Berat Bayi Lahir Rendah Berdasarkan Paritas, Ketuban Pecah Dini dan Hipertensi
Abstract
Latar belakang: Berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan faktor utama peningkatan mortalitas dan morbiditas pada neonatus, bayi yang memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupan di masa depan. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara paritas, ketuban pecah dini dan hipertensi dengan BBLR di RS Mardi Waluyo Metro Tahun 2016. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 302 bayi baru lahir yang diambil dengan teknik quota sampling. Variabel independen penelitian meliputi paritas, ketuban pecah dini dan hipertensi, sedangkan variabel dependen, yaitu bayi baru lahir rendah. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi BBLR 25,5% dari 302 bayi dan terdapat hubungan BBLR dengan paritas (p=0,024), ketuban pecah dini (p=0,010) dan hipertensi (p=0,000). Simpulan: Simpulan penelitian ini adalah faktor paritas, ketuban pecah dini dan hipertensi meningkatkan prevalensi BBLR.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrina, N.N. (2013). Hubungan hipertensi dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2012. Skripsi. Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. Bandar Lampung: Tidak Dipublikasikan.
Dinkes Kota Metro. (2016). Profil kesehatan 2015 kota Metro. Kota Metro: Dinas Kesehatan Kota Metro.
Dinkes Provinsi Lampung. (2014). Profil kesehatan provinsi Lampung tahun 2013. Bandar Lampung: Dinkes Provinsi Lampung.
Fraser, D.M & Cooper, M.A. (2009). Buku ajar bidan Myles. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Humaeroh, S. (2014). Hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian BBLR di PKU Muhammadiyah Bantu. Retrieved from http//www.google.com). Tanggal 19 Desember 2016.
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan keluarga berencan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. .
Mochtar, R. (1998). Sinopsis obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro. (2016). Rekam medik RS Mardi Waluyo Kota Metro. Kota Metro: Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro.
Saifuddin, A.B. (2009). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: YBPSP.
Supartini, T. (2012). Hubungan paritas dan preeklamsia pada ibu bersalin dengan kejadian bayi baru lahir rendah di RSUD Jendral Ahmad Yani. Skripsi. Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. Bandar Lampung: Tidak Dipubilasikan.
Varney, H. (2007). Buku ajar asuhan kebidanan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Winkjosastro, H. (2014). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Wulandari, R.E. (2013). Hubungan usia kehamilan dan paritas dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro Tahun 2012. Skripsi. Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. Bandar Lampung: Tidak Dipublikasikan.
Yulaikhah, L. (2009). Kehamilan: seri asuhan kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
DOI: http://dx.doi.org/10.26630/jkm.v11i1.1737
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.