Gambaran Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Purbolinggo Lampung Timur

Authors

  • Riana Septiani Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung, Indonesia
  • Elma Viorentina Sembiring Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung, Indonesia

Keywords:

Kepatuhan pengobatan, Diabetes melitus tipe 2, Kuesioner MARS-5

Abstract

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global. Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang berada di peringkat ke 7 di antara 10 negara dengan jumlah penderita diabetes melitus terbanyak yaitu sebesar 10,7 juta. Kepatuhan pengobatan yang buruk tentu saja berdampak negatif terhadap peningkatan berbagai komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetik oral pada pasien diabetes melitus tipe-2 di Puskesmas Purbolinggo, dengan pengambilan data menggunakan kuesioner Medication Adherence Report Scale-5 (MARS-5). Hasil penelitian menunjukan persentase usia pasien diabetes melitus tipe-2 yaitu terbanyak pada usia 46-65 tahun sebesar 69%, berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebesar 77% dan laki-laki sebesar 23%. Hasil persentase jenis obat paling banyak yaitu glimepiride sebesar 42%, golongan obat terbanyak yaitu pada golongan sulfonilurea sebesar 65%. Berdasarkan tingkat kepatuhan pasien pada kuesioner MARS-5 yang mempunyai kategori patuh adalah sebesar 27% dan kategori tidak patuh sebesar 73%.

Downloads

Published

2024-05-20