Perbandingan Uji Efektivitas Air Perasan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Dengan Air Perasan Lengkuas Putih (Alpinia galnga L. Wild) Terhadap Pertumbuhan Jamur Malassezia furfur Penyebab Panu

Authors

  • SRI WANTINI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
  • YESSIKA VIOLITA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
  • EKA SULISTIANINGSIH JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v2i2.435

Keywords:

Air perasan, lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum), lengkuas putih (Alpinia galnga L. Wild), Malassezia furfur

Abstract

Pitiriasis versikolor  nama  lain  dari  penyakit  panu.  Penyebab  panu  adalah  jamur  Malassezia furfur.  Obat tradisional yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit panu adalah lengkuas. Ada dua jenis lengkuas yaitu lengkuas merah dan lengkuas putih. Kandungan zat aktif lengkuas merah dan lengkuas putih dapat digunakan sebagai antijamur. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektivitas air perasan lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) dengan air perasan lengkuas putih (Alpinia galnga L. Wild) terhadap pertumbuhan jamur Malassezia furfur.  Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan meggunakan air perasan lengkuas merah dan air perasan lengkuas putih pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dilakukan pengulangan masing-masing dua kali. Hasil penelitian  menunjukan zona hambat air perasan lengkuas merah lebih baik dari pada lengkuas putih. Ukuran rerata diameter zona hambat lengkuas merah :  11,25 mm; 12,5 mm; 14,5 mm; 15 mm; 17,5 mm lebih besar dari lengkuas putih : 10 mm; 10,75 mm; 11,5 mm; 12,25 mm; 12,75 mm. Hasil uji statistik one way  Anova menunjukkan perbedaan zona hambat yang signifikan. Air perasan lengkuas merah dan air perasan lengkuas putih tidak efektif jika dibandingkan dengan kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur penyebab panu.

References

Kristanty, Roro Inge Ado, 2005, Indentifikasi Spesies Malassezia pada Pasien Pitriasis versikolor dengan Cara Pemeriksaan Morfologi dan Sifat Biokimia di Departemen Ilmu Kesehatan dan Kelamin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Budimulja, Unandar; et all (eds), 2001, Dermatomikosis Superfisialis : Pedoman untuk Dokter dan Mahasiswa Kedokteran, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. 125 halaman.

Silvina, 2006, Uji Banding Efektifitas Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal) 10% dengan Ketokonazol 2%

Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Pada Kandidiasis vaginalis, Artikel Karya Tulis Ilmiah,

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Sinaga, Ernawati, 2005, Alpinia galnga (L) Wild [online], Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat Universitas Nasional/P3TO UNAS, Jakarta Selatan. Tersedia http://iptekapiji.or.id/artikel/ttg_tanaman_ obat/unas/lengkuas.pdf) diakses pada tanggal 2 Januari 2013

Chudiwal, AK; DP Jain, RS Somani, 2010, Alpinia galnga Wild – An overview on phyto-pharmacological properties, Indian Journal of Natural Products and Resources, Vol. 1(2), June 2010. 143-149 [ 2 Januari 2013]

Balqis, Roka, 2011, Uji Daya Hambat Air Perasan Rimpang Lengkuas Putih (Alpinia galangal stuntz) dalam menghambat jamur panu (Malassezia furfur) secara In Vitro, Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Analis Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tanjungjarang, Bandar Lampung.

Budiarti, Rini, 2007, Pemanfaatan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) sebagai Bahan Anti Jamur dalam Sampo, Skripsi Sarjana, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. Depok. 126 Halaman.

Permadi, Adi, 2008, Membuat Kebun Tanaman Obat, Pusaka Bunda ( Anggota Ikapi ), Depok, 126 Halaman

Setyarini, Pramita Sukti: Krisnansari, Diah, 2011, Perbandingan Efek Antifungi Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga linn) Dengan Ketokonazol Pada Isolat Malassezia furfur, Mandala of Health, Vol. 5(2), Mei 2011.

Greenwood, D. Finc, R. Darvey, P. Wilcox, M. 2003. Antibiotics Sensivity Test In Antimicroba Ans Chemoterapy. 5th revisi edition Oxford University Press. Hal. 99-108.

Ahmad, F.H. dan Kusumawati, I. 2001. Penetapan Parameter Standar Ekstrak Etanol Temulawak Sebagai Bahan Baku Kapsul. Jurnal Penelitian Medika Eksakta.2(2). 144-161.

Lamapaha, Yulia;Rupilu,Novie S; 2010. Potensi Lengkuas ( Lengkuas galangal ) sebagai antimikroba ( Studi In Vitro pada bakteri gram negative ) Universitas Negeri Malang, Malang.

Published

2017-05-19