HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TERHADAP MENYUSUI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUPANG KOTA KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA KOTA BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Mindo Lupiana

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v8i1.166

Keywords:

Pengetahuan, sikap, suami

Abstract

Menyusui eksklusif sangat bermanfaat bagi daya tahan tubuh bayi, pertumbuhan, dan perkembangan. Namun banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Pencapaian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, menurut data Riskesdas 2010 hanya mencapai 15,3 %. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang penting adalah dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap suami terhadap meyusui eksklusif. Desain penelitian ini cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah suami yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang dan pemilihan sampel dilakukan secara acak sistematik (systematic random sampling). Pengambilan data dilakukan pada bulan September-Oktober 2014. Analisis statistik yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan proporsi meyusui ekslusif sebesar 63%. Hasil analisis bivariat didapatkan faktor yang berhubungan dengan menyusui adalah pengetahuan suami (p value = 0,02). Upaya meningkatkan menyusui eksklusif dapat dengan melakukan penyuluhan dan promosi ASI eksklusif melalui metode dan media yang ikut melibatkan suami. Meningkatkan intensitas dan kontinuitas petugas kesehatan dalam penyuluhan dan konseling tentang ASI eksklusif mulai masa pemeriksaan kehamilan ibu, persalinan mapun saat kunjungan neonatal.

References

Kementerian Kesehatan RI, 2010. Rencana Aksi

Pembinaan Gizi Masyarakat 2012-2014. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Mihrshahi, S. et al. 2008. ‘Association Between

Infant Feeding Patterns and Diarrhoeal and Respiratory Illness: A Cohort Study in Chittagong, Bangladesh’, International Breastfeeding Journal, vol. 3, no. 28.

Black, R.E. , Saul S Morris and Jennifer Bryce.

‘Where And Why Are 10 Million Children Dying Every Year?’, Lancet, vol. 361, pp. 2226–34.

Arifeen, S. et al. 2001. Exclusive Breastfeeding

Reduces Acute Respiratory Infection and Diarrhea Deaths Among Infants in Dhaka Slums, Pediatrics, vol. 108, no. 4, pp. E67.

Kramer, M. and Kakuma R. 2002. The Optimal Duration of Exclusive Breastfeedin –A Systematic Review, WHO/NHD/01.08 Geneva Switzerland, World Health Organization.

Scott, J.A. et al. 2006. ‘Predictors of Breastfeeding Duration: Evidence From a Cohort Study’, Pediatrics, vol. 117, pp. 646-655.

Nakao,Y. et al. 2008. ‘Initiation of

Breastfeeding Within 120 Minutes After Birth Is Associated With Breastfeeding At Four Months Among Japanese Women: A Self-Administered Questionnaire Survey’, International Breastfeeding Journal, vol. 3, no. 1.

Garfield, C.F. and Paul, J.C. 2006, A

Qualitative Study of Eraly Diffrences in Fathers’ Expectations of Their Child Care Responsibilities, Ambulatory Pediatrics, vol. 6, no. 4, pp. 215-219.

Coleman, W.L., C Garfield and Committee on

Psychosocial Aspects Of Child and Family Health. 2004. ‘Fathers and Pediatricians: Enhancing Men’s Roles in the Care and Develepment of Their Children’, Pediatrics, vol. 113,pp. 1406-1411.

Taveras, E.M. et al. 2003. Clinician Support

and Psychosocial Risk Factors Associated with Breastfeeding Discontinuation, Pediatrics, vol. 112, no. 1, pp. 108-115.

Fredd, G.L., Kennard, F.J., Schanler, R.J. 1992.

Attitudes of Expectant Fathers Regarding Breast-Feeding, Pediatrics, vol. 90, pp. 224-227.

Shaker, I., JA Scott, Reid M. 2004. ‘Infant

Feeding Attitudes of Expectant Parents: Breastfeeding and Formula Feeding’, J Adv Nurse, vol. 45, no. 3, pp. 260-268.

Kementerian Kesehatan RI, 2010. Riset

Kesehatan Dasar 2010. Jakarta.

Dinas Kesehatan. 2009. Profil Kesehatan

Provinsi Lampung.

Dinas Kesehatan. 2012. Laporan Tahunan Kota Bandar Lampung.

Hastono, Susanto Priyono. (2007). Analisa

Data. FKM UI Depok.

WHO. 2001-2007, Health Situation in The South East Asia Region 2001-2007, Geneva, Switzerland, World Health Organization

Sartono,A. dan Utaminingrum,H.2010.

Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Telogosari Kota Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. Vol 1. No.1. November 2012

Ida. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan

dengan Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok

Roesli, Utami. 2008. Mengenal ASI Eksklusif.

Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara: Jakarta.

Hamijaya, E.K. 2012. Hubungan Tingkat

Pengetahuan Suami Praktik Pemberian ASI Eksklusif di RW 25 Baktijaya Sukmajaya Depok. Skripsi. FIK UI Depok.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Roesli, Utami. 2001. Bayi Sehat Berkat ASI

Eksklusif. Jakarta, Elex Media Komputindo.

Wicitra, Anindita. 2009. Faktor Dukungan

Suami dan Faktor Pengetahuan Ibu Mengenai ASI Hubungannya dengan Lama Pemberian ASI pada Ibu Pegawai Swasta di Beberapa Perusahaan di Jakarta

Rahayu,YP dan Ningrum, NW. 2013.

Hubungan Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan Vol 12. No. 12. 17 Desember 2013.

Binns, CDG. et al. 2004. Factors Associated

with The Initiation of Breast-feeding By Aboriginal Mothers In Perth. Public Health Nutrition, vol. 7, no. 7, pp. 857-861.

Published

2016-08-28