Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklamsia pada Sebuah Rumah Sakit di Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1287Keywords:
Preeklampsia, Faktor risikoAbstract
Pre eklamsia merupakan penyebab kematian ibu terbesar saat ini.Hal ini disebabkan oleh banyak komplikasi yang terjadi pada ibu akibat pre eklamsia tersebut.Penyakit ini ditandai dengan hypertensi, proteinuri dan oudema.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia.Penelitian ini merupakan penelitian analitik pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokumen ibu bersalin tahun 2018 dengan sampel sebanyak 148 dokumen ibu bersalin dengan kasus preeklampsia berjumlah 74 dan kasus kontrol yang bukan preeklampsia 74. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling.Data yang diambil adalah data sekunder (rekam medik), alat pengumpulan berupa cheklist.Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian preeklampsia (p value= 0,053), dan terdapat hubungan antara usia, riwayat hipertensi sebelum hamil, pendidikan, pekerjaan, kehamilan ganda, diabetes melitus, dan faktor keturunan hipertensi dalam keluarga dengan kejadian preeklampsia (p value< 0,05).Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan khususnya bidan dapat melakukan deteksi dini preeklampsia, meningkatkan kualitas ANC sesuai standar, dan meningkatkan program promosi kesehatan khususnya mengenai faktor risiko preeklampsia.
References
Asmana, Siqbal Karta; Syahredi; Hilbertina, Noza. (2016).Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.Jurnal Kesehatan Andalas, 640-646.
Bere, Paulina Ika D.R; Sinaga, Mindo; Fernandez, H.A, 2017, Faktor Risiko Kejadian Pre-Eklamsia Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Belu, JURNAL MKMI, Vol. 13 No. 2
Djannah, Arianti. (2010). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSUPKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007–2009.Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 378–385.
Fatkhiyah, N, Kodiyah& Masturoh.(2016).Determinan Maternal Kejadian Preeklampsia (Studi Kasus Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah).Jurnal Keperawatan Soedirman, 53-61.
Komalasari.(2015).Hubungan Riwayat Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Kehamilan Ganda dengan KejadianPreeklampsi pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Sumedang.IJEMC, 13-20.
Kurniasari, D& Arifandini, F. (2015).Hubungan Usia, Paritas Dan Diabetes Mellitus Pada Kehamilan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.Jurnal Kesehatan Holistik, 142-150.
Lisnawati, Lilis. (2013). Asuhan Kebidanan Terkini Kegawadaruratan Maternal & Neonatal.Jakarta: CV. Trans Info Media.
Manuaba, I.B.G. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.
Manuaba, IAC. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka.
Dinkes Provinsi Lampung. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun, 2015. Bandar Lampung: Dinkes Provinsi Lampung.
Rozikhan. (2007).Faktor-Faktor Risiko Terjadinya PreeklampsiaBerat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang
Winkjosastro, Hanifa (ed.). (2005). .Ilmu Kebidanan, Edisi 2.Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.