Restorasi Onlay Porcelain Fusi Metal Pada Gigi 26 Pasca Perawatan Endodontic
DOI:
https://doi.org/10.26630/jak.v7i1.920Keywords:
onlay PFM, perawatan endodontikAbstract
Perawatan endodontik dapat menyebabkan berkurangnya kekerasan gigi sebesar 5% dan kelenturan sebesar 60%. Kita bisa mengatasai masalah ini dengan melakukan restorasi crown atau onlay. Onlay Porcelain Fused To Metal (PFM) ini dapat mempertahankan sebagian besar jaringan gigi yang berhubungan dengan gingival, dan hal ini merupakan suatu pertimbangan periodontal yang sangat membantu. Artikel ini bertujuan memaparkan keberhasilan pembuatan onlay PFM pada gigi 26 pasca perawatan endodontik. Metode atau tata laksanan kasus terdiri dari penanganan klinik dan laboratorium. Tata laksana laboratorium dilakukan dua tahapan; yakni tahap pembuatan coping metal dan tahap pembentukan lapisan porselen. Coping metal dibuat dengan teknik waxing lapis demi lapis dengan membentuk full metal. Setelah coping terbentuk, pengurangan metal pada bagian bucal, mesio bukal cusp dan distobukal cusp dilakukan hingga mencapai ketebalan 3 mm. Kemudian, bagian tersebut dilapisi dengan bahan porselen. Tahap pelapisan porselen dimulai dari pengulasan opaque, dentin, enamel, dan glazing dengan warna yang sesuai. Hasil dari pembuatan onlay ini; fitting margin cukup baik, warna sesuai dengan yang diintruksikan dokter, perlu dilakukan penyesuaian oklusi karena terdapat prematur kontak dibagian mesio dan disto bukal cusp.
References
Annusavice, Kenneth. J. 2004. Philip’s Science of Dental Material Edisi 10. Diterjemahkan oleh Johan Arief Budiman dan Susi Purwoko. Jakarta: EGC. 356 halaman.
Baum, Lloyd. 1997. Text Book of Operative Dentistry. Saunders Company: United States of Amerika
Fatmawati, Dwi W.A, 2015. “Macam – Macam Restorasi Rigid Pasca Perawatan Endodontiaâ€, Jember, Universitas Jember .
Fujimoto,dkk.2001.Contemporary Fixed Prosthodontics.Louis.Westline Industrial.
Haslinda, Nugroho Juni Jekti, 2014. “Restorasi Onlay pada Gigi Molar Pertama Rahang Atas Pasca Perawatan Endodontikâ€, Makassar, Universitas Hasanuddin .
Kayser, at all. 1984. Gigi yang Rusak dan Perawatannya dengan Mahkota dan Jembatan. Hak Penerbit Edisi Indonesia pada Binacipta. 288 halaman.
Kidd, E.A.M; B.G.N. Smith; H.M. Pickard. 1993. Manual Konservasi Restoratif menurut Pickard (Pickard’s Manual of Operative Dentistry ). Edisi ke-6 diterjemahkan oleh Ahli Bahasa Narlan Sumawinata. Jakarta: Penerbit Widya Medika. 206 halaman.
Martanto, P. 1982. Teori dan Praktek Ilmu Mahkota dan Jembatan. Jilid 2. Bandung: Alumni. 298 halaman
Richard,Bence. 1990. Buku Pedoman Endodontik Klinik. Jakarata.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Analisis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JANALISKES.