Perbedaan Indeks Eritrosit Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Pre Dan Post Hemodialisa Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Sri Wantini, Airini Hidayati

Abstract


Penyakit ginjal kronik adalah gagal ginjal yang terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sisa metabolik atau melakukan fungsinya. Gagal ginjal kronik dengan derajat tertentu memerlukan terapi sebelum transplantasi ginjal, berupa hemodialisa. 80%-90% pasien penyakit gagal ginjal kronik mengalami anemia terutama disebabkan oleh defisiensi hormon eritropoietin yang dibentuk diginjal. Hormon eritropoietin digunakan dalam merangsang eritropoiesis dengan meningkatkan jumlah sel progenitor yang terikat untuk proses eritropoiesis. Indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC) merupakan pemeriksaan untuk menentukan ukuran eritrosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks eritrosit pada penderita gagal ginjal kronik pre dan post hemodialisa di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian yang dilakukan bersifat analitik, dengan desain penelitian adalah cross-sectional dan menggunakan analisa data uji t Paired sample test. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 30 sampel penderita gagal ginjal kronik pre dan post hemodialisa di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung bulan Mei 2017, hasil penghitungan uji t  didapatkan p value pre dan post hemodialisa MCV= 0,019 (p< 0,05), nilai MCH= 0,00 (p< 0,05), dan nilai MCHC= 0,002 (p< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna nilai MCV, MCH, dan MCHC pada penderita gagal ginjal kronik pre dan post hemodialisa.


Keywords


Indeks Eritrosit, Hemodialisa, dan Gagal Ginjal Kronik.

Full Text:

PDF

References


CDC 2016, Morbidity and mortality weekly report (MMWR) in CDC (Centers for Disease Control and Prevention), http://www.cdc.gov (Accessed December 30, 2016).

Hall, JE 2010, Buku Saku Fisiologi Kedokteran, diterjemahkan oleh Brahm U. Pendit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Handayani, W, Haribowo, AS 2008, Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Komala, D 2015, Gambaran Indeks Eritrosit Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSUD. Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung, Karya Tulis Ilmiah Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan.

Pranandari, R, Supadmi, W 2015, Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisis RSUD Wates Kulon Progo, Majalah Farmaseutik, Vol. 11 No. 2 Tahun 2015, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.

Pratiwi, AN 2016, Gambaran Jenis Anemia Pada Pasien PenderitaGagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Pringsewu, Karya Tulis Ilmiah Poltekkes Tanjung Karang Jurusan Analis Kesehatan.

Riskesdas 2013, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Suharyanto, T, Madjid, A 2009, Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan, Trans Info Media, Jakarta.

Tarwoto, Wartonah 2008, Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Hematologi. Trans Info Media, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26630/jak.v7i1.919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SRI WANTINI, Airini Hidayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
   
 
 
Published by: Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

Alamat: Jl. Brigjend. Soetiyoso No. 1 Kota Metro, Lampung, Indonesia

Phone: 0725-41819,E-mail: jurnal_ak@poltekkes-tjk.ac.id


Jurnal Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.