Aktivitas Fisik, Pola Makan, dan Konsumsi Makanan Glikemik Tinggi Meningkatkan Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2

Authors

  • Aryaldy Zulkarnaini Universitas Baiturrahmah
  • Gangga Mahatma Universitas Baiturrahmah
  • Dian Puspita Universitas Baiturrahmah
  • Ade Teti Vani Universitas Baiturrahmah
  • Dessy Abdullah Universitas Baiturrahmah

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkmsaw.v15i2.3585

Keywords:

Diabetes Mellitus Tipe 2, Gaya Hidup, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Konsumsi Gula Berlebih

Abstract

Tren prevalensi diabetes melitus (DM) setiap tahun terus menunjukkan peningkatan dengan berbagai komplikasi. Ia disebabkan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat dan termasuk silent killer disease. Perlu kajian faktor gaya hidup yang berhubungan DM tipe 2 dari waktu ke waktu. Tujuan: Studi ini untuk mengevaluasi pengaruh aktivitas fisik, pola makan, dan konsumsi makanan glikemik tinggi terhadap kejadian DM tipe 2, sehingga dapat menjadi pertimbangan rekomendasi penurunan dan pencegahan kasus Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 400 responden. Diambil menggunakan teknik systematik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian ini memperoleh temuan variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kejadian diabetes mellitus tipe 2 adalah aktivitas fisik (p=0,001 dan OR=5,7), pola makan (p=0,001 dan OR=2,0), dan konsumsi tinggi gula (hiperglikemia tinggi) (p=0,001 dan OR=2,0). Kesimpulan: Peningkatan risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 dipengaruhi oleh kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak seimbang, dan konsumsi makanan tinggi gula (hiperglikemia tinggi). Edukasi pola hidup sehat seperti rutin melakukan aktivitas fisik, mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi gula secara rutin perlu dilakukan untuk mencegah dan menurunkan DM tipe 2 kepada masyarakat. Abstrac. Physical Activity, Diet, and High Consumption of Glycemic Foods Increase the Risk of Incidence of Type 2 Diabetes Mellitus Background: The prevalence of diabetes mellitus continues to increase every year with various complications. It is caused by the unhealthy lifestyle of society and is a silent killer disease. It is necessary to study lifestyle faktors related to type 2 diabetes mellitus from time to time. Purpose: This study was to evaluate the effect of physical activity, diet, and consumption of high glycemic foods on the incidence of type 2 diabetes mellitus, so that it becomes a consideration for recommendations for case reduction and prevention. Methods: The study design used was case-control. The number of samples in this study was 400 respondents. Taken using a systematic random sampling technique. The instrument used is a questionnaire. Data analysis used the chi-square test. Results: This study found that the variables that had an influence on the incidence of type 2 diabetes mellitus were physical activity (p=0.000 and OR=5.7), diet (p=0.000 and OR=2.0), and high sugar consumption (high hyperglycemia) (p=0.000 and OR=2.0). Conclusion: The increased risk of developing type 2 diabetes mellitus is influenced by a lack of physical activity, an unbalanced diet, and consumption of foods high in sugar (high hyperglycemia). Education about adopting a healthy lifestyle such as doing regular physical activity, managing diet and reducing sugar consumption on a regular basis needs to be done to prevent and reduce type 2 DM in the community.

Author Biographies

Aryaldy Zulkarnaini, Universitas Baiturrahmah

Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Baiturrahmah, Indonesia

Gangga Mahatma, Universitas Baiturrahmah

Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Baiturrahmah, Indonesia

Dian Puspita, Universitas Baiturrahmah

Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Baiturrahmah, Indonesia

Ade Teti Vani, Universitas Baiturrahmah

Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Baiturrahmah, Indonesia

Dessy Abdullah, Universitas Baiturrahmah

Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Baiturrahmah, Indonesia

References

Almaini, A., & Heriyanto, H. (2019). Pengaruh kepatuhan diet, aktivitas fisik dan pengobatan dengan perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus Suku Rejang. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(1), 55–66. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1706931

Anri, A. (2022). Pengaruh Indeks Massa Tubuh, Pola Makan, Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 7–13. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2356

Ardiani, H. E., Permatasari, T. A. E., & Sugiatmi, S. (2021). Obesitas, Pola Diet, dan Aktifitas Fisik dalam Penanganan Diabetes Melitus pada Masa Pandemi Covid-19. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/mjnf.2.1.1-12

Betteng, R. (2014). Analisis faktor resiko penyebab terjadinya Diabetes Melitus tipe 2 pada wanita usia produktif Dipuskesmas Wawonasa. E-Biomedik, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.4554

Delfina, S., Carolita, I., & Habsah, S. (2021). Analisis Determinan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 141–151. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2823

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2021). Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Hanani, R., Badrah, S., & Noviasty, R. (2021). Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Genetik Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jkm.v14i2.2665

Hariawan, H., Fathoni, A., & Purnamawati, D. (2019). Hubungan gaya hidup (pola makan dan aktivitas fisik) dengan kejadian diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.16

Imelda, S. I. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di Puskesmas Harapan Raya tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39. https://doi.org/10.5281/scj.v8i1.406

Kabosu, R. A. S., Adu, A. A., & Hinga, I. A. T. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe Dua di RS Bhayangkara Kota Kupang. Timorese Journal of Public Health, 1(1), 11–20. https://core.ac.uk/download/pdf/327166704.pdf

Kemenkes RI. (2015). Situasi dan Analisis Diabetes. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2014. In Kementrian Kesehatan RI.

Kusdalinah, K., Mutia, A., & Jumiyati, J. (2022). Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 11(1), 26–34. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/1010/

Manuntung, A. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pola Makan Sebagai Faktor Resiko Diabetes Melitus. Media Informasi, 15(2), 138–142. https://doi.org/https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.393

Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian diabetes mellitus tipe II pada lanjut usia di Indonesia (analisis riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9–20. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.9-20

Nababan, A. S. V., Pinem, M. M., Mini, Y., & Purba, T. H. (2020). Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 23–31. https://doi.org/https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4657

Nugraha, B. A., & Sulastini, S. (2022). Gambaran Pola Makan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD dr. Slamet Garut. Jurnal Medika Cendikia, 9(1), 68–74. https://doi.org/https://doi.org/10.33482/medika.v9i1.183

Nugroho, K. P. A., Kurniasari, R. R. M. D., & Noviani, T. (2019). Gambaran pola makan sebagai penyebab kejadian penyakit tidak menular (diabetes mellitus, obesitas, dan hipertensi) di wilayah kerja puskesmas cebongan, kota salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 15–23. https://doi.org/https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.324

Simon, M. G., & Batubara, S. O. (2019). Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Usia Dewasa Akhir Di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang. Carolus Journal of Nursing, 2(1), 16–27. https://doi.org/https://doi.org/10.37480/cjon.v2i1.7

Subiyanto, I. (2018a). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Dm Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat Tahun 2017. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2), 106–125. https://doi.org/https://doi.org/10.46749/jiko.v2i2.21

Subiyanto, I. (2018b). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Dm Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat Tahun 2017. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2), 106–125. https://doi.org/https://doi.org/10.46749/jiko.v2i2.21

Sudaryanto, A., Setiyadi, N. A., & Frankilawati, D. A. (2014). Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II DI Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1). https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/985

Sundayana, I. M., Rismayanti, I. D. A., & Devi, I. A. P. D. C. (2021). Penurunan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe 2 dengan Aktivitas Fisik. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 27–34. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2367

Sutriyawan, A. (2021a). Lifestyle Influences the Incidence of Type 2 Diabetes Mellitus. International Journal of Convergence in Healthcare, 1(2), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.55487/ijcih.v1i2.9

Sutriyawan, A. (2021b). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan: Dilengkapi Tuntunan Membuat Proposal Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.

Sutriyawan, A., Miranda, T. G., & Hairil Akbar, R. (2020). Risk Factors of Type 2 Diabetes Mellitus in Hospital of Bengkulu City, Indonesia: Case Control Study. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, 14(4), 710–716. https://doi.org/https://doi.org/10.37506/ijfmt.v14i4.11571

Suwinawati, E., Ardiani, H., & Ratnawati, R. (2020). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 79–84. https://doi.org/https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.388

Trisnadewi, N. W., Widarsih, N. L., & Pramesti, T. A. (2019). Hubungan Obesitas Sentral Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Iii Denpasar Utara. Bali Medika Jurnal, 6(2), 119–129. https://doi.org/https://doi.org/10.36376/bmj.v6i2.73

Yosmar, R., Almasdy, D., & Rahma, F. (2018). Survei risiko penyakit diabetes melitus terhadap masyarakat Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(2), 134–141. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.134-141.2018

Yusnilawati, Y., & Sulistiawan, A. (2018). Analisis pengaruh kepatuhan pola diet dm terhadap kadar gula darah dm tipe II. Jurnal Keperawatan Universitas Jambi, 3(2). https://online-journal.unja.ac.id/JNJ/article/view/6497

Yusnita, Y., Djafar, M. H. A., & Tuharea, R. (2021). Risiko Gejala Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe II di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(1), 60–73. https://doi.org/https://doi.org/10.56338/mppki.v4i1.1391

Downloads

Published

2022-12-30