ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN FAKTOR PERANCU DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN PROTESA GIGI DI KOTA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1298Keywords:
perilaku, protese gigi, faktor perancuAbstract
Banyaknya kejadian kehilangan gigi di masyarakat, belum diikuti oleh kesadaran untuk mengganti gigi yang hilang dengan gigi tiruan. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk segera mengganti gigi yang hilang dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, ekonomi, dukungan keluarga, kurangnya sarana prasarana dalam hal ini ketersediaan tenaga dokter gigi yang dapat dijangkau oleh masyarakat setempat.Rancangan penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan 100 orang responden.Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan (α) 5% serta uji regresi logistik.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan prilaku penggunaan protesa (p-value= 0,01 ), sementara tidak ada hubungan dengan pengetahuan (p-value= 0,182), pendidikan (p-value= 1), sikap (p-value= 0,5), sarana (p-value= 0,852),dan pendapatan (p-value= 0,532). Hasil uji regresi dukungan keluarga (p value= 0,012) memiliki hubungan dengan prilaku penggunaan protesa.Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan prilaku penggunaan protesa, serta tidak ditemukannya peran variabel perancu.Perlu adanya upaya peningkatan layanan pembuatan protesa gigi tiruan dan bekerjasama dengan teknisi gigi oleh pelayanan kesehatan primer.
References
Gunadi, H.A., 1991. Buku Ajar Ilmu Geligi Sebagian Lepasan Jilid I, Jakarta: Hipokrates.
Gunadi, H.A., 1995. Buku Ajar Ilmu Geligi Sebagian Lepasan Jilid II, Jakarta: Hipokrates.
Kemenkes RI. (2014). Laporan Riskesdas 2013. Jakarta: Puslitbangkes Kemenkes RI.
Notoatmodjo S,.(2010). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC
Notoatmodjo S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip- Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmayani L., Herwanda & Melisa Idawani. (2010).Perilaku Pemakai Gigi Tiruan Terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi Tiruan Lepasan. Jurnal Pdgi 59 (2)., Issn 0024-9548 Vol. 62, No. 3, September-Desember L 2013, Hal. 83-88.
Fonda Padu.,Bennedictus S. Lampus .,Vonny Ns. Wowor. (2013).Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigi Tiruan Di Kecamatan Tondano Barat.Jurnal E-Gigi (Eg), Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 .
Setiadi.(2008). Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta; Graha Ilmu.
Sunaryo.(2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC