Efektivitas Ekstrak Batang Pisang Kepok (Musa x paradisiaca Linn.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pyogenes.

Authors

  • Marhamah Marhamah Prodi Diploma III Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang
  • Indah Wahyuni Putri Alumni Prodi Diploma IV Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v7i1.932

Keywords:

Batang Pisang Kepok, Streptococcus pyogenes

Abstract

Batang pisang memiliki kandungan antibakteri yaitu tanin, flavonoid, alkaloid, steroid. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Marhamah (2014) tentang resistensi bakteri Gram positif salah satunya yaitu Streptococcus. sp didapatkan hasil 100% Streptococcus sp resisten terhadap antibiotik gentamisin, amoksilin, dan cefadroxile. Streptococcus pyogenes merupakan bakteri Gram positif penyebab utama faringitis, kasus faringitis di dunia sebesar 616 juta/ tahun, di Indonesia terjadi pada anak-anak sebesar 18%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak batang pisang kepok (Musa x paradisiaca L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas yaitu ekstrak batang pisang kepok  dengan konsentrasi 10%, 20%,30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan variabel terikat yaitu pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Metode dalam pemeriksaan adalah difusi  Kirby-bauer. Penelitian dilakukan di laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkkes Tanjungkarang pada bulan Maret-Mei 2017. Analisa data  adalah One-way Anova dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil analisa data p=0.000 (p< 0.05)  artinya, ekstrak batang pisang kepok dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogene, pada konsentrasi 50%-100% dengan diameter zona sebesar 6,71-9,45 mm.

References

Agromedia Redaksi, 2009, Budi Daya Tanaman Buah Unggul Indonesia, Jakarta, PT. Agromedia Pustaka. Halaman

Brooks, Geo. F. Carroll, Karen C, Butel, Janet S.,Morse, Stephen A, Mietzner, Timothy A. 2010 Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick & Adelberg’s 25TH ed diterjemahkan oleh Aryadhito widhi nugroho, dkk 2012, Jakarta, Buku Kedokteran EGC. Halaman 204-2011

Harti, A.S, 2015, Mikrobiolgi Kesehatan: Peran mikrobiologi dalam bidang kesehatan, ed. 1, Andi, Yogyakarta.

Hardjosaputra S,L, dkk, 2008, Data Obat di Indonesia, edisi 11, PT. Muliapurna Jayaterbit, Jakarta, halaman 396

Hastuti, U.S., 2007, Efek Antimikroba Dari Ekstrak Biji Dan Daun Mimba (Azadirachta indica A. juss.) Terhadap Pertumbuhan Malassezia globisa, Jurnal Kedokteran Brawijaya, vol XXIII, no, 2, Malang, 65-70

Ika Widyanti Rahma, Tri Setyawati, Nurjannah Arsyad, 2015, efek antibakteri ekstrak pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) terhadap Streptococcus pyogenes, Fakultas kedokteran, Universitas Tadulako. Halaman 1-9

Marhamah, 2016, Resistensi Bakteri Gram Positif Terhadap Antibiotik DiUPTD Balai Laboratorium Kesehatan Lampung tahun 2012-2014 vol 5 No 1, Poltekkes tanjung karang Jurusan Analis Kesehatan, Bandarlampung. Halaman 470-474

M, H, Raina, 2011, Ensiklopedia tanaman obat untuk kesehatan, Yogyakarta, Absolut.

Ningsih, Ayu , Nurmiati dan Anthoni Agustine, 2013, Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kental Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi,Universitas Andalas. Halaman 207-213

Notoadmodjo, S, 2014, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rhineka Cipta.

Pelczar, Michael J, E, C, S, Chan, 2005, Dasar-dasar Mikrobiologi, diterjemahkan oleh Ratna Sri Hadioetomo dkk, UI-press, Jakarta.

Radji, Maksum, July Manurung (ed), 2010, buku ajar mikrobiologi, panduan mahasiswa farmasi dan kedokteran, Jakarta, Buku kedokteran EGC. Halaman 153-158.

Sastrosupadi, Adji 2000,Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisus, Yogyakarta.

Shabella, Rifdah, 2012,Terapi daun sukun dahsyatnya khasiat daun sukun untuk menumpas penyakit,

Siswantoro, Dharwin,2004,Kajian aktivitas tanin dengan penisilin terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dan Pasteurella multocida secara IN VITRO,Universitas Airlangga.

Soemarno, 2000, Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Yogyakarta,Akademi Analis kessehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Suhartanto Rahmad, Sobir, Heri Harti, 2012, Buku Ajar Teknologi Sehat Budidaya Pisang:Dari Benih Sampai Pasca Panen,Pusat Kajian Hortikultura Tropika, LPPM-IPB.

Supriyatna, Moelyono, Yoppi Iskandar dan R.Moyo Febriyanti, 2014, Prinsip Obat Herbal, Ed 1, Yogyakarta, Deepublish.

Widagdo, 2007, Clinical manifestations of upper respiratory tract in children at

Kalideres Community Health Center,West Jakarta, Jakarta Universa Medicina , pp. 172-175.

Valmayor, R,H,dkk, 1999, Banana Cultivar Names and Synonyms in Southeast Asia, Inibap, Philiuphines.

Downloads

Published

2018-07-30