Aplikasi Relaksasi Nafas dalam terhadap Nyeri dan Lamanya Persalinan Kala I Ibu Bersalin di Rumah Bersalin Kota Bandar Lampung

Authors

  • Titi Astuti Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang, Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung
  • Merah Bangsawan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1359

Keywords:

Teknik relaksasi, rasa nyeri, Lamanya kala I persalinan

Abstract

Ibu yang menghadapi proses persalinan akan merasakan nyeri sehubungan dengan kontraksi uterusnya, berbagai cara dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, yaitu dengan teknik non farmakologi antara lain relaksasi nafas dalam, massage, perubahan posisi ibu agar persalinan bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi terhadap rasa nyeri dan lamanya persalinan kala I pada ibu bersalin.Jenis penelitiannya kuantitatif dengan desain Quasi Experimen dengan menggunakan kelompok kontrol.Sampel dalam penelitian berjumlah 64 responden, terdiri dari 32 responden kelompok intervensi dan 32 responden kelompok kontrol.Instrumen yang digunakan mengukur skala nyeri menggunakan VAS, lembar observasi untuk lamanya kala I dan kuesioner karakteristik responden.Analisis data menggunakan Uji t-independent.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi dengan rasa nyeri persalinan kala I dengan p value 0,000 (p value< 0,05). Ada pengaruh teknik relaksasi terhadap lamanya persalinan kala I dengan p value 0,000 (p value< 0,05). Peneliti menyarankan agar perawat dan bidan dapat memberikan penyuluhan kesahatan tetang teknik relaksasi dan teknik lainnya seperti massage, perubahan posisi ibu dll untuk membantu ibu mengurangi rasa nyeri persalinan menjadi aman, nyaman, dan ibu, bayi sehat dan sejahtera.

References

Bobak, et al.( 2005). Keperawatan Maternitas, Alih Bahasa: Wijayarini,A.M, Jakarta:EGC.

Farida, S. Efektivitas Relaksasi Nafas dalam terhadap Nyeri Persalinan Kala I di BPM Fajar Endrowati Boyolali. Jurnal Maternity Akbid Citra Medika Surakarta.

Irawan. (2015). Angka Kematian Maternal di Indonesia.www.tempo.go.id./kematian-maternal-di-indonesia. diakses tanggal 5 April 2017-04-24

Kemenkes RI. (2014).Laporan Riskedas 2013. Jakarta: Puslitbangkes Kemenkes RI.

Lestari,WP. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi NafasDalam Terhadap Respon Adaptasi Nyeri pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif di BidanPraktik Mandiri Bidan P Kota Yogyakarta. Skripsi, STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Manuaba. IBG.(2013). Ilmu Kebidanan dan Kandungan.Jakarta:EGC.

Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Persalinan. Jakarta:Salemba Medika.

Mander.(2013). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC.

Perry &Potter.(2011).Buku Ajar FundamentalKeperawatan: Konsep, Proses &. Praktek.Edisi 4.Vol 1. Jakarta: EGC

Saifuddin, AB.(2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta: Sagung Seto.

Susanti. IY.(2015). Hubungan Teknik Relaksasi NafasPanjang dengan Nyeri Persalinan diPuskesmas Bangsal Mojokerto Tahun 2015.Jurnal Medica Majapahit, 51-63.

Wildan, M, Jamhariyahdan Purwaningrum, Y.(2012). Pengaruh Teknik Relaksasiterhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala IPada Primipara di Wilayah KerjaPuskesmas Patrang Kecamatan PatrangKabupaten Jember.Jurnal IKESMAUniversitas Negeri Jember, 65-73.

Yuliatun, L. (2008). Penanganan Nyeri Persalinan dengan Metode Nonfarmakologi.Malang: Bayumedia Publishing.

Downloads

Published

2019-07-29