Persepsi Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Konstruksi dan Faktor yang Mempengaruhinya

Authors

  • Syifa Apriliani Setyaningrum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta http://orcid.org/0000-0001-8088-9468
  • Dyah Utari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Chahya Kharin Herbawani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v14i2.2630

Keywords:

Persepsi risiko, kecelakaan kerja, pekerja konstruksi.

Abstract

Background: The construction sector was one of the highest contributors to work accidents, it took up until 30% of 130,923 cases in Indonesia. PT X one of the companies engaged in the construction and noted there were 18 cases of occupational accidents in 2019. Different perceptions are one of the factors that could cause many occupational accidents. Purpose: To determine the factors associated with perceptions of occupational safety and health risks in construction workers at PT X in 2020. Methods: The total samples obtained were 85 PT X construction workers in 2020. The study was conducted from April 2020 - June 2020. Quantitative study with cross-sectional study design. Data collected was processed by univariate and bivariate analysis with a chi-square test (p<0.05). The primary data collection used questionnaires and secondary data in the form of reports on the number of workers alongside the company work accident data. Results: There was a relationship between knowledge, experience, attitudes, and environmental conditions with the perception of occupational safety and health risks. Conclusions: The company can actively contribute to improving the knowledge and attitudes of construction workers through safety talks, training, installation of occupational safety and health instructions at project sites to help increase the perception of risk among construction workers.

Abstrak. Latar Belakang: Sektor konstruksi menjadi salah satu penyumbang angka kecelakaan kerja tertinggi sebanyak 30% dari 130.923 kasus di Indonesia. PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan mencatat telah terjadi 18 kasus kecelakaan kerja di tahun 2019. Persepsi yang berbeda-beda merupakan salah satu faktor dasar penyebab kecelakaan kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja konstruksi di PT X tahun 2020. Metode: Total sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 pekerja konstruksi PT X pada 2020. Penelitian dilakukan pada bulan April 2020 - Juni 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Pengolahan data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (p < 0.05). Pengumpulan data menggunakan alat bantu kuesioner dan data sekunder berupa laporan jumlah pekerja serta data kecelakaan kerja perusahaan. Hasil: Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,016), pengalaman (p=0,001), sikap (p=0,001) dan kondisi lingkungan (p=0,001) terhadap persepsi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja konstruksi PT X tahun 2020. Simpulan: Perusahaan dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap para pekerja konstruksi melalui  safety talk,  pelatihan, pemasangan    instruksi keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi proyek untuk dapat membantu meningkatkan persepsi risiko pada pekerja konstruksi.

 

References

Almani, H., Wahyu, A., & Rahim, M. R. (2014). Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di PT Semen Tonasa. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(1), 43–50. https://doi.org/10.30597/MKMI.V10I1.479

Anshari, L. H., & Azkha, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan PT Kunanggo Jantan Kota Padang Tahun 2016. In Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs†(pp. 235-241). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan. Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/5417

BPJS Ketenagakerjaan. (2019, January). Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Bayar Santunan Rp1,2 Triliun.

Campbell Institute. (2017). Risk Perception: Strategies , and Next Steps Executive Summary.

Fathurokhman & Hardani W. (2019). Pengaruh Persepsi Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Di PLN UP2D Jateng Diy. 14(2), 47–58. http://dx.doi.org/10.30659/jp.14.2.139-150

Gao, S., Li, W., Ling, S., Dou, X., & Liu, X. (2019). An empirical study on the influence path of environmental risk perception on behavioral responses in China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(16). https://doi.org/10.3390/ijerph16162856

Grentina, S. (2018). Persepsi Pekerja Terhadap Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) di PT . Telkomwitel Medan Tahun 2018. Retrieved from https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11192

Habibnezhad, M., & Esmaeili, B. (2016). The Influence of Individual Cultural Values on Construction Workers’ Risk Perception. 52nd ASC Annual International Conference Proceedings. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Behzad-Esmaeili/publication/303208462_The_Influence_of_Individual_Cultural_Values_on_Construction_Workers'

Herbawani, C. K., & Erwandi, D. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Oleh Ibu Rumah Tangga Di Nganjuk, Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 89–99. https://doi.org/10.22435/kespro.v10i2.2085

International Labour Organization (ILO). (2020). World Statistic.

Kementerian PUPR. (2018). Safety Construction : Komitmen dan Konsistensi Terapkan SMK3. Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, April, 14–19.

Masriyah, I. (2012). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kerja Pada Pekerja PT Krama Yudha Ratu Motor Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Ranty Ferlisa. (2008). Persepsi Pekerja di Unit Produksi II/III terhadap Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Semen Padang, Indarung Tahun 2008. 46–70.

Sari, S. N., Dewi, R. S., & Sudiano, A. (2018). Development of fatigue, accident experiences and safety culture relationships to the risk of fishing perception on the accidents of fishing vessel small and medium. MATEC Web of Conferences, 204(03010). https://doi.org/10.1051/matecconf/201820403010

Shiddiq, S., Wahyu, A., & Muis, M. (2014). Hubungan Persepsi K3 Karyawan dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian Produksi Unit IV PT Semen Tonasa. Jurnal MKMI, 110–116. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/501

Sullivan-Wiley, K. A., & Short Gianotti, A. G. (2017). Risk Perception in a Multi-Hazard Environment. World Development, 97(September), 138–152. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.04.002

Susetyo, R. I., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Persepsi Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT X Di Bekasi. Jurnal Empati, 5(1), 55-59. Retrieved https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14948

Triana, E., Ekawati, & Wahyuni, I. (2017). Hubungan Status Gizi, Lama Tidurm Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Mekanik di PT X Plant Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5). Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18890

Zakaria, N. H., Mansor, N., & Abdullah, Z. (2012). Workplace Accident in Malaysia: Most Common Causes and Solutions. Business and Management Review, 2(5). https://www.researchgate.net/profile/Noorul-Huda-Zakaria/publication/276921862_Workplace_Accident_in_Malaysia_Most_Common_Causes_and_Solutions/links/

Downloads

Published

2021-12-31