Hubungan Kemitraan Bidan dan Dukun dengan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di WilayahKerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan

Authors

  • Diana Metti Jurusan Kebidanan, Poltekkes Tanjungkarang
  • Rosmadewi Rosmadewi Jurusan Kebidanan, Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v5i1.1409

Keywords:

kemitraan, bidan, dukun, persalinan, nakes

Abstract

Salah satu strategi untuk mengatasi kematian ibu adalah dengan kemitraan antara bidan dan dukun. Proses kerjasama antara dukun paraji dan bidan dalam membantu melakukan pendampingan pada seorang ibu dimulai saat seorang ibu tersebut hamil, dalam proses persalinan, serta merawat saat nifas sesuai dengan fungsi dan keahliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemitraan bidan dan dukun dengan persalinan oleh tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang berasa di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 627 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data univariat dengan rumus prosentase dan bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara Kemitraan Bidan dan Dukun dengan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan p value 0,041. Disarankan kepada penolong persalinan agar meningkatkan kemitraan dengan dukun dalam memberikan pelayanan kebidanan dengan cara mengadakan pendekatan kepada dukun dan membagi tugas dalam pertolongan persalinan secara bersama. Selain itu juga dukun dilibatkan dalam kegiatan kelas ibu dan Posyandu.

References

Depkes RI, (2014). Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta

Depkes RI, (2009). Menuju Persalinan yang Aman dan Selamat agar Ibu Sehat Bayi Sehat

EPWG, (2007), Optimalisasi Persalinan Non-institusional Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu Era Millenium Development Goals. http://www.scribd.com/

Gatra, (2006), Optimalisasi Persalinan Non Institusional www.scribd.com/

Heri. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan Kunjungan Ulang Pemeriksaan Kehamilan K4 di Puskesmas Sei Nyamuk Surabaya Tahun 2008. http://Fkm.Unair.a.idgdl

Manuaba, I.B.D, (2002). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. EGC. Jakarta

Riskesdas, (2007), Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes, Desember 2008

Sastrawinata, Sulaiman, 1983. Obstetri Fisiologi. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad: Bandung

Susenas, (2008), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008

UNDP. Usaha Pencapaian MDGs di Indonesia

UNFPA, (2006), Optimalisasi Persalinan Non-institusional untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu Era Millenium Development Goals. http://www.scribd.com/

WHO, 2005, Making Pregnancy Safer. http://www.who.int/making_pregnancy

WHO, 2007, Maternal mortality in 2005. (http://www.who.int/reproductive-health/)

Downloads

Published

2019-06-10