Kecemasan, Usia, Paritas dan Nyeri Persalinan Kala I Aktif
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkm.v12i2.2141Keywords:
Kecemasan, Nyeri persalinan, Usia, ParitasAbstract
Latar belakang: Nyeri persalinan merupakan kombinasi nyeri fisik akibat kontraksi miometrium disertai regangan segmen bawah rahim yang menyatu dengan kondisi psikologis ibu selama persalinan. Nyeri persalinan yang tidak diatasi menyebabkan partus lama dan asfiksia pada janin. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan nyeri persalinan.
Metode: Rancangan penelitian menggunakan studi cross sectional. Sampel berjumlah 32 responden dan diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel independen meliputi kecemasan, usia dan paritas, sedangkan variabel dependen nyeri persalinan. Pengumpulan data menggunakan alat kuesioner, Zung Self-Rating Anxiety Scales (ZSAC) untuk mengukur kecemasan dan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS)Â (skala 0-10) untuk nyeri persalinan. Analisis bivariat menggunakan uji chi square.Â
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 43,75% ibu bersalin merasakan kecemasan menghadapi persalinan. Studi memperoleh hasil ada hubungan kecemasan dengan nyeri persalinan kala I (p = 0,017; POR 7,5 CI 95%: 1,3-43,7).
Simpulan: Kecemasan pada ibu bersalin meningkatkan persepsi nyeri persalinan kala I. Perlu upaya penurunan atau menghilangkan kecemasan pada ibu bersalin dengan diberikan dukungan oleh keluarga atau Bidan dan pemahaman cara merespon nyeri.
Background: Labor pain is a combination of physical pain due to myometrial contraction accompanied by a stretch of the lower uterine segment that integrates with the psychological condition of the mother during labor. Untreated labor pain causes prolonged labor and asphyxia in the fetus. Purpose: The purpose of this study was to determine factors associated with labor pain.
Methods: The study design used a cross-sectional study. The sample consisted of 32 respondents and was taken by purposive sampling technique. The independent variables include anxiety, age, and parity, while the dependent variable is labor pain. Data collection using a questionnaire tool, Zung Self-Rating Anxiety Scales (ZSAC) to measure anxiety and observation sheet Numeric Rating Scale (NRS) (scale 0-10) for labor pain. Bivariate analysis using the chi-square test.
Results: The results showed that 43.75% of mothers felt anxiety facing labor. The study found an association of anxiety with first stage labor pain (p = 0.017; CI 95%: 1,3-43,7).
Conclusion: Anxiety in labor increases the perception of labor pain in the first stage. It is necessary to reduce or eliminate anxiety in labor by giving support from the family or midwife and understanding how to respond to pain.
References
Adam, J. & Umboh, J. M. L. (2015). Hubungan antara umur, paritas dan pendampigan suami dengan intensitas nyeri persalinana kala I fase aktif deselerasi di ruang bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. JIKMU. 5 (4). 406-413. 2015. Retreived from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7464/7132
Afritayeni (2017). Hubungan umur, paritasdan pendamping persalinan dengan intensitas nyeri persalinan kala I, Journal Endurance. 2 (2). 178-185. 2017. DOI: https://doi.org/22216/Jen.V212.1852
Agustina, R., Hartati & Sumarni. (2016). Analisis hubungan tingkat kecemasan dan nyeri persalinan kala I primipara di wilayah kerja puskesmas kota pekalongan. Jurnal Litbang kota Pekalongan. 10 (2). 2016. Retreived from: https://jurnal.pekalongankota.go.id/index.php/litbang/article/view/43
Baesdo, K. (2009). Association between generalized anxiety levels and pain in a community sample:evidence for diagnostic specificity. Journal of Anxiety Disorders. (14) February 2009. DOI: https://doi.org/10.1016/J.Jenydis.2009.02.007
Bandiyah, S. (2009). Kehamilan, persalinan dan gangguan kehamilan . Yogyakarta: Nuha Medika
Bobak, I. M., Jensen, M. D., Lowdermilk, D. L. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Ed.4. Jakarta: EGC
Chapman, V. (2006). Asuhan kebidanan persalinan dan kelahiran. Jakarta: EGC
Indrayani & Djami, M. (2016). Update asuhan persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: CV Trans Info Media
Indrayani, D. (2013). Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. Jakarta: Trans Info Media.
Judha, M., & Sudarti, F. A. (2012). Teori pengukuran nyeri dan nyeri persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Kaplan, H. I. (2010). Ilmu kedokteran jiwa darurat. Jakarta: Widya Medika
Keliat, B. A. (2011). Manajemen keperawatan psikososial dan kader kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. ( 2016). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktek. Jakarta: EGC
Rejeki, S., Ulfa, N., & Kristanti, R. N., Retno. (2013). Tingkat nyeri pinggang kala I persalinan melalui teknik back effleurage dan counter pressure. Jurnal Keperawatan Maternitas. 1 (2). 2013. Retreived from: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMat/article/view/999
Sariati, Y. (2016). Pengaruh Hypnobirthing terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin dan Lama Persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan. 1(3), 35-44. Retreived from: https://www.neliti.com/id/publications/227213/pengaruh-hypnobirthing-terhadap-tingkat-kecemasan-ibu-bersalin-dan-lama-persalin
Sondakh, J. J. (2013). Asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. Jakarta: Erlangga.
Sumarah, Widyastuti, Y. A., & Wiyati, N. (2012). Perawatan ibu bersalin. Yogyakarta: Fitramaya
Syalfina, A. D. (2017). Faktor resiko dan penanganan nyeri persalinan. Jurnal Hospital Mojopahit. 9 (2). (78-89). 2017. DOI: https://doi.org/10.5281/Zenodo.3514550
Wildan, M., & Purwaningrum, Y. (2013). Pengaruh teknik relaksasi terhadap adaptasi nyeri persalinan ibu bersalinkala I fase aktif di BPS wilayah Puskesmas Patrang kabupaten Jember tahun 2012. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 9(1). 57-65. Retreived from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/1098
Yuliatun, L. (2008). Penanganan nyeri persalinan dengan metode nonfarmakologi. Malang: Bayumedia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.