Bagaimanakah efek dukungan pimpinan dan ketersediaan pojok ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif pada ibu bekerja ?

Authors

  • Istikomah Istikomah Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia
  • Wahyu Widayati Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia
  • Sumi Anggraeni Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v14i1.2654

Keywords:

ASI eksklusif, instansi kesehatan, ibu bekerja, dukungan atasan

Abstract

Background: Working breastfeeding mothers generally have obstacles in achieving the success of exclusive breastfeeding. This becomes a challenge for working mothers, especially if health workers are to exclusively breastfeed their children for up to 6 months. Purpose: This study aims to determine the factors associated with exclusive breastfeeding for working mothers in health agencies in Pringsewu District, Lampung Province. Methods: This study used an observational analytic method with a cross-sectional study design. The research subjects were working mothers with a total of 93 people in the Pringsewu District Health Agency. Data analysis was carried out in univariate stages using frequency distribution, for bivariate analysis using the chi-square test. Multivariate analysis using multiple logistic regression. Results:  The results showed that the factors related to the success of exclusive breastfeeding in working mothers in health institutions were the availability of a lactation corner (p-value = 0.04; OR 0.38: 95% CI: 0.16-0.9) and leadership support. (p-value = 0.006; OR 3.87), Meanwhile, there is no relationship between the availability of breastfeeding counselors. The most dominant factor related to exclusive breastfeeding for working mothers is leadership support (p-value=0.003; ORa=4.46). Conclusion: This study shows that the work environment, both leadership support, and the availability of breastfeeding corners are significantly related to the success of exclusive breastfeeding in mothers working in the office. Agency leaders should provide policies that support mothers to exclusively breastfeed their babies.


Abstrak

Latar Belakang: Ibu menyusui bekerja umumnya memiliki hambatan dalam mencapai keberhasilan pemberian air susu ibu secara eksklusif. Ini menjadi menjadi tantangan bagi ibu bekerja terutama bila tenaga kesehatan untuk menyusui anaknya sampai 6 bulan secara ekskluasif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian  air susu ibu secara  eksklusif pada ibu bekerja di Instansi kesehatan sekabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasioanl dengan rancangan studi cross cetional. Subjek penelitian adalah ibu bekerja dengan jumlah 93 orang di Instansi Kesehatan Kabupatan Pringsewu. Analisis data dilakukan secara bertahap univariat menggunakan distribusi frekuensi, untuk analisis bivariate menggunakan uji chi square. Analisis multivariate menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang berhubungan dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja di instansi Kesehatan adalah ketersedian pojok latasi (p-value=0,04; OR 0,38: 95% CI: 0,16-0,9)  dan dukungan atasan (p-value=0,006; OR 3,87), Sedangkan, variabel ketersedian konselor menyusui tidak ada hubungan. Faktor  yang paling dominan yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja adalah atasan langsung (p-value=0,003; ORa=4,46). Simpulan:  Penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja, baik dukungan pimpinan maupun tersedia pojok pemberian air susu ibu berhubungan signifikan dengan keberhasilan ASI eksklusif pada Ibu bekerja di kantor. Para pimpinan Instansi hendaknya memberikan kebijakan yang menunjang Ibu memberikan air susu ibu secara eksklusif kepada bayinya.



Author Biography

Istikomah Istikomah, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia

Prodi Kebidanan

References

Abdullah, G. I., & Ayubi, D. (2013). Determinan Perilaku Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif pada Ibu Pekerja. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(7), 298-303. Retreived from http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/27

Dachew, B. A., & Bifftu, B. B. (2014). Breastfeeding practice and associated factors among female nurses and midwives at North Gondar Zone, Northwest Ethiopia: a cross-sectional institution-based study. International breastfeeding journal, 9(1), 1-7. Https://Doi.Org/10.1186/1746-4358-9-11

Dharma. (2017). Metode Penelitian Keperawatan (Panduan Melaksanakan & Menerapkan Hasil Penelitian). Cv Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Lampung (Issue 44). Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Evitasari, E., & Rahman, F. F. (2018). Hubungan Ketersediaan Konselor Laktasi dengan Cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Kota Samarinda Tahun 2018. Retreived from https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/653

Handayani, L., Soepomo, J. P. D., & Janturan, W. (2013). Contribution of Knowledge on Breastfeeding among Mothers Who Joined Mother Support Group Program. International Journal of Public Health, 2(3), 89-92.

Horta, B. L., & Victora, C. G. (2013). Short-Term Effects Of Breastfeeding: A Systematic Review On The Benefits Of Breastfeeding On Diarrhoea And Pneumonia Mortality. World Health Organization, 1–54. Https://Doi.Org/Isbn 978 92 4 150612 0

KemenKes, R. I. (2016). Buku kesehatan ibu dan anak. Kementrian Kesehat RI dan JICA Jakarta.

Nasu, B. V. (2013). Long Term Effect On Breastfeeding World Health Organization.

ILO. (2013). Tren Ketenagakerjaan Dan Sosial Di Indonesia. In International Labour Organization. Ilo.

Ismail, T. A. T., Sulaiman, Z., Jalil, R., Muda, W. M. W., & Man, N. N. N. (2012). Breast milk expression among formally employed women in urban and rural Malaysia: A qualitative study. International breastfeeding journal, 7(1), 1-8. Retrieved from https://internationalbreastfeedingjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/1746-4358-7-11

Nasution, S. I., Liputo, N. I., & Masri, M. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3). Https://Doi.Org/10.25077/Jka.V5i3.590

Notoatmodjo, S. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Pemerintah Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.

Rahayu, D., & Yunarsih, Y. (2017). Faktor Predisposisi Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Berdasarkan Teori Maternal Role Attainment Ramona T Mercer. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 48-55. Https://Doi.Org/10.32831/Jik.V6i1.154

Rizkianti, A., Prasodjo, R., & Novianti, N. (2014). Analisis faktor keberhasilan praktik pemberian ASI eksklusif di tempat kerja pada buruh industri tekstil di Jakarta. Buletin penelitian kesehatan, 42(4), 237-48. Retreived from https://www.academia.edu/download/57591680/8._Artikel_ASI.pdf

Roesli, U. (2013). Mengenal Asi Eksklusif. Trubus Agriwidya.

Sadoh, A. E., Sadoh, W. E., & Oniyelu, P. (2011). Breastfeeding practice among medical women in Nigeria. Nigerian medical journal: journal of the Nigeria Medical Association, 52(1), 7. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3180747/

Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito, K. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217373. Https://Doi.Org/10.1161/Hypertensionaha.111.184192

Statistik, B. P. (2017). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan RI. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012.

Sutrisno, A. H., & Utami, F. S. (2015). Ketersediaan Ruang Menyusui terhadap Asi Eksklusif pada Ibu Bekerja di Sleman Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta). Https://Doi.Org/10.1145/3132847.3132886

Syarif, R. S., Yuliarti, K., Lestari, M. E. D., Sidiartha, I. G. L., & Maria, S. S. N. (2015). Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi Dan Batita Di Indonesia Untuk Mencegah Malnutrisi Unit. Idai. Retreived from http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Rekomendasi-Praktik-Pemberian-Makan-Berbasis-Bukti-pada-Bayi-dan-Batita-untuk-Mencegah-Malnutrisi.pdf

WHO. (2017a). Global Breastfeeding Scorecard, 2017 Tracking Progress For Breastfeeding Policies And Programmes. 42(35). Https://Doi.Org/10.1088/1751-8113/42/35/355001

WHO. (2017b). Protecting, Promoting, And Supporting Breastfeeding In Facilities Providing Maternity And Newborn Services. In World Health Organisation. Https://Apps.Who.Int/Iris/Bitstream/Handle/10665/259386/9789241550086-Eng.Pdf

Downloads

Published

2021-06-30