Hubungan Menyusui Eksklusif dengan Involusi Uteri pada Ibu Postpartum di Kota Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1018Keywords:
Menyusui ekslusif, Involusi Uterus, Post PartumAbstract
Kecepatan involusi uteri di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain usia ibu, jumlah anak yang dilahirkan (paritas), menyusui eksklusif, mobilisasi dini, dan menyusui dini. Efek samping produksi air susu ibu dapat memperbaiki involusi uterus. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien post partum spontan yang berjumlah 40 orang.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total populasi, sebanyak 40 orang.Hasil penelitian didapatkan bahwa Sebagianbesarrespondenmenyusuisecaraeksklusifyaitusebanyak 34 orang (87,5 %).Sebagianbesarresponden mengalamiinvolusi uteri dalam katagori baik yaitu sebanyak 34 orang (85%).Ada hubunganyang antara menyusui eksklusif dengan involusi uteri dengan p value 0,008 dan OR 33, 000. Peneliti menyarankan agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dengan lebih menekankan pelaksanaan menyusui eksklusif pada ibu postpartum dan dapat digunakan sebagai prosedur tetap dalam pelayanan post partum sehingga dapat mengurangi angka kematian pada ibu.References
Ambarwati, R., Wulandari, D. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendika.
Depkes RI.(2008). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Dewi, V.N.L., Sunarsih, T. (2011).Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.(2015). Profil Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2014. Bandar Lampung: Dinkes Provinsi Lampung.
Kemenkes RI.(2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
Prawirohardjo, S. (2002).Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
_______________.(2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
_______________. (2008). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Suherni, dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogjakarta : Fitramaya
Varney ,H. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4, Volume 2. Jakarta:EGC.