HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING OLEH BIDAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD TERHADAP AKSEPTOR KB
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkm.v6i1.712Keywords:
Konseling, Bidan, KB IUDAbstract
Abstrak. Rekapitulasi hasil pendataan keluarga berencana di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, bulan Januari – Desember 2011 terdapat 5.909 PUS (10.4%) yang ikut serta dalam pemakaian KB IUD dari 56.724 PUS peserta KB aktif. Beberapa faktor memilih menggunakan metode lain seperti suntik sebanyak 24.916 orang (43.9%), pil 17.780 orang (31.3%), implant 6.826 orang (12%), MOW sebanyak 509 orang (0.9%) dan yang menggunakan MOP sebanyak 784 orang (1.4%). Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan pemberian konseling oleh bidan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD terhadap akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2012. Rancangan penelitian adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah bidan di wilayah kerja Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran sebanyak 80 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian total Populasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang alat pengumpulan data berupa kuesioner dan diolah dengan bantuan komputer dengan analisis univariat dan uji Chi-square (c2). Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara pemberian konseling oleh bidan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2012 dengan p-value = 0,026 dan OR=5,571. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bidan di Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2012 dalam memberikan asuhan kebidanan pada akseptor KB khususnya konseling tentang KB IUD, sehingga akseptor KB akan tepat dalam memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatannya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.