MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN PADA RUANG RAWAT INAP DENGAN METODE TIM DI RUMAH SAKIT IMANUEL BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v8i1.138Keywords:
Metode tim, Mutu pelayanan keperawatanAbstract
Kepuasan pasien akan mutu pelayanan keperawatan tidak terlepas dari bagaimana metode asuhan keperawatan yang diterapkan di rumah sakit. Hampir sebagian besar rumah sakit swasta yang ada di Bandar Lampung masih menggunakan metode fungsional dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, Rumah Sakit Imanuel sudah mengembangkan metode asuhan keperawatan dari metode fungsional menjadi metode tim pada ruang inap dewasa wanita dan ruang rawat inap anak sebagai pilot project, sementara ruangan yang lain masih menggunakan metode fungsional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan mutu pelayanan keperawatan antara ruang rawat inap yang sudah melaksanakan metode tim dengan ruang rawat inap yang belum melaksanakan metode tim di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di ruang rawat inap RS Imanuel Bandar lampung  teknik pengambilan samel dengan cara purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 200. Analisis univariat dalam bentuk distribusi frekuensi sedangkan analisis bivariat menggunakan uji T independen. Hasil penelitian diperoleh Rata-rata skor mutu pelayanan keperawatan pada ruang rawat inap yang sudah melaksanakan metode tim adalah 85,51 termasuk kategori baik. Rata-rata skor mutu pelayanan keperawatan pada ruang rawat inap yang belum melaksanakan metode tim adalah 81,50 termasuk kategori baik. Terdapat perbedaan mutu pelayanan keperawatan antara ruang rawat inap yang sudah melaksanakan metode tim dengan ruang rawat inap yang belum melaksanakan metode tim (p value = 0.003). Saran bagi Rumah Sakit agar mengembangkan pelaksanaan metode tim pada ruang rawat inap yang belum melaksanakan metode tim agar mutu pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien dapat meningkat.
References
Azwar. Azrul (1996) . Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara
Depkes RI, (2009). Standar Pelayanan Rumah Sakit, Cetakan IV, Jakarta
Douglas, LM. (1984). The Effective Nurse Leader and Manager, Second Edition St Luis ; The C. V Mosby comp.
Karen M. Stolte (2004). Diagnosa Keperawatan Sejahtera. Penerbit buku kedokteran EGC
Sutanto Priyo Hastono (2001). Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
Sukarni, Sri (2004). Hubungan karakteristik pasien dengan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di unit rawat inap puskesmas perawatan Doro Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Undergraduate thesis, Faculty of Public Health. http://www.fkm.undip.ac.id