Implementasi Pelayanan Antenatal dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Menurunkan Kecemasan Melalui Tele-edukasi dan Booklet pada Ibu Hamil

Authors

  • Rizka Aprilia Program Pasca Sarjana Kebidanan, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
  • Anita Deborah Anwar Program Pasca Sarjana Megister Kebidanan, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
  • Uni Gamayani Program Pasca Sarjana Kebidanan, Universitas Padjadjaran Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkmsaw.v16i1.3517

Keywords:

Booklet; Kecemasan; Pandemi COVID-19, Pengetahuan; Tele-edukasi.

Abstract

Introduction: The increased anxiety of pregnant women in the era of the COVID-19 pandemic is due to a lack of knowledge. Increased knowledge of pregnant women can be provided through education using booklets and tele-education media. Purpose: This study aims to determine the difference in improving the knowledge and anxiety of pregnant women through the provision of Tele-education and booklets during the COVID-19 pandemic. Methods: This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach with a control group design. The number of samples used was 30 respondents in the tele-education group and 30 respondents in the booklet group, with consecutive sampling techniques. Knowledge was measured using a questionnaire with right or wrong answer choices, while anxiety was measured using the Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) questionnaire. Both of these questionnaires have good validity and reliability. The Whitney test analyzed data. Results: The study found the use of tele-education media (p=0.0001) and booklets (p=0.015) had an effect on increasing the knowledge of pregnant women. The use of booklet media is more effective (rank mean = 36.77) than Tele-education media (rank mean = 24.23) to increase knowledge in pregnant women (p=0.004). Anxiety of pregnant women can be reduced using tele-education media (p=0.007) and booklet media during the COVID-19 pandemic (p=0.015). There is no difference (more effective) in the use of Tele-education media and booklets on reducing anxiety of pregnant women (p=0.195). Conclusion: Tele-education can be utilized as an alternative antenatal service during and after the COVID-19 pandemic to increase knowledge and other services for pregnant women and health workers.

Latar Belakang: Peningkatan kecemasan ibu hamil pada era pandemi COVID-19 disebabkan kurangnya pengetahuan. Peningkatan pengetahuan pada ibu hamil dapat diberikan melalui edukasi menggunakan media booklet dan Tele-edukasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas peningkatan perbaikan pengetahuan dan kecemasan ibu hamil melalui pemberian Tele-edukasi dan booklet saat pandemi COVID-19. Metode: penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden pada kelompok Tele-edukasi dan 30 responden pada kelompok booklet, dengan teknik consecutive sampling. Pengukuran pengetahuan dilakukan menggunakan kuisioner dengan pilihan jawaban benar atau salah, sedangkan kecemasan diukur menggunakan kuisoner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Kedua kuisioner ini memiliki validitas dan reabilitas yang baik. Data dianalisis dengan uji Mann whitney. Hasil: Studi menemukan penggunaan media tele-edukasi (p=0,0001) dan booklet (p=0,015) berpengaruh terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil. Penggunaan media booklet lebih efektif (rank mean = 36.77) dibandingkan media Tele-edukasi (rank mean = 24.23) terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu hamil (p=0,004). Kecemasan ibu hamil dapat diturunkan menggunakan media tele-edukasi (p=0,007) dan media booklet pada masa pandemic COVID-19 (p=0,015). Tidak tidak ada perbedaan (lebih efektif) penggunaan media Tele-edukasi dan booklet terhadap penurunan kecemasan ibu hamil (p=0,195). Simpulan: Tele-edukasi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pelayanan antenatal baik pada masa pandemi maupun pasca pandemic COVID-19 untuk meningkatkan pengetahuan maupun layanan lainnya untuk ibu hamil bagi tenaga Kesehatan.

References

Alsabek. (2020.). Kuesioner Pengetahuan, Sikap dan Perilaku terkait Pandemi COVID-19. https://docs.google.com/forms/d/10_2ISkk8fw1hITnAwDqJ82w8vUGVLKBELDdTXTCFe8M/viewform?edit_requested=true.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Derya, Y. A., Altiparmak, S., Akca, E., Gokbulut, N., & Yilmaz, A. N. (2021). Pregnancy and birth planning during COVID-19: The effects of tele-education offered to pregnant women on prenatal distress and pregnancy-related anxiety. Midwifery. 92, 102877. https://doi.org/10.1016/j.midw.2020.102877

Firmansyah. (2021). Gambaran Kecemasan Yang Terjadi Pada Ibu Hamil Dalam Kesiapan Persalinan di Masa Pandemi COVID-19. Naskah Publikasi Program Studi Keperawatan STIKES Ngudia Husada Madura. http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/982/

Guardino, C. M., & Dunkel Schetter, C. (2014). Coping during pregnancy: a systematic review and recommendations. Health psychology review, 8(1), 70-94. https://doi.org/10.1080/17437199.2012.752659

Gustaning, G. (2014). Pengembangan Media Booklet Menggambar Macam-Macam Celana Pada Kompetensi Dasar Menggambar Celana SIswa SMK N 1 Jenar. Program Studi Pendidikan Teknik Busana Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Hong, F., Tarullo, A. R., Mercurio, A. E., Liu, S., Cai, Q., & Malley-Morrison, K. (2018). Childhood maltreatment and perceived stress in young adults: The role of emotion regulation strategies, self-efficacy, and resilience. Child abuse & neglect, 86, 136-146.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Baru. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Maharani, E. A., & Aprilina, H. D. (2020). Pengaruh Pemberian Booklet "Piring Untuk Bumil" Tentang Gizi Seimbang Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 103-109. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i1.434

Mahmud, M. R., Ambarwati, R., Mintarsih, S. N., Prihatin, S., & Jaelani, M. (2020). Efektifitas Edukasi dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Gizi Seimbang. Journal Online Poltekkes Semarang, 5(1), 21-24. https://doi.org/10.31983/jrg.v5i1.4323

Masic, I., Pandza, H., Kulasin, I., Masic, Z., & Valjevac, S. (2009). Tele-education as method of medical education. MED ARH, 63(6), 350. https://doi.org/10.5455/medarh.2009.63.350-353

McGlothlin, H., & Killen, M. (2009). Special issue article How social experience is related to children ’ s intergroup attitudes. European Journal of Social Psychology, 40(4), 625-634. https://doi.org/10.1002/ejsp.733

Notoatmodjo, S. (2014). Pendidikan dan perilaku kesehatan (Revisi). Rineka Cipta.

Prawiyogi, A. G., Purwanugraha, A., Fakhry, G., & Firmansyah, M. (2020). Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Pembelajaran Siswa di SDIT Cendekia Purwakarta. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 94-101. DOI: 10.21009/10.21009/JPD.081

Rahmah, A., & Khoirunnisa, R. N. (2021). Stres Pada Ibu Yang Bekerja Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(4), 201-211. https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i4.41158

Setyowati, A., Chung, M. H., & Yusuf, A. (2019). Development of self-report assessment tool for anxiety among adolescents: Indonesian version of the Zung self-rating anxiety scale. Journal of Public Health in Africa, 10(s1). https://publichealthinafrica.org/jphia/article/view/1172

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.

Suryani, Nurti, T., Heryani, N., & 'Aisy, R. R. (2021). Efektivitas Media Audiovisual dan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Dalam Pencegahan Kekurangan Energi Kronis. Nursing Care and Health Technology Journal, 2(1), 48-54. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.36

Tantona, M. D. (2020). Anxiety disorders in pregnant women during Covid-19 pandemic. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(4), 381-392. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i4.181

Trianingsih, I., & Marlina. (2020). Penggunaan Media Booklet Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil Korban Tsunami. Jurnal Kesehatan, 11(2), 258-264. https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.2031

Veftisia, V., Annisa, Rahmasanti, A., Puspanagar, A., Mayola, D., & Sawiti, P. (2020). Prenatal Yoga dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan dan Stress Dimasa Pandemi Covid-19. 112-120. https://jurnal.unw.ac.id/index.php/semnasbidan/article/view/652

Wu, H., Sun, W., Huang, X., Yu, S., Wang, H., Bi, X., . . . Ming, W.-K. (2020). Online Antenatal Care During the COVID-19 Pandemic: Opportunities and Challenges. Journal of Medical Internet Research, 1-5.

doi:10.2196/19916

Zainiyah, Z., & Susanti, E. (2020). Anxiety in Pregnant Women During Coronavirus ( Covid-19 ) Pandemic in East Java, Indonesia. Majalah Kedokteran Bandung, 52(3), 149-153. https://doi.org/10.15395/mkb.v52n3.2043

Zainuddin, N. F., Masria, S., & Akbar, M. R. (2022). Perbandingan Metode Edukasi dengan Metode Visual dan Audio Visual pada Proses Pembelajaran Secara Daring terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit Jantung Bawaan pada Guru TK dan SD di Kota Tidore. Bandung Conference Series: Medical Science, 2(1), 450-456). https://www.researchgate.net/publication/359283645_ Perbandingan_Metode_Edukasi_dengan_Metode_Visual_dan_Audio_Visual_pada_Proses_Pembelajaran_Secara_Daring_terhadap_Peningkatan_Pengetahuan_Mengenai_Penyakit_Jantung_Bawaan_pada_Guru_TK_dan_SD_di_Kota_T

Downloads

Published

2023-06-29