Media WhastApp Group Berisi Poster Indikator Urine Card Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Pemenuhan Konsumsi Air Putih
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkmsaw.v15i1.3106Keywords:
Minum air putih, media poster, WhatsApp, pengetahuan dan sikap, remaja.Abstract
Konsumsi minum air putih merupakan permasalahan yang telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Remaja yang mengabaikan pemenuhan kebutuhan asupan air minum dapat mengalami dehidrasi yang dapat berakibat fatal. Tingkat pengetahuan merupakan salah satu faktor risiko dehidrasi pada remaja. Edukasi kesehatan memanfaatkan media sosial WhatsApp yang berisi poster dapat menjadi solusi mencegah kekurangan minum air putih. Tujuan: Studi ini untuk membuktikan pengaruh media social WhatsApp berisi poster indikator urine card terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pemenuhan konsumsi minum air putih di Kota Bengkulu. Metode: Pre-experiment dengan one group pretest posttest merupakan rancangan penelitian dengan jumlah subyek adalah 36 remaja di kota Bengkulu. Media poster indikator urin card sebagai variabel independen, sedangkan pengetahuan dan sikap konsumsi minum air putih remaja sebagai variabel dependen. Intervensi penelitian yang diberikan adalah edukasi kesehatan secara online melalui WhatsApp group berisi media poster selama 7 hari. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Studi ini menunjukkan rerata peningkatan pengetahuan remaja tentang konsumsi minum air putih setelah dilakukan intervensi dari pretest (5,89) menjadi posttest (9,91). Sedangkan, rerata sikap remaja dari pretest (30,67) menjadi 39,42 dari hasil posttest. Analisis data memperoleh hasil terdapat pengaruh pengguaan poster indikator urine card terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pemenuhan konsumsi minum air putih. Simpulan: Pengetahuan dan sikap remaja mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi kesehatan menggunakan media poster indikator urine card yang di share melalui media sosial WhatsApp pada remaja di asrama. Media poster berisi pemenuhan kebutuhan minum air putih yang adequate, jika dipasang dapat memberikan motivasi remaja.
Background:Consumption of drinking water is a problem that has become a concern for the Indonesian government. Adolescents who neglect to fulfill their drinking water intake needs can become dehydrated which can be fatal. The knowledge level is one of the risk factors for dehydration in adolescents. Health education using WhatsApp social media which contains posters can be a solution to prevent water shortages. Purpose: This study is to prove the effectiveness of social media WhatsApp holding posters of urine card indicators on the knowledge and attitudes of adolescents in fulfilling drinking water consumption in Bengkulu City. Methods: Pre-experiment with one group pretest-posttest is a research design with the number of subjects 36 teenagers in the city of Bengkulu. Media poster indicator urine card as an independent variable, while the knowledge and attitude of drinking water consumption of adolescents as the dependent variable. The intervention procedure uses an online health education method for 7 days using a smartphone with the WhatsApp group application. Data analysis using the Wilcoxon test. Results: This study shows the average increase in adolescent knowledge about drinking water consumption after the intervention from pretest (5.89) to posttest (9.91). Meanwhile, the average attitude of adolescents from the pretest (was 30.67) to 39.42 from the post-test results. Data analysis obtained the results that there was an effect of using the urine card indicator poster on the knowledge and attitudes of adolescents in fulfilling drinking water consumption. Conclusion: Adolescent knowledge and attitudes increased after being given health education using the urine card indicator poster media which was shared through social media WhatsApp to teenagers in dormitories. Media posters contain the fulfillment of adequate drinking water needs, if installed can provide motivation for teenagers.
References
Al Onezi, H., Khalifa, M., El-Metwally, A., & Househ, M. (2018). The impact of social media-based support groups on smoking relapse prevention in Saudi Arabia. Computer Methods and Programs in Biomedicine, 159, 135–143. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cmpb.2018.03.005
Almatsier, S. (2016). Prinsip Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Al Onezi, H., Khalifa, M., El-Metwally, A., & Househ, M. (2018). The impact of social media-based support groups on smoking relapse prevention in Saudi Arabia. Computer Methods and Programs in Biomedicine, 159, 135–143. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cmpb.2018.03.005
Aziizah, Y. N., & Afifah, C. A. N. (2021). Implementasi kombinasi media komunikasi online dalam pendidikan gizi prakonsepsi generasi milenial. Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), 92–104. https://doi.org/https://doi.org/10.33761/jsm.v16i1.374
Briawan, D., Sedayu, T. R., & Ekayanti, I. (2011). Kebiasaan minum dan asupan cairan remaja di perkotaan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(1), 36. https://doi.org/10.22146/ijcn.17729
Daryanto. (2015). Media Pembelajaran. Satu Nusa
Dhea, B., Kristinawati, E., & Ernawati, F. (2019). Pengaruh Konsumsi Air Putih Terhadap Hasil Pemeriksaan Kristal Oksalat Dalam Urin Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pagesangan. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 51. https://doi.org/10.32807/jambs.v6i1.124
Franse, C. B., Wang, L., Constant, F., Fries, L. R., & Raat, H. (2019). Factors associated with water consumption among children: A systematic review. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12966-019-0827-0
Gustam, H., & Briawan, D. (2012). Faktor Risiko Dehidrasi pada Remaja dan Dewasa.(skripsi). Bogor: Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, 79. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54399
Harding, M. M., Kwong, J., Roberts, D., Hagler, D., & Reinisch, C. (2019). Lewis's Medical-Surgical Nursing E-Book: Assessment and Management of Clinical Problems. (11th Ed). Mosby. https://en.id1lib.org/book/5426760/f4c635
Islam, S. M. S., Tabassum, R., Liu, Y., Chen, S., Redfern, J., Kim, S.-Y.,
Ball, K., Maddison, R., & Chow, C. K. (2019). The role of social media in preventing and managing non-communicable diseases in low-and-middle income countries: hope or hype? Health Policy and Technology, 8(1), 96–101. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.hlpt.2019.01.001
Kemenkes RI. (2017). Canangkan Ayo Minum Air. http://www.depkes.go.id/article/view/17030300003/menkes-canangkan-gerakan-ayo-minum-air.html
Latif, M. Z., Hussain, I., Saeed, R., Qureshi, M. A., & Maqsood, U. (2019). Use of smart phones and social media in medical education: trends, advantages, challenges and barriers. Acta Informatica Medica, 27(2), 133. https://doi.org/doi: 10.5455/aim.2019.27.133-138
Lentini, B., & Margawati, A. (2014). Hubungan kebiasaan sarapan dan status hidrasi dengan konsentrasi berfikir pada remaja. Journal of Nutrition College, 3(4), 631-637. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i4.6862
Melati, I. P., & Afifah, C. A. N. (2021). Edukasi Gizi Pencegahan Stunting Berbasis Whatsapp Group untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi Universitas Binawan, 1(2), 61–69. https://journal.binawan.ac.id/JAKAGI/article/view/153
Mulyanti, M., & Masdinarsyah, I. (2021). Efektivitas Konseling Berbasis Media Sosial terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 6(1), 41–50. https://www.journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jaia/article/download/234/136
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka Cipta
Ranteallo, R. R. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Manfaat Air Putih Dengan Perilaku Mengkonsumsi Air Putih Pada Siswa SMP Katolik Makale Kabupaten Tana Toraja Tahun 2014. 6(3), 213–219. https://doi.org/https://doi.org/10.47178/agro.v6i3.329
Rusdi, F. Y., Helmizar, H., & Rahmy, H. A. (2021). Pengaruh edukasi gizi menggunakan instagram terhadap perubahan perilaku gizi seimbang untuk pencegahan anemia pada remaja putri di SMAN 2 Padang. Journal of Nutrition College, 10(1), 31–38. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v10i1.29271
Sari, I. P. T. P. (2014). Tingkat pengetahuan tentang pentingnyamengkonsumsi air mineral pada siswa kelas IV di SD Negeri Keputran A Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(2). https://doi.org/10.21831/jpji.v10i2.5701
Shani, A. S. (2017). Sistem Aplikasi Water Reminder Berbasis Android. Jurnal. Program Studi Informatika Fakultas Komuikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. https://docplayer.info/storage/117/224990255/224990255.pdf
Ulfa, A. T. S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Anak SD KELAS 4, 5 Tentang Kebutuhan Air Putih Dengan Pola Konsumsi Minum Di SDN 08 Cilandak Barat. Stik Sint Carolus. http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/191/
Vieux, F., Maillot, M., Constant, F., & Drewnowski, A. (2017). Water and beverage consumption patterns among 4 to 13-year-old children in the United Kingdom. BMC Public Health, 17(1), 1–12. https://link.springer.com/article/10.1186/s12889-017-4400-y
Yunita, W. R., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan kebiasaan sarapan, kecukupan zat gizi dan cairan dengan daya konsentrasi anak sekolah dasar. Media Gizi Indonesia, 12(2), 123-128. https://www.e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3630
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.