HUBUNGAN ANTARA PREEKLAMPSI DENGAN PERSALINAN TINDAKAN

Authors

  • Prasetyowati Prasetyowati
  • Suprihatiningsih Suprihatiningsih

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v6i1.709

Keywords:

preeklampsi, persalinan tindakan

Abstract

Abstrak : Hubungan Antara Preeklampsi Dengan Persalinan Tindakan Di RSUD A. Yani Metro Tahun 2011. Pada persalinan yang tidak dapat berjalan normal, perlu  dilakukan persalinan tindakan untuk mempercepat persalinan. Persalinan tindakan dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan bayi. Komplikasi ini menyebabkan ibu trauma persalinan dan meningkatnya asfiksia pada bayi. Salah satu indikasi persalinan tindakan adalah pre eklampsi. Di Indonesia jumlah persalinan dengan tindakan di rumah sakit pemerintah adalah sekitar 20-25 % dari total persalinan. Di RSUD A. Yani Metro tahun 2009 terdapat 17,49%persalinan tindakan, dari jumlah persalinan tindakan tersebut 10,96% karena preeklampsi. Tahun 2010 persalinan tindakan mengalami peningkatan 22,02%, dan 14,81% karena  preeklampsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan preeklampsi dengan Persalinan Tindakan di RSUD. A. Yani Metro Tahun 2011.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang berjumlah 972 orang,yang terdiri dari 185 persalinan tindakan  dan 787 persalinan spontan. Sampel terdiri dari 78 kasus dan 78 kontrol yang diambil menggunakan teknik systematic random sampling. Data diperoleh dengan cara studi dokumentasi. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan proporsi ibu bersalin pada kelompok kasus terdapat 17 orang (21,8%) yang  mengalami pre eklampsi dan pada kelompok kontrol  terdapat 10 orang (12,8%) yang  mengalami pre eklampsi. Hasil analisa bivariat didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pre eklampsi dengan persalinan tindakan (p-value = 0,204). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pre eklampsi dengan persalinan tindakan pada ibu bersalin di RSUD A. Yani Metro Tahun 2011, sehingga bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk mendeteksi secara dini adanya pre eklampsi melalui ANC, serta dilakukannya pengawasan khusus dan penatalaksanaan yang tepat pada ibu hamil yang mengalami preeklampsia agar tidak menjadi preeklampsi berat, dan  pengambilan keputusan  terminasi secara spontan ataupun persalinan tindakan tindakan harus selalu diutamakan untuk keselamatan ibu dan kesejahteraan bayi.

Published

2017-12-20