HUBUNGAN INDUKSI OKSITOSIN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUD A. YANI METRO TAHUN 2010
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkm.v4i1.697Keywords:
Atonia Uteri, Induksi Oksitosin, ParitasAbstract
Abstrak. Atonia uteri adalah kegagalan uterus untuk berkontraksi setelah persalinan. Pada perdarahan post partum 50-60% disebabkan oleh atonia uteri. Tingginya angka kejadian atonia uteri yang ditandai terjadinya peningkatan angka kejadian atonia uteri dalam kurun waktu 2009-2010 di RSUD Jendral Ahmad Yani Metro yaitu terjadinya peningkatan sebesar 15%, selain itu juga angka atonia uteri di RSUD Jendral Ahmad Yani Metro tahun 2009 lebih tinggi dibandingkan angka atonia uteri di RSD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah yaitu sebesar 25,55%. Faktor predisposisi terjadinya atonia uteri antara lain adalah induksi oksitosin dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara induksi oksitosin dan paritas dengan kejadian atonia uteri di RSUD Jendral Ahmad Yani metro tahun 2010.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 125 responden. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah check list melalui studi dokumentasi pada rekam medik RSUD Jendral Ahmad Yani Metro periode Januari-Desember 2010. Selanjutnya data dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh, dari 125 ibu bersalin yang mengalami perdarahan post partum terdapat 102 (81,6%) mengalami atonia uteri, 60 (48%) diinduksi oksitosin, 57 (45,6%) memiliki paritas beresiko (1 atau ≥4). Pada hubungan antara induksi oksitosin dengan atonia uteri diperoleh p-value = 0.010 dan hubungan antara paritas dengan atonia uteri diperoleh p- value = 0,006.
Berdasarkan analisis hasil penelitian maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara induksi oksitosin dan paritas dengan kejadian atonia uteri di RSUD Jendral Ahmad Yani Metro tahun 2010. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan deteksi dini atonia uteri sehingga memperkecil komplikasi ibu bersalin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.