FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ACC/SCN. 2000. Low Birth Weight: Report Meeting in Dhaka Bangladesh on 14-17 Juni 1999. In Nutrition Policy Paper, Podja. J & Kelley.L. ACC/SCN in collaboration with ICD DR Genewa.
Alisjahbana, A. 2000.Bayi Berat Lahir Rendah Kriteria WHO dan Tatalaksana BBLR. Dalam: Kumpulan Makalah Diskusi Pakar Gizi tentang ASI-MPASI,Antropometri dan BBLR 2000, Cipanas: Persatuan Ahli Gizi Indonesia, LIPIdan Unicef.
Atmarita dan Fallah, Tatang,S. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat.DalamProsiding Widyakarya nasional Pangan dan Gizi (WNPG) VIII.LIPI.Jakarta.
Atriyanto, Primades. 2006. Pengaruh Kualitas Pelayanan Antenatal (Berdasarkan Frekuensi Pelayanan, Jadwal Pelayanan, dan Konseling) Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Thesis Magister Ilmu KesehatanMasyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Barker D.J.P. 1998. Mother, Babies in Adult Life. Edinburgh: Churchill Livingstone.
Departemen Kesehatan RI. (2002). Laporan Studi AngkaKematian Bayi dan Balita Susenas 1995, 1998 dan 2000. Depkes RI. Jakarta.
DepkesRI. 1996. Pedoman Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesehatan Neonatal. Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat & Pembinaan Kesehatan Keluarga, Jakarta
DepkesRI. 2004. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2010. Profil Kesehatan KotaBandar Lampung Tahun 2008. Bandar Lampung
Goldani. 2004. Trends in Prenatal Care Use and Low Birthweight in Shouteast Brazil. AM J. Public Health (AJPH), Vol 94 No. 8 Aug. 2004: 1366 – 1371.
Hastono, Susanto Priyono. 2001. Analisa Data. FKM UI Depok.
Kardjati S. 1987. Determinan Bayi Berat Lahir Rendah Dalam Kaitannya Dengan Kesehatan Bayi Baru Lahir dan Keamanan Persalinan.Dalam : LaporanLokakarya Peningkatan Keamanan Persalinan dan Kesehatan Bayi Baru Lahir.Cipanas :19 – 21 Juni 1987
Karmanto, Bambang. 2002. Hubungan Kualitas pemanfaatan Pelayanan Antenatal dengan Kejadian BBLR di Puskesmas KotaCirebon Tahun 2001-2002.TesisMagister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Kramer, MS. 1987. Determinant of low birth weight: methodological assesment and meta analysis’, Bulletin of the World Health Organization, 65,5: 663-737
Kementerian Kesehatan RI, 2010. Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Usha Ramakrishnan. 2003. Nutrition and Low Birth Wight, The American Journal of Clinical Nutrition 2004; 79:17-21.
World Health Organization& UNICEF. 2004. Adolescent Pregnancy. UNICEF. New York.
World Health Organization. 2006. Neonatal and Perinatal Mortality, Cuontry, Regional and GlobalEstimates.
DOI: http://dx.doi.org/10.26630/jkm.v5i2.1432
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.