PERBEDAAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA BBLR YANG DIBERI ASI DENGAN BBLR YANG DIBERI PASI
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkm.v6i1.714Keywords:
BBLR, ASI, PASIAbstract
Abstrak : Perbedaan Kenaikan Berat Badan Pada BBLR yang Diberi ASI dengan BBLR yang diberi PASI.  Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyumbang utama kematian neonatal. Masalah dalam penelitian ini adalah masih tingginya angka kejadian BBLR di RSUAM Bandar Lampung tahun 2011 yaitu 14,6% (378) dari 2669 kelahiran hidup dan belum diketahui perbedaan peningkatan BB pada BBLR yang diberi ASI dengan BBLR yang diberi PASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kenaikan berat badan pada BBLR yang diberi ASI dengan BBLR yang diberi PASI di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun 2012. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan pendekatan dengan pendekatan two group pre-post test design. Populasinya seluruh bayi BBLR di RSUAM Bandar Lampung pada bulan Mei-Juni 2012, sejumlah 45 bayi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan kriteria sampel BB bayi < 2000 gram dan diatas > 1500 gram, umur >7 hari sebanyak 12 bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penimbangan terhadap BBLR yang diberi ASI maupun PASI. Analisa univariat dengan mencari Mean, analisa bivariat menggunakan uji t-dependent dan  uji t-Independent. Hasil penelitian diperoleh : rata-rata BB pada BBLR sesudah memperoleh asupan ASI adalah 3200,00 dengan SD 316,228 dan pada BBLR sesudah memperoleh asupan PASI adalah 2633,33 dengan SD 150,555. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kenaikan berat badan pada BBLR yang memperoleh ASI dan pada BBLR yang memperoleh PASI di RSUD Abdul Moelok Provinsi Lampung Tahun 2012 (P value 0,003). Saran kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti mengenai faktor ibu yang dapat mendukung dalam peningkatan BB pada BBLR. Kepada RSUDAM agar memberikan peraturan terhadap ruangan perinatologi dan nakes lainnya untuk mendahulukan pemberian ASI yang merupakan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang BBLR serta mengirim nakes untuk mengikuti pelatihan BBLR yang terbaru. Kepada petugas kesehatan agar selalu memberikan informasi terhadap ibu-ibu bersalin maupun keluarga mengenai nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang bayi, terutama pada BBLR setiap 1 bulan sekali.Â
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.