HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DI DESA PURWODADI SIMPANG KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Abstract

Sampai saat ini belum ada suatu cara kontrsepsi yang 100% ideal. Ciri-ciri menyusui dapat menunda kehamilan jika hal tersebut dilakukan secara ketat. Namun tetap akan dapat terjadi kehamilan sebelum haid pertama setelah melahirkan dengan kisaran antara 3-12% wanita. Kejadian itu membuktikan bahwa menyusui memang dapat berfungsi sebagai KB alami, akan tetapi hal tersebut tidak 100% efektif. Oleh karena itu, perlu adanya tambahan pemakaian alat kontrasepsi lain sebagai pelengkap penyempurna. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemilihan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD). Penelitian ini bersifat korelasi dengan pendekana cross sectional. Populasi semua ibu menyusui yang mempunyai anak usia < 2 tahun yang ada di Desa Purwodadi Simpang Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012 yaitu 128 orang ibu menyusui. Teknik sampling adalah Total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis univariat menggunakan univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian ini diperoleh pengetqahuan ibu menyusui kurang sebanyak 68,8%, pengetahuan baik sebanyak 31,2%, pemilihan alat kontrasepsi Intra Uterine Device sebanyak 18,8% dan yang tidak memakai Intra Uterine Device sebanyak 81,2%. Hasil uji  chi square dengan  (p value <). Berdasar hasil penelitian, disarankan kepada pihak-pihak terkait, dalam hal ini Puskesmas Tanjung Bintang untuk dapat memberikan bimbingan dan konseling kepada setiap ibu menyusui untuk dapat menambah pengetahuan tentang alat kontrasepsi Intra Uterine Device agar dapat menggunakan kontrasepsi Intra Uterine Device sebagai alat kontrasepsi selama menyusui.