PENGARUH STRATEGI PENANGANAN ANAK TEMPER TANTRUM MELALUI TERAPI PERMAINAN PUZZLE
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1314Keywords:
Terapi puzzle, Temper TantrumAbstract
Tantrum  terjadi  sekurangnya  sekali  seminggu  pada  50-80  persen  anak  prasekolah. Berdasarkan hasil prasurvei yang i lakukan pada bulan November Tahun 2017 di RA Permata Bunda dari 10 anak terdapat 7 anak (70%) yang mengalami temper tantrum dibandingkan di TK Istiqlal dari 10 anak hanya terdapat 4 anak (40%) yang mengalami temper tantrum. Tujuan dari penelitian ini adalah ada pengaruh strategi penanganan anak temper tantrum melalui terapi permainan puzzle di Yayasan RA Permata Bunda Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2018.Jenis  penelitian  kuantitatif,  rancangan  penelitian  analitik  dengan  pendekatan  quasi eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang ada di Yayasan RA Permata Bunda Rajabasa Bandar Lampung, sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 sampel. Teknik pengambilan sampel total populasi. Analisis data menggunakan uji Uji T-Test.Hasil penelitian didapatkan ratarata temper tantrum sebelum diberikan terapi permainan puzzle yaitu sebesar 13,26 dan rata-rata temper tantrum setelah diberikan terapi permainan puzzle yaitu sebesar 8,00. Pengaruh strategi penanganan anak temper tantrum melalui terapi permainan puzzle di Yayasan RA Permata Bunda Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2018, analisa data menggunakan uji t didapat p value 0,000 <a 0,05. Saran dalam penelitian ini agar guru memberikan terapi permainan puzzle  sebagai salah satu cara untuk penanganan anak yang mangalami temper tantrum. Agar terapi puzzle dapat diterpakan sebagai sarana bermain bagi anak.
References
Almunawar Kristiyanto. (2013). StrategiPenanganan Anak Temper Tantrum Melalui Terapi Permainan Puzzle Di Tk Desa Jatingarang, Jatingarang, Weru, Sukoharjo
Dariyo, Agoes. (2007). PsikologiPerkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: PT.Refilea Aditama.
Zaviera.(2008). Mengenali dan memahami tumbuh kembang anak. Yogyakarta: Kata