Faktor Resiko Kejadian Stroke

Authors

  • Fepi Susilawati Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
  • Nurhayati SK Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1006

Keywords:

Faktor Resiko Stroke, Kejadian Stroke

Abstract

Di Indonesia  insiden stroke diperkirakan 800-1000 penderita setiap tahunnya dan merupakan Negara penyumbang insiden stroke terbesar di Negara Asia. Berdasarkan data  riskesdas 2013, Lampung di tahun 2013 prevalensi stroke 2,6 % , terdiagnosis oleh tenaga kesehatan 3,7 % sedangkan yang terdiagnosis hanya berdasarkan gejala ada 5,4 %. Stroke merupakan  menyebabkan kematian ketiga terbesar di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejaidan stroke. Penelitian menggunakan desain kuantitatif analitik, dengan populasi seluruh penderita stroke dan sempel berjumlah 96 responden.Analisis data dengan chi-squareα  95 % dan uji regresi logistik  dengan bantuansoftware computer. Hasil penelitian pada faktor resiko kejadian stroke,  dari 5 (lima) faktor yang merupakan faktor resiko ialah faktor resiko kejadian stroke adalah jenis kelamin (p=0,03) dengan OR = 0,4 dan Faktor makanan (p=0,00) dengan OR = 1,03, sedangkan yang bukan merupakan faktor resiko adalah trigliserida (p=0,2), umur (p=0,4) dan  tempat tinggal (p=0,4).   Kesimpulan ada pergeseran faktor resiko stroke karena faktor gaya hidup (lifestyle) karena Negara Indonesia saat ini berada pada masa transisi dari agraris menuju negara industri sehingga terjadi  pemerataan pembangunan diseluruh wilayah Indonesia. disarankan agar institusi memberikan tugas pada dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan hasil  penelitiannya.

References

Adibhatla et al. (2006).Diphosphocoline (CDP-Choline) in Stroke and other CNS Disorder. Journal Neurochemistry Res, 133-139.

Arifnaldi.(2014). Stroke, Petunjuk Praktis Bagi Pengasuh dan Keluarga Klien Pasca Stroke.Jakarta : FKUI

Batticaca B.F. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Metabolisme. Jakarta: Salemba Medica

Fikri (2009).Bahaya Kolesterol. Jogjakarta: Kelompok Penerbit Ar-Ruzz Media. Dapat diakses pada :http://www.Lipidmaps.org//full/lipidmas.2009.3.html

Junaidi, I. (2006). Stroke A-Z. Jakarta: Buana Ilmu Populer

_______________(2011).Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: PT. Andi

Muljadi (2011).Buku Ajar Perawatan Cedera Kepala dan Stroke. Jogjakarta: Ardana Media

Nurhidayat & Rosjidi (2014).Buku Ajar peningkatan Tekanan Intracranial Dan gangguan Peredaran darah Otak. Yogyakarta: Gosyen Fublishing

Pinzon, R. (2010). Awas Stroke, Pengertian, Gejala Tindakan, Perawatan dan pencegahan. Yogyakarta : Ardana Media

Riskesdas (2013).LaporanRiset Kesehatan Dasar Kemenkes. Jakarta. Diakses pada www.depkes.go.id/Resource/down/oad/general.

Rudianto, S. (2010).Stroke Dan Rehabilitasi Stroke. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Sitorus (2008).Faktor Resiko yang Mempengaruhi Stroke Usia Muda ≤ 40 tahun (Studi Kasus di RS Kota Semarang). Di akses pada E. Journal undip (unpublished)

Soeharto (2007).Buku Ajar Perawatan Cedera Kepala Dan Stroke. Yogyakarta: Ardana Media.

Sutanto.(2010). Stroke Bencana Peredaran Darah Di Otak. Jakarta: FKUI 2006.

Wiwit, S. (2010).Stroke Dan Penangananya. Yogyakarta: Kata hati.

Yastroki (2010) Jurnal Stroke.www. Yastroki.or.id/berita.php.

Downloads

Published

2018-09-18