PENGARUH TERAPI DISTRAKSI VISUAL DENGAN MEDIA VIRTUAL REALITY TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1301Keywords:
distraksi visual, laparatomy, nyeri, virtual realityAbstract
Nyeri post operasi laparotomi dapat dikelola dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Perawat memiliki peran yang sentral dalam upaya penurunan nyeri melalui berbagai modalitas keperawatan mandiri. Salah satunya adalah teknik distraksi visual dengan media virtual reality. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi distraksi visual dengan media virtual reality terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi.Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest.Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 responden. Data nyeri dikumpulkan pre dan post tindakan, selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh rata- rata intensitas nyeri sebelum terapi distraksi visual dengan media virtual reality 5.18dengan standar deviasi 0.751. Sedangkan intensitas nyeri sesudah terapi 3.55 dengan standar deviasi 1.036.Hasil uji statistik didapatkan hasil p-value 0.002 (p-value 0.002 < α 0.05), maka disimpulkan ada pengaruh terapi distraksi visual dengan media virtual reality terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Peneliti menyarankan agar terapi distraksi visual dengan media virtual reality digunakan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan pada masalah nyeri pasien post operasi.
References
Andre K.P. (2010). Mudah Membuat Game Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan Unity 3D . Jakarta: Elex Media.
Jitowiyono, S. (2010). Asuhan Keperawatan Post Operatif. Yogya karta: Nuha Medika.
Kozier, B. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC.
Kozier, e. (2010). Buku Ajar Keperawatan Fundamental : Konsep, Proses, dan Praktik. Ed,7. Vol.1. Jakarta: EGC.
Listiyani, D. (2017). Peneliti Gunakan Virtual Reality (VR) untuk Kurangi Rasa Sakit Pasien.diperoleh dari https://techno.okezone.com/read/2017/06/15/207/1717236/peneliti-gunakan-vr-pasien pada tanggal 18 mei 2018.
Nurhayanti, d. (2011). Pengaruh Teknik Distraksi Relaksasi Terhadap Penurun an Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Di PKU Muhammadiyah Gombong. diperoleh https://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id/index.php/JIKK/article/view/23/22 pada tanggal 9 maret 2018.
Perry & Potter. (2005). Buku Ajar Fndamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, Vol 2. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Smelzert, S. (2010). Buku Ajar Keperawat an Medikal Bedah (Terjemahan) Edisi 8.Volume 1. Jakarta: EGC.
Tita, N. P. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Wound Dehiscence pada Pasien Post Laparatomy. diperoleh dari http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/455/165pada tanggal 26 februari 2018.