanggal 04 Januari 2012, 09:04 WIB.

Kesuma (2010). Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Penghuni Asrama Keperawatan Tanjungkarang Tentang Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Gastritis Tahun 2010. Tidak diterbitkan

Kozier dan Erb (1996), Fundamental of nursing, Addoison Wishley. California.

Potter dan Perry (2000). Buku ajar fundamental keperawatan, konsep, proses dan praktik volume 1 (edisi 4). Jakarta. EGC

Prince, Sylvia A., Lorraine McCarty Wilson. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC

Mansjoer. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK-UI

Monks, Knoers dan Haditono (1994) Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya, Yogyakarta. Gajah mada University Press

Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart. Jakarta : EGC

Tjokronegoro (2001) Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II. Edisi ketiga. Jakarta. Balai Penerbit FKUI

Published

2016-08-15