Keefektifan Buah Nanas dalam Meningkatkan Haemoglobin Pada Wanita Usia Subur dengan Anemia

Authors

  • Mugiati Mugiati Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
  • Rosmadewi Rosmadewi Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v13i1.2162

Keywords:

Buah nanas, Anemia pada wanita, Haemoglobin

Abstract

Abstracts                                                                                      

Background: Women of childbearing age tend to suffer from anemia due to women having menstruation every month and it becomes aggravated if iron intake from daily food is low. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of pineapple in the absorption of iron to trigger an increase in hemoglobin levels in female workers of childbearing age. Methods: This study used a quasi-experimental design with a pre-test and post-test control group design. The research sample consisted of 90 people who were divided into 3 groups, the first group received 100 mg/day fresh pineapple intake for 30 days and Fe tablets once per week, group 2 got 100 mg/day pineapple intake without Fe tablets, the third group only got Fe alone. no pineapple added. Data analysis was univariate and bivariate to test the differences in 3 variables using the Independent T-Test statistical test. Results: The results showed that there was an increase in Hb levels before and after being given 100 gr fresh pineapple fruit and Fe tablet for 1 month of 0.98 gr/dl. There was a significant effect between before and after giving 100 gr of fresh pineapple fruit and Fe tablets and giving Fe tablets only (p-value 0.047). Conclusion: The consumption of pineapple in women of childbearing age and Fe tablets can increase hemoglobin levels when consumed regularly and regularly at a minimum dose of 100 g / day. Pineapple can be selected as a daily fruit intake to increase iron absorption.

Abtraks

Latar Belakang: Wanita usia subur cenderung menderita anemia disebabkan wanita mengalami menstruasi setiap bulan dan menjadi diperberat jika asupan zat besi dari makanan sehari-hari rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas buah nanas dalam penyerapan zat besi guna memicu kenaikan kadar haemoglobin pada pekerja wanita usia subur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental  dengan pre test and post test control group design. Sampel penelitian berjumlah 90 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama mendapat asupan nanas segar 100 mg/hr selama 30 hari dan tablet Fe 1x/pekan, kelompok 2 mendapat asupan nanas 100 mg/hr tanpa  tablet Fe, kelompok ketiga hanya mendapat Fe saja tanpa tambahan nanas. Analisis data secara univariat dan bivariat untuk menguji perbedaan 3 variabel dengan menggunakan uji statistic Independent T-Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan buah nanas segar 100 gr dan tablet Fe selama 1 bulan sebesar 0,98 gr/dl. Ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian buah nanas  segar 100 gr dan tablet Fe  maupun pemberian tablet Fe saja (p-value 0,047). Simpulan: Konsumsi buah nanas pada wanita usia subur dan tablet Fe mampu peningkatan kadar haemoglobin bila dikonsumsi rutin dan teratur minimal dengan dosis 100 gr/hari. Nanas dapat dipilih sebagai asupan buah sehari-hari dalam meningkatkan absorbsi zat Fe. Anemia; Buah nanas; Zat besi; Wanita usia subur.

References

Almatsier, S. (2012). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Badan Pusat Statistik. (2017). Survei angkatan kerja nasional. Retrieved from https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=sd/view&kd=5&th=2017

Darawati, M. (2016). Ilmu gizi teori dan aplikasi (Hadinsyah (Ed.). Jakarta: Penerbit EGC.

Guntur. (2004). Vitamin C sebagai faktor domain untuk kadar hemoglobin pada wanita usia 20-35 tahun. Jurnal Kedokteran Trisakti Volume 23.

Indriyani, Y., Khomsan, A., Sukandar, D., Riyadi, D., & Zuraida, R. (2013). Pengaruh pemberian zat besi dan asam folat dengan multivitamin dan mineral pada pekerja wanita usia subur di Agroindustri Nanas. Makara Seri Kesehatan. 17(1). 17-25. Retrieved from http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/111

Jatmiko, N. D. (2020). Bromelain di temukan di batang buah nanas. https://ringtimesbanyuwangi.pikiran- rakyat.com/gaya-hidup/pr-17374442/bromelain-di-temukan-di-batang-buah-nanas

Kamalia, A., Sulistyaningsih, E. & Sugiyanta (2014). Terapi Nutritif Modifikasi Modisco Menggunakan Ekstrak Nanas Meningkatkan Hemoglobin pada Tikus Wistar KEP Berat. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2(1), 17–

Retrieved from http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/591

Kemkes RI. (2014). PMK No.88 ttg Standar Pemberian Tablet Tambah Darah bagi WUS dan Ibu Hamil. Jakarta: Kemkes RI.

Kemkes RI, Badan Litbangdepkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Jakarta : Badan Litbangdepkes RI.

Lawal, D. (2013). Medicinal, Pharmacological And Phytochemical Potentials Of Annona Comsus Linn. Peel–A Review. Bayero Journal Of Pure And Applied Sciences. 6 (1): 101-104. DOI: 10.4314/bajopas.v6i1.21

Maisaroh, A. (2019). Intervensi Jus Bayam dengan Nanas terhadap Kadar Hemoglobin Tikus Wistar Anemia. Prosiding Seminar Nasional INAHCO, 1. Retrieved from https://publikasi.polije.ac.id/index.php/inahco/article/view/1784/0

Murniati. (2010). Sang nanas bersisik manis di lidah. Surabaya: Penerbit SIC

WHO. (2011). Haemoglobin Concentrations for the Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity. Geneva. Retreived from

https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/85839/WHO_NMH_NHD_MNM_11.1_eng.pdf?ua=1

Widiastuti, S., & Dieny, F. F. (2016). Faktor determinan produktivitas kerja pada pekerja wanita. Jurnal Gizi Indonesia. 4(1), 28–37. DOI: https://doi.org/10.14710/jgi.4.1.28-37

Downloads

Published

2020-06-30