Determinan Kematian Ibudi Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2008-2010

Authors

  • Weliyati Weliyati Jurusan Kebidanan, Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v5i1.1402

Keywords:

, Kematian ibu, AKI, Riwayat ibu, Lampung Tengah

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan ukuran bagi kemajuan derajat kesehatan suatu negara, khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan ibu dan anak. AKI di kabupaten Lampung Tengah mengalami peningkatan pada kurun  waktu 3 tahun terakhir (2008-2010), pada tahun 2008 turun menjadi 13 kasus kematian, tahun  2009  mengalami peningkatan terdapat 17 kasus kematian ibu dan tahun 2010 menjadi 20 kasus kematian ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar resiko (determinan) kematian ibu: komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, riwayat penyakit ibu, usia, paritas, dan jarak kelahiran di kabupaten Lampung Tengah tahun 2007-2010. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan studi kasus kontrol (case control) secara retrospektif. Besar sampel 132 orang dengan perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1 atau 66:66. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda (multiple regresi logistik). Hasil penelitian memperoleh kesimpulan bahwa pengaruh yang paling besar terhadap kematian ibu adalah riwayat penyakit (p=0,000) dengan nilai OR=47,531; 95% CI: 9,487-238,141, kemudian diikuti variabel komplikasi persalinan (p=0,000) dengan nilai OR=46,870; 95% CI: 11,677-188,128, dan jarak kelahiran (p=0,001) dengan nilai OR= 10,677; 95% CI: 2,635-43,178. Adapun variabel yang secara statistik tidak menunjukkan pengaruh terhadap kematian ibu adalah variabel komplikasi kehamilan, faktor usia ibu dan paritas. Oleh karena itu perlunya peningkatan upaya pelayanan KIA untuk mendeteksi dini riwayat penyakit ibu sebagai resiko tinggi kehamilan dan komplikasi kehamilan atau persalinan serta penanganannya sehingga kemarian maternal dapat dicegah atau diminimalkan.

References

Astuti, Kusuma Yuli, 1997, Beberapa faktor yang berhubungan dengan Kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 1997 http://www.fkm.undip.ac.id

Cuningham, 2005, Obstetri Williams, EGC, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1996, Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri, Dirjend Binkesmas, Depkes RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2004, Kejadian Kematian Ibu dan Anak di Indonesia, Badan Litbangkes, Jakarta, Depkes RI.

Dinas Kesehatan Jombang, 2006, Profil Dinas Kesehatan Jombang, Jombang.

Departemen Kesehatan RI, 2005, Kematian Ibu Tragedi yangtak perlu Terjadi, Depkes RI, Jakarta.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2011, Laporan Program Kesehatan Keluarga tahun 2010, Lampung Tengah.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2011, Laporan Kematian Maternal Kabupaten Lampung Tengah tahun 2010.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2009, Profil Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Lampung Tengah.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2009, Laporan Hasil Evaluasi Program Kesehatan ibu dan KB, Dinas Kesehatan Lampung Tengah

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2008, Profil Dinas Kesehatan Lampung Tengah, Lampung Tengah.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2008, Laporan Hasil Evaluasi Program Kesehatan ibu dan KB, Dinas Kesehatan Lampung Tengah.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah, 2007, Laporan Hasil Evaluasi Program Kesehatan ibu dan KB, Dinas Kesehatan Lampung Tengah.

Direktur Bina Kesehatan Ibu Kemenkes RI, 2011, Makalah Analisis Kematian Ibu di Indonesia Tahun 2010 disampaikan pada Pertemuan Teknis Kesehatan Ibu Bandung, 6 April2011

Febriana, Arulita Ika, 2007, Faktor-faktor Resiko yang Mempengaruhi Kematian Maternal di Kabupaten Cilacap, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Lemeshow, Stanley, dkk, 1997, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Gadjah Mada univercity Press, Yogyakarta.

Manuaba, Ida Bagus Gede, 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta.

Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, EGC, Jakarta

Romana, 2010, bidan Care, Kehamilan yang Sehat, Anemia Ibu Hamil, Perdarahan, http://kesehatan.kompasiana.com

Royston E, Amstrong S., 1998, Pencegahan kematian ibu hamil, Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Suwanti E., 2002, Hubungan kualitas perawatan kehamilan dan kualitas pertolongan persalianan dengan kematian maternal di kabupaten Klaten, Program Pasca Sarjana, UGM, Yogyakarta

Syafrudin, 2009, Kebidanan Komunitas, EGC, Jakarta.

WHO, FKMUI, Depkes RI, 1999, Materi Ajar Safe Matherhood, Depkes RI, Jakarta

Yuniarti, 2004, Hubungan Paritas dengan Kematian Maternal di Rumah Bersalin Kasih Ibu Pekalongan, http://www.fkm.undip.ac.id.

Downloads

Published

2019-06-10