Menurunkan Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Pengetahuan dan Pelaksanaan Pencegahan
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkm.v10i2.1728Keywords:
Knowledge of DHF, Prevention implementation, DHF.Abstract
Background: DHF is still an endemic problem for people. Prevention and eradication of DHF until now has not been able to free the community from DHF. Objective: This study aims to determine the relationship of knowledge and implementation of DHF prevention with the incidence of DHF in South Pringsewu in the working area of Pringsewu Public Health Center in 2015. Methods: The subjects of this study are the South Pringsewu community of 80 respondents. This research type is analytic survey, using quantitative research methods with cross sectional approach. The sampling technique in this research uses systematic sampling technique. Bivariate analysis using chi-square test with a confidence level of 95%. Results: The results of the study showed that there was a relationship between the level of knowledge and the incidence of DHF with p value 0.012 (p value <0.05) and there was a correlation between the implementation of prevention with DHF incidence with p value 0.002 (p value <0.05). Conclusion: The incidence of DHF is related to the factor of lack of knowledge and the implementation of prevention of DHF endemic emergenceReferences
Aboesina. (2012)., Hubungan pengetahuan ibu tentang penyakit DBD. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Dinkes Pringsewu. (2014). Profil kesehatan kabupaten Pringsewu. Pringsewu: Dinkes Pringsewu
Green, L. (2005). Health program planing, Mc Graw Hill, New York.
Ilyas. (2013). Pengertian pengetahuan.Digilib Unila.Universitas Lampung
Indrawan. (2007). Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku 3M di kelurahan landasan ulin bara. Skripsi. Universitas Padjajaran
Ipa. (2007). Gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat. E-journal.Litbang.Depkes.
Juwita. (2008). Gambaran pengetahuan KK tentang DBD di wilayah kerja puskesmas kasihan II Bantul Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Mahardika. (2009). Hubungan antara perilaku kesehatan dengan kejadian DBD. Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Dougall, M.C. (2007). Behavior health comunity, Alih Bahasa, Ahmad Yuda. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulia. (2008). Hubungan antara pengetahuan tentang DBD dengan perilaku PSN di desa Jenggala Kudus. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Nahdah. (2013). Hubungan perilaku 3M plus dengan keberadaan larva aedes aegepty di kelurahan biro buli selatan kota palu sulawesi tengah. Skripsi. Universitas Hasanudin
Nahumasury. (2013). Hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan pemberantasan sarang nyamuk aedes aegepty dengan keberadaan larva di kota makasar. Skripsi. Universitas Hasanudin
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan, Edisi Revisi Jakarta: Rineka Cipta.
Rampengan. (2008). Penyakit infeksi trofik pada anak, Jakarta: EGC.
Saferi, A., & Marisa, Y. (2014). Keperawatan medikal bedah. Jogjakarta: Nuha Medika.
Santoso. (2005). Hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap Vektor DBD di Kota Palembang. journal. Litbang: Depkes
Sigalingging. (2011). Gambaran pengetahuan keluarga penderita DBD di puskesmas simpang limun Medan. Skripsi. Universitas Sumatra Utara
Soegoeng. (2008). Demam berdarah dengue edisi kedua. Jakarta: Airlangga University Press
Widjaja. (2007). Hubungan antara perilaku dengan keberadaan larva di daerah endemis DBD di Kota Palu. Skripsi. Universitas Hasanudin
World Health Organization. (2009). Pencegahan dan penanggulangan penyakit demam dengue dan demam berdarah dengue. Petunjuk lengkap. Terjemahan oleh Suroso, T, dkk dari Prevention Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. World Health Organization dan Departemen Kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.