Aplikasi Pemberian Kolostrum terhadap Percepatan Pelepasan Tali Pusat

Authors

  • Nahira Kandari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Megarezky, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Hasbiah Wardani Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Megarezky, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v13i2.2327

Keywords:

Kolostrum, Percepatan Pelepasan Tali Pusat

Abstract

Background: Colostrum is breast milk for postpartum mothers which is released at the beginning of labor until the 3rd day after the baby is born. It is very important to be given in the first life of the baby because it contains immune substances, especially immunoglobulin (IgA) which can protect babies from infectious diseases. Giving colostrum by applying to the umbilical cord care. Purpose: To determine the effect of the application of colossal distribution on the acceleration of the release of the umbilical cord at the Bara-Baraya Makassar Health Center.

Methods: This study used a quasy experimental method with a posttest only control design. The total population in this study were all newborn babies at the Bara-Baraya Makassar Health Center from August to October 2020 as many as 32 babies. Based on these data, the samples in this study were 30 newborns according to the inclusion criteria.

Results: Research conducted at the Bara-Baraya Makassar Health Center in 2020 found that from 30 respondents, the average time to release the umbilical cord using colostrum was 5 days. Whereas in the Dry Open group the average time to release the umbilical cord was 6.40 days. The results of the analysis using the Mann Whitney Statistical Test showed the results (Ï-value 0.001). Conclusion: Colostrum administration accelerates the release of the umbilical cord in newborns. It is important to be implemented in the care of newborns and to educate mothers who give birth.

Latar Belakang: Kolostrum merupakan ASI ibu postpartum yang dikeluarkan pada awal persalinan sampai dengan hari ke-3 setelah bayi lahir. Ia sangat penting untuk diberikan pada kehidupan pertama bayi karena mengandung zat kekebalan terutama Immunoglobulin (IgA) yang dapat melindungi bayi dari penyakit-penakit infeksi. Pemberian kolostrum dengan mengoleskan pada perawatan tali pusat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh aplikasi pemberian kolosrtum terhadap percepatan pelepasan tali pusat di Puskesmas Bara-Baraya Makassar.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan rancangan posttest only control design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir di Puskesmas Bara-Baraya Makassar mulai Agustus-Oktober 2020 sebanyak 32 Bayi. Berdasarkan data tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 Bayi Baru Lahir yang sesuai dengan kriteria Inklusi.

Hasil: Penelitian yang di lakukan di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Tahun 2020 didapati dari 30 Responden,  rata – rata waktu pelepasan tali pusat dengan menggunakan Kolostrum adalah 5 hari. Sedangkan pada kelompok kering terbuka rata-rata waktu pelepasan tali pusat adalah 6,40 hari. Hasil Analisis dengan Uji  Statistik Mann Whitney  didapatkan hasil (Ï-value 0,001). Simpulan:  Pemberian kolostrum mempercepat pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Ia penting diimplementasikan dalam asuhan perawatan bayi baru lahir dan melakukan edukasi kepada ibu bersalin

References

Farahani, L. A., Mohammadzadeh, A., Tafazzoli, M., Esmaeli, H., & Ghazvini, K. (2008). Effect of topical application of breast milk and dry cord care on bacterial colonization and umbilical cord separation time in neonates. Journal of Chinese Clinical Medicine, 3(6), 327-332.

Hartanto, A., & Purwanto, N. H. (2016). Efektifitas Penggunaan Air Susu Ibu pada Percepatan Pelepasan Tali Pusat Bayi. Jurnal Keperawatan, 1–8. http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/51

Indrayani, T., & Dominggus, G. (2020). The Effectiveness Of Colostrum Use On Acceleration Of Umbilical Cord Release Among The Infants At The Work Area Of Mekar Wangi Public Health Center Bogor City 2019. European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 7(7), 4942-4951. Retreived from https://ejmcm.com/article_5524.html

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lyngdoh, D., Kaur, S., Kumar, P., Gautam, V., & Ghai, S. (2018). Effect of topical application of human breast milk versus 4% chlorhexidine versus dry cord care on bacterial colonization and clinical outcomes of umbilical cord in preterm newborns. Journal of Clinical Neonatology, 7(1), 25. https://doi.org/10.4103/jcn.jcn_91_17

Mahmudah & Dewi (2011). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Pentingnya Kolostrum Bagi Bayi Baru Lahir. Jakarta : Nuha Medika

Moradian, F., Sharbafi, R., & Rafiei, A. (2014). Lactoferrin, Isolation,Purification and Antimicrobial Effects. Journal of Medical and Bioengineering, 3(3), 203–206. https://doi.org/10.12720/jomb.3.3.203-206

Mukhtar-Yola, M., Iliyasu, Z., & Wudil, B. (2011). Survey of Umbilical Cord care and Separation time in Healthy Newborns in Kano. Nigerian Journal of Paediatrics, 38(4), 175–181. https://doi.org/10.4314/njp.v38i4.72280

Kurniawan, R. (2019). Profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Purwoastuti, Endang & Walyani, E. S. (2015). Materi Pokok Biologi Dasar & Perkembangan Dalam Kebidanan. Pustaka Baru.

Pratiwi, W. (2019). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Kering dan Menggunakan Alkohol terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2019. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Padang. Retreived from http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=6011&keywords=

Romlah, I., Misdeti, I., & Anggraini, N. (2018). Analisis Perawatan Tali Pusat Dengan ASI Terhadap Lamanya Waktu Pelepasan Tali Pusat. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1(2), 31-39.

Putri, E., & Limoy, M. (2019). Hubungan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kassa Kering Steril Sesuai Standar Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Siantan Hilir Tahun 2019. Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak, 9(1). https://doi.org/10.33486/123akpb.v9i1.77

Sari, F., Nurdiati, D. S., & Astuti, D. A. (2018). Perbandingan penggunaan topikal asi dengan perawatan kering terhadap lama pelepasan tali pusat bayi. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 12(1), 90–94. https://doi.org/10.31101/jkk.130

Simanungkalit, H. M., & Sintya, Y. (2019). Perawatan Tali Pusat dengan Topikal ASI terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(4), 364-370. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i4.1552

Sodikin, M. K. (2015). Tekhnik Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC.

Stewart, D., Benitz, W., Watterberg, K. L., Cummings, J. J., Benitz, W. E., Eichenwald, E. C., Poindexter, B. B., Stewart, D. L., Aucott, S. W., Goldsmith, J. P., Puopolo, K. M., Wang, K. S., Raju, T. N. K., Barfield, W. D., Keels, E. L., Lacaze, T., Mascola, M., & Couto, J. R. (2016). Umbilical cord care in the newborn infant. Pediatrics, 138(3). https://doi.org/10.1542/peds.2016-2149

Yefri, R., & Machmud, R. (2010). Rorqlvdvl .Xpdq Gdq.Hmdgldq 2Pidolwlv Sdgd 7Ljd 5Hjlphq 3Hudzdwdq 7Dol 3Xvdw Sdgd %DL %Dux /Dklu. 11(5), 341–347.

Zurrahmi, Z. R. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Kolostrum Dengan Pemberian Kolostrum Di Desa Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2019. Jurnal Doppler, 4(1), 49-58. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article/view/897

Downloads

Published

2020-12-30