HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANTROPOMETRI DENGAN KETIDAKPUASAN TERHADAP BODY IMAGE MAHASISWA AKBID GEMILANG HUSADA KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Authors

  • Antun Rahmadi

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v7i2.554

Keywords:

Ketidakpuasan terhadap body image, pengetahuan antropometri

Abstract

Ketidakpuasan terhadap body image pada remaja putri jika terus berlanjut pada perilaku diet yang ekstrim akan sangat berisiko mengalami gangguan makan  akan akan memberi efek buruk terhadap status gizi misalnya menjadi terlalu kurus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang antropometri dengan ketidakpuasan terhadap body image pada kelompok remaja putri  (mahasiswa). Rancangan  penelitian ini adalah cross sectional study, dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Akbid Gemilang Husada Kotabumi Lampung Utara sebanyak 153 orang. Variabel yang dianalisis adalah pengetahuan tentang antropometri dan ketidakpuasan terhadap body image. Hasil penelitian memperoleh rata-rata umur, berat badan, tinggi badan, dan IMT adalah 19,8±1 tahun, 51,3 ±7,2 Kg, 156,8 ±5,3, 20,9 ±2,9 Kg/m2. Pengetahuan tentang antropometri dalam kategori kurang dengan skor rata-rata 59,93±9,63. Ketidakpuasan terhadap body image dalam kategori sedang dengan skor rata-rata 95,7 + 20,5. Ada korelasi yang kuat  antara pengetahuan tentang antropometri dengan ketidakpuasan terhadap body image (r = -0,739). Tempat penelitian dapat mengambil peran dalam memfasilitasi mahasiswa dalam menambah pengetahuan tentang antropometri khususnya teknik pengukuran berat badan dan tinggi badan berikut manfaatnya serta mempraktikkan secara teratur agar penilaian body image dapat dilakukan secara rasional.

References

Abramson, Edward. 2007. Body Intelligence: Menurunkan dan Menjaga Berat Badan Tanpa Diet. Dwi Prabantini, penerjemah. Yogyakarta: Andi.

Arum, Puspito & Purwaningsih, Endang. 2008. Perbedaan Pengetahuan Gizi, Body Image, dan Perilaku Makan Remaja Putri (Studi pada SMAN 3 Semarang dan SMA 13 Semarang). Semarang : FK.UNDIP

Cooper, P.J., Taylor, M.J., Cooper, Z., & Fairburn, C.G. 1987. The development and validation of the body shape questionnaire. International Journal of Eating Disorders, 6, 485-494.

Gibson, Rosalind. 2005. Principle Of Nutritional Assessment Second Edition. Oxford University Press. New York.

Hurlock, E. B. 2006. Psikologi Perkembangan Anak, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Isnani, Fitri. 2011. Praktik hidup sehat dan persepsi tubuh ideal remaja putri SMANegeri 1 Kota Bogor [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat,Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Kemenkes.RI. 2014. Pokok-pokok Hasil Riskesdas Tahun 2013. Jakarta: Lembaga Penerbitan

Badan Litbangkes Kemenkes RI.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sakamaki Ruka et al. 2005. A Comparative Study of Food Habits and BodyShape Perception of University Students in Japan and Korea. Nutrition Journal 2005, 4:31 doi:10.1186/1475-2891-4-31. http://www.nutritionj.com/[18 Februrari 2011].

Santrock, J.W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Setyorini & Wirawanni. 2010. Hubungan Body Image dan Pengetahuan Gizi dengan Perilaku Makan Remaja Putri (Studi Kasus di Kelas X dan XI SMAN 4 Semarang). Semarang: FK.UNDIP

Smolak, Linda. 2001. Body Image Development in Children. In Cash, Thomas. & Pruzinsky, Thomas. 2002. Body Image : A Handbook of Theory, Research, and Clinical Practice. New York : The Guilford Press.

Thompson dan Altabe. 1990. Body Image Changes During Early Adulthood. International Journal of Eating Disorder vol 13 pp 323-328.

Wirakusumah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

World Health Organization (WHO). 2005. Nutrition in Adolescence Issue and Challenges for the Health Sector. Issues in Adolescent Health and Development.

Published

2017-09-26