Efektivitas Konsumsi Jus Nanas dan Madu terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkmsaw.v15i1.3327Keywords:
Luka perineum, penyembuhan luka, jus nanas, madu, postpartumAbstract
Latar Belakang: Latar belakang: Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Jika penanganan luka perineum tidak adequate dapat menimbulkan komplikasi infeksi nifas seperti vulvitis, vaginitis, servisitis, endometritis. Penatalaksanaan dengan terapi komplementer madu dan konsumsi jus nanas dapat membantu penyembuhan luka perineum. Tujuan: Membuktikan efektivitas konsumsi jus nanas dan madu terhadap lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu post partum di Tempat Praktik Mandiri Bidan. Metode: Penelitian yang digunakan adalah quasy experiment two group postest only design. Populasi penelitian ini adalah semua ibu post partum yang melahirkan spontan dengan luka laserasi dan jahitan perineum dengan dua kelompok intervensi yang diberikan konsumsi jus nanas (n=16) dan kelompok intervensi dua diberikan konsumsi madu (n=16) selama 7 hari atau lebih sampai luka perineum sembuh. Pengamatan hasil intervensi kesembuhan luka perineum menggunakan instrumen pengukuran dengan pemeriksaan luka jahitan skala REEDA (1-3). Analsisi bivariat menggunakan uji t-independent. Hasil: Hasil penelitian menemukan rerata penyembuhan luka perineum yang diberikan jus nanas diperoleh mean = 1,813 atau penyembuhan luka perineum ≤ 7 hari. Sedangkan, kelompok yang diberikan madu diperoleh mean = 1,563 atau penyembuhan luka perineum > 7 hari. Hasil analisis bivariat menunjukkan pemberian jus nanas lebih efektif membantu penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Simpulan: Pemberian jus nanas pada ibu post partum dengan luka laserasi dan jahitan perineum membantu mempercepat penyembuhan kurang dari 7 hari. Implikasi studi ini memberikan kontribusi praktik klinis pada ibu post partum dengan luka perineum lebih cepat sembuh pada ibu yang dianjurkan mengkonsumsi jus nanas.
Background: Perineal tears occur in almost all first deliveries and not infrequently also in subsequent deliveries. If the perineal wound is not treated adequately, it can lead to complications of puerperal infections such as vulvitis, vaginitis, cervicitis, and endometritis. Management with complementary therapy of honey and consumption of pineapple juice can help heal perineal wounds. Purpose: To prove the effectiveness of pineapple juice and honey consumption on the duration of perineal wound healing in postpartum mothers at the Midwife Independent Practice Center. Methods: The study used was a quasi-experimental two-group posttest only design. The population of this study was all postpartum mothers who gave birth spontaneously with lacerations and perineal sutures with two intervention groups given pineapple juice consumption (n=16) and the second intervention group given honey consumption (n=16) for 7 days or more until the perineum wound was healed. Observation of the results of the two-group perineal wound healing intervention using a measurement instrument with theexamination of the REEDA scale (1-3). Data analysis using the t-independent test. Results: The results found that the mean of perineal wound healing given pineapple juice was 1.813 or perineal wound healing was 7 days. Meanwhile, the group that was given honey had a mean = 1,563 or perineal wound healing > 7 days. The results of the bivariate analysis showed that the administration of pineapple juice was more effective in helping the healing of perineal wounds in postpartum mothers. Conclusion: Giving pineapple juice to postpartum mothers with lacerations and perineal sutures helps accelerate healing in less than 7 days. The implication of this study is to contribute to clinical practice in postpartum mothers with perineal wounds healing faster in mothers who are recommended to consume pineapple juice.
References
Abedian, S., Abedi, P., Jahanfar, S., Iravani, M., & Zahedian, M. (2020). The effect of Lavender on pain and healing of episiotomy: A systematic review. Complementary Therapies in Medicine, 53, 102510. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ctim.2020.102510
Amsia, M. H. S. (2020). Buah Nanas (Ananas comosus L.) sebagai Faktor Penurunan Resiko Inflamasi Kronis pada Penyakit Infeksi. Medical Profession Journal of Lampung, 10(2), 365–369. https://doi.org/https://doi.org/10.53089/medula.v10i2.80
Arendsen, L. P., Thakar, R., Bassett, P., & Sultan, A. H. (2021). A double blind randomized controlled trial using copper impregnated maternity sanitary towels to reduce perineal wound infection. Midwifery, 92, 102858. https://doi.org/10.1016/j.midw.2020.102858
Arista, O., & Sulistyawati, T. R. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di BPM Bd Fitriani, S.ST Tanjungpinang. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 11(1), 15–22. https://doi.org/https://doi.org/10.37776/zkeb.v11i1.691
Boyle, M. (2008). Seri Praktik Kebidanan: Pemulihan Luka. EGC.
Darukshan, A., & Grover, A. (2022). Episiotomy Site Infection. In Infections and Pregnancy (pp. 535–546). Springer. DOI: 10.1007/978-981-16-7865-3_34
Fitri, E. Y., Aprina, A., & Setiawati, S. (2020). Pengaruh Senam Kegel terhadap Penyembuhan Luka pada Ibu Post Partum. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(2), 179–184. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v15i2.1844
Jamila, F., & Anwar, Y. Y. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Nanas Dan Madu Terhadap Penyumbuhan Luka Perinum Pada Ibu Post Partum di BPM Ny. Arifin S, SST. Infokes, 7(02), 5–12. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/897487
Johnson, A., Thakar, R., & Sultan, A. H. (2012). Obstetric perineal wound infection: is there underreporting? British Journal of Nursing, 21(Sup5), S28–S35. https://doi.org/10.12968/bjon.2012.21.Sup5.S28
Gunawan, N. A. (2017). Madu: Efektivitasnya Dalam untuk Perawatan Luka. Cermin Dunia Kedokteran, 44(2), 138–142. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.55175/cdk.v44i2.824
Lestari, G. I., Ridwan, M., & Fibrila, F. (2020). Pemberian Propolis terhadap Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 13(1), 27–35. http:/10.26630/jkm.v13i1.1973/
Maryunani, A., & Puspita, E. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Trans Info Media.
Rahayu, R. D., & Sugita, S. (2015). Pengaruh Jus Nanas Terhadap Percepatan Penurunan Tfu Dan Penyembuhan Luka Perinium Pada Ibu Post Partum Di Bpm Wilayah Klaten Tengah. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 186–191. http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/Int/article/view/145
Ratnasari, E. (2019). Pengaruh pemberian jus nanas dan madu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas (Studi diBPM Mei YuniS. ST., M. MKes, Bangkalan) (Doctoral dissertation, STIKes Ngudia Husada Madura).https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Ratnasari%2C+E.+%282019%29.+PENGARUH+PEMBERIAN+JUS+NANAS+DAN+MADU+TERHADAP+PENYEMBUHAN+LUKA+PERINEUM
Sakri, F., M. (2012). Madu dan khasiatnya: Suplemen sehat tanpa efek samping. Diandra Kreatif
Saleng, H., Kusniyanto, R. E., & Hasanuddin, H. (2021). Deseminasi hasil publikasi pemberian olahan nanas mempengaruhi penyembuhan luka ibu post sc. Jurnal Antara Abdimas Kebidanan, 4(2), 31–34. https://doi.org/10.37063/pengmas.v4i2.595
Sebayang, W. B. R., & Ritonga, F. (2021). Nutrisi Efektif Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum (Systematic Review). Jurnal Kesehatan, 12(2), 330–336. http://dx.doi.org/10.26630/jk.v12i2.1790
Usman, A. N., Ahmad, M., Arifuddin, S., & Yulianty, R. (2021). Effectiveness of turmeric (Curcuma Longa Linn) Gel Extract (GE) on wound healing: Pre-clinical test. Gaceta Sanitaria, 35, S196–S198. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.07.014
Wahyuni, Elly Dwi. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Asuhan-Kebidanan-Nifas-dan-Menyusui_SC.pdf
White, C., & Atchan, M. (2022). Postpartum management of perineal injury-A critical narrative review of level 1 evidence. Midwifery, 112, 103410. https://doi.org/10.1016/j.midw.2022.103410
Wulandari, D., & Astuti, W. D. (2017). Perbandingan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum dengan Madu Vs Povidon Iodin di RB Amanda Yogyakarta. 1(2). https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/view/1089
Zakiyah, Z., & Dini, K. (2022). Pengaruh pemberian cream binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 1(1), 64–75. https://doi.org/10.56586/pipk.v1i1.189
Zeranika, N., Suprihatin, S., & Indrayani, T. (2022). Efektivitas Air Rebusan Daun Binahong terhadap penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik MMC Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Journal for Quality in Women’s Health, 5(1), 120–128. https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i1.143
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.