HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI

Authors

  • Renny Harisva
  • Mugiati Mugiati Jurnal Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang
  • Risneni Risneni Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v10i2.277

Keywords:

Pengetahuan, Akseptor KB Vasektomi

Abstract

Rendahnya partisipasi pria dalam ber KB dapat memberikan dampak negatif bagi kaum wanita karena dalam kesehatan reproduksi tidak hanya kaum wanita saja yang selalu berperan aktif. Menurut data dari Puskesmas Hanura Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran tahun 2012 memiliki PUS 4.818 dengan jumlah KB aktif 4.027 dengan rincian penggunaan alat kontrasepsi pria sebagai berikut MOP 23 (0,4%), dan Kondom 126 (3,2%). Akseptor KB vasektomi / MOP terendah adalah di desa Sidodadi hanya 1 orang. Penelitian ini bertujuan  untuk Diperoleh hubungan pengetahuan suami dengan pemakaian metode kontrasepsi vasektomi di Desa Sidodadi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Rancangan penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 78 suami pasangan usia subur diambil menggunakan teknik Proportional Stratified RandomSampling. Pengambilan Data menggunakan Data primer yaitu data yang diambil secara langsung kepada suami pasangan usia subur di desa Sidodadi. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat.Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 78 responden didapatkan pengetahuan suami dengan pemakaian metode kontrasepsi vasektomi terbanyak dalam kategori baik sebesar 56,4%, pemakaian metode kontrasepsi vasektomi sebesar 30,8%, dan ada hubungan pengetahuan suami dengan pemakaian metode kontrasepsi vasektomi dengan P-value = 0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan pengetahuan dengan pemakaian metode kontrasepsi vasektomi. Saran peneliti untuk peneliti lain, diharapkan bisa sebagai bahan penambah informasi tentang hubungan pengetahuan suami dengan pemakaian metode kontrasepsi vasektomi dan bagi tempat penelitian diharapkan untuk lebih meningkatkan upaya dalam mempromosikan tentang KB, sehingga suami dapat ikut serta dalam menjadi akseptor KB khususnya vasektomi.

References

BKKBN, 2010. Informasi dan Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN

Hartanto, Hanafi. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : pustaka

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. PromosiKesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta

____________. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Published

2017-01-25