METODE AKUPRESUR UNTUK MEREDAKAN NYERI HAID

M. Ridwan, Herlina Herlina

Abstract


Haid atau menstruasi adalah perubahan fisiologis yang akan dialami wanita setiap bulan, 12 kali dalam setahun. Sebagai bagian dari proses reproduksi, menstruasi tidak sekedar datang menyapa lalu pergi begitu saja, banyak wanita yang harus melewati beberapa penderitaan saat menstruasi, terutama di hari pertama hingga kedua. Selain perubahan mood, mayoritas wanita mengalami nyeri yang sering disebut dengan dismenore dan masalah kesehatan yang berbeda ketika menstruasi. Dismenore menyebabkan sekitar 50% dari seluruh wanita di dunia menderita. Kejadian dismenore primer di Indonesia pada tahun 2008 mencapai 54,89%, sedangkan sisanya adalah penderita tipe sekunder, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada individu masing-masing. Dismenore dapat disebabkan oleh produksi prostaglandin F2 alfa dari sel endometrium yang berlebihan.


Keywords


Akupresur, nyeri haid

References


Ganong, William. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC Jakarta

Hendrik. 2006. Problema Haid Tinjauan Syariah Islam dan Medis. Tiga Serangkai. Solo

Llewellyn. 2005. Setiap Wanita. DelaPerkasa Publishing. Jakarta

Coco, S. 2005, Primary Dismenorea. Online.Tersedia http://www.americafamily.com) [07 Maret 2015]

Qittun. 2008. Konsep Dasar Nyeri. Online.

Tersedia(http://www.qittun.blogspot.com). [09 Maret 2015]

French, Linda. 2005. Dysmenorrhea AmericanFamily Physician,Vol.71:285-291

Proverawati, A.. Misaroh, S. 2009. Menarche: Menstruasi Pertama Penuh Makna. Nuha Medika. Bandung

Ariska, Ria Julianti. 2014. Pengaruh Terapi

Akupresure dalam Meminimalisasi Dismenore pada Remaja Putri di SMAN 1 Pekalongan Lampung Timur. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Poltekkes Tanjungkarang, Program Studi Kebidanan Metro. tidak dipublikasikan. Metro

Genie. 2009. Kok Bisa Sih Nyeri. Online.

Tersedia (http://www.lakesma.ub.ac.id) [07 Maret 2015]

Bobak, et all. 2005. Buku AjarKeperawatan Maternitas. Diterjemahkan oleh Maria A. Wijayarini. EGC. Jakarta

Hartono. R.I.W. 2012. Akupresure untuk Berbagai Penyakit dilengkapi dengan terapi gizi medik dan herbal. Rapha/Andi Publishing. Yogyakarta

Sriwahyuni, Endang. 2011. Efektivitas Terapi Akupresure dalam Meminimalisasi Dismenore pada Wanita dewasa Muda. Skripsi Sarjana, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang. Tersedia (http://www.unbrau.com). [09 Maret 2015]

Sukanta, P.O. 2008. Pijat Akupresure untuk Kesehatan. Penebar Plus+. Jakarta

Aprillia, Yessi. 2006. Hipnostetri. Gagas

Media Jakarta

Anna, L.K. 2014. Pijat Akupresure untuk Diri Sendiri. Online. Tersedia (http://www.kompas.com). [10 Maret 2015]

Kashefi, et all. 2010. Effect of ocupressure

at the Sanyinjiao point on primary dysmenorrhea a randommized controlled trial. Online. Tersedia (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pubmed). [07 Maret 2015]

Chen, et al. 2013. Acupunture or

Acupresure at the Sanjinjio (SP6) Acupoint for the Treatment of Primary Dysmenorrhea: A Meta-Analisis online. Tersedia. (http://www.hindawi.com) [07 Maret 2015]




DOI: https://doi.org/10.26630/jkm.v8i1.170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





     


Published by Departement of Midwifery, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia

Alamat: Jl. Brigjend. Soetiyoso No. 1 Kota Metro, Lampung, Indonesia

Phone: 0725-41819,E-mail: jkm@poltekkes-tjk.ac.id


Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.