Analisis Profil Protein dan Total Protein Tempe Mendoan Asal Cilacap Dengan Berbagai Durasi Fermentasi Menggunakan SDS-PAGE

Authors

  • Reza Amelia Putri Universitas Al-Irsyad Cilacap
  • Meka Faizal Farabi Universitas Al-Irsyad Cilacap
  • Yusuf Eko Nugroho Universitas Al-Irsyad Cilacap

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v14i2.5169

Keywords:

Kedelai, Jamur Rhizopus sp, Tempe Mendoan, Spektrofotometer, SDS-PAGE

Abstract

Di Indonesia tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill) banyak dibudidayakan, tetapi bukan tanaman asli Indonesia. Salah satu produk olahan kedelai yang gemar dikonsumsi oleh masyarakat adalah tempe, merupakan makanan tradisional dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total protein dan profil protein tempe mendoan dengan durasi fermentasi 24, 48, dan 72 jam, guna mengetahui waktu fermentasi terbaik dalam menghasilkan kandungan protein yang tinggi. Analisis profil protein dan total protein dilakukan secara deskriptif yang ditabulasi dalam bentuk tabel dan dihitung rata-rata menggunakan JASP serta Microsoft Excel untuk mengetahui nilai absorbansi kurva baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total protein tertinggi pada fermentasi 48 jam sebesar 2,65 μg/μL, diikuti oleh fermentasi 72 jam (2,32 μg/μL) dan terendah pada fermentasi 24 jam (1,48 μg/μL). Hasil SDS-PAGE menunjukkan bahwa semua sampel memiliki pita protein minor dengan berat molekul 74 kDa, 70 kDa, 48 kDa, 40 kDa, 31 kDa, 26 kDa, dan 10 kDa. Pada fermentasi 48 jam terdapat pita protein mayor 40 kDa, mengindikasikan bahwa pita yang lebih tebal (Mayor) memiliki konsentrasi protein yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi 48 jam merupakan waktu yang optimal.

Author Biographies

Meka Faizal Farabi, Universitas Al-Irsyad Cilacap

Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Al-Irsyad Cilacap

Yusuf Eko Nugroho, Universitas Al-Irsyad Cilacap

Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Al-Irsyad Cilacap

References

Cut Bidara Panita Umar. (2023). Penyuluhan Tentang Pentingnya Peranan Protein Dan Asam Amino Bagi Tubuh Di Desa Negeri Lima. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 1(3), 52–56.

Farabi, F. M., & Mubarok, A. (2020). Profil Protein Pada Kedelai Dan Tempe Berbasis Sds-Page.Pdf.

Hermanto, S., Saputra, F. R., & . Z. (2015). Aplikasi Metode Sds-Page (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis) Untuk Mengidentifikasi Sumber Asal Gelatin Pada Kapsul Keras. Jurnal Kimia Valensi, 26–32.

Huang, L., Wang, C., Zhang, Y., Chen, X., Huang, Z., & Xing, G. (2019). Artikel Asli Degradasi Faktor Anti-Nutrisi Dan Penurunan Reaktivitas Imun Tempe Melalui Ko-Fermentasi Dengan Rhizopus Oligosporus Rt-3 Dan Actinomucor Elegans Dcy-1. 1836–1848.

Kaimudin, M. (2020). Review: Analisis Profil Protein Ikan Dengan Metode Sds-Page. Majalah Biam, 16(01), 13–20.

Kristiadi, O. H., & Lunggani, A. T. (2022). Tempe Kacang Kedelai Sebagai Pangan Fermentasi Unggulan Khas Indonesia: Literature Review Tempeh As Indonesian Special Fermented Food: Literature Review. Jurnal Andaliman-Jurnal Gizi Pangan, Klinik Dan Masyarakat, 2(2), 48–56.

Lembang, T. Y. (2015). Analisa Pita Protein Menggunakan Metode Sds-Page Pada Budidaya Ikan Sidat (Anguilla Sp.) Stadia Elver Dengan Pakan Bioflok Dari Sumber Karbon Berbeda (P. 75).

Lestari, W., Sumarjono, D., & Ekowati, T. (2019). Analisis Nilai Tambah Kedelai Sebagai Bahan Baku Tempe Di Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Soca: Jurnal Sosial, Ekonomi Pertanian, 13(3), 409.

Maryoto A. (2019). Buku Manfaat Serat Bagi Tubuh. Alprin, 2, 44–50.

Muthmainna, M., Sabang, S. M., & Supriadi, S. (2017). Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Protein Dari Tempe Biji Buah Lamtoro Gung (Leucaena Leucocephala). Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 50.

Noviandi, K. (2018). Karakter Profil Dan Analisa Konsentrasi Protein Tempe Dengan Variasi Pengulangan Deep Frying Menggunakan Sds-Page. 46(April), 2016–2017.

Nurmayasari, J. R. D. (2020). Purifikasi Dan Karakterisasi Enzim Katalase Dari Fungi. Skripsi. Universitas Bhakti Kencana.

Putri, Y. A., Agustina, E., & Ceriana, R. (2022). Kadar Protein Pada Tempe Bersumber Dari Kacang Kedelai Hasil Perendaman Bonggol Nanas (Ananas Comosus (Linn) Merrill). Journal Of Pharmaceutical And Health Research, 3(1), 6–9.

Raharjo, D. S., Bhuja, P., & Amalo, D. (2019). The Effect Of Fermentation On Protein Content And Fat Content Of Tempeh Gude ( Cajanus Cajan ). 16(3), 55–63.

Rejeki, D. S., Cahyanta, A. N., & Musiyam, S. A. (2023). Pengaruh Metode Pengemasan Terhadap Kadar Protein Pada Tempe. Kunir: Jurnal Farmasi Indonesia, 1(2), 10–17.

Saputra, A. E. (2020). Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L) Pada Perlakuan Legin Dan Tanah Dicemari Limbah Industri Karet Alam. Fakultas Pertanian Universitas Riau Pekanbaru, 1–60.

Surbakti, A. B., Rahayu, S. P., Menhuli, S., & Ginting, R. (2020). Sistem Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Penentuan Optimasi Ragi Tempe Pada Proses Fermentasi Tempe Kedelai Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani (Studi Kasus : Pengrajin Tempe Kedali Desa Bulu Cina). Jurnal Ilmiah Simantek, 4(2), 146–160.

Cut Bidara Panita Umar. (2023). Penyuluhan Tentang Pentingnya Peranan Protein Dan Asam Amino Bagi Tubuh Di Desa Negeri Lima. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 1(3), 52–56.

Farabi, F. M., & Mubarok, A. (2020). Profil Protein Pada Kedelai Dan Tempe Berbasis Sds-Page.Pdf.

Hermanto, S., Saputra, F. R., & . Z. (2015). Aplikasi Metode Sds-Page (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis) Untuk Mengidentifikasi Sumber Asal Gelatin Pada Kapsul Keras. Jurnal Kimia Valensi, 26–32.

Huang, L., Wang, C., Zhang, Y., Chen, X., Huang, Z., & Xing, G. (2019). Artikel Asli Degradasi Faktor Anti-Nutrisi Dan Penurunan Reaktivitas Imun Tempe Melalui Ko-Fermentasi Dengan Rhizopus Oligosporus Rt-3 Dan Actinomucor Elegans Dcy-1. 1836–1848.

Kaimudin, M. (2020). Review: Analisis Profil Protein Ikan Dengan Metode Sds-Page. Majalah Biam, 16(01), 13–20.

Kristiadi, O. H., & Lunggani, A. T. (2022). Tempe Kacang Kedelai Sebagai Pangan Fermentasi Unggulan Khas Indonesia: Literature Review Tempeh As Indonesian Special Fermented Food: Literature Review. Jurnal Andaliman-Jurnal Gizi Pangan, Klinik Dan Masyarakat, 2(2), 48–56.

Lembang, T. Y. (2015). Analisa Pita Protein Menggunakan Metode Sds-Page Pada Budidaya Ikan Sidat (Anguilla Sp.) Stadia Elver Dengan Pakan Bioflok Dari Sumber Karbon Berbeda (P. 75).

Lestari, W., Sumarjono, D., & Ekowati, T. (2019). Analisis Nilai Tambah Kedelai Sebagai Bahan Baku Tempe Di Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Soca: Jurnal Sosial, Ekonomi Pertanian, 13(3), 409.

Maryoto A. (2019). Buku Manfaat Serat Bagi Tubuh. Alprin, 2, 44–50.

Muthmainna, M., Sabang, S. M., & Supriadi, S. (2017). Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Protein Dari Tempe Biji Buah Lamtoro Gung (Leucaena Leucocephala). Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 50.

Noviandi, K. (2018). Karakter Profil Dan Analisa Konsentrasi Protein Tempe Dengan Variasi Pengulangan Deep Frying Menggunakan Sds-Page. 46(April), 2016–2017.

Nurmayasari, J. R. D. (2020). Purifikasi Dan Karakterisasi Enzim Katalase Dari Fungi. Skripsi. Universitas Bhakti Kencana.

Putri, Y. A., Agustina, E., & Ceriana, R. (2022). Kadar Protein Pada Tempe Bersumber Dari Kacang Kedelai Hasil Perendaman Bonggol Nanas (Ananas Comosus (Linn) Merrill). Journal Of Pharmaceutical And Health Research, 3(1), 6–9.

Raharjo, D. S., Bhuja, P., & Amalo, D. (2019). The Effect Of Fermentation On Protein Content And Fat Content Of Tempeh Gude ( Cajanus Cajan ). 16(3), 55–63.

Rejeki, D. S., Cahyanta, A. N., & Musiyam, S. A. (2023). Pengaruh Metode Pengemasan Terhadap Kadar Protein Pada Tempe. Kunir: Jurnal Farmasi Indonesia, 1(2), 10–17.

Saputra, A. E. (2020). Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L) Pada Perlakuan Legin Dan Tanah Dicemari Limbah Industri Karet Alam. Fakultas Pertanian Universitas Riau Pekanbaru, 1–60.

Surbakti, A. B., Rahayu, S. P., Menhuli, S., & Ginting, R. (2020). Sistem Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Penentuan Optimasi Ragi Tempe Pada Proses Fermentasi Tempe Kedelai Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani (Studi Kasus : Pengrajin Tempe Kedali Desa Bulu Cina). Jurnal Ilmiah Simantek, 4(2), 146–160.

Downloads

Published

2025-12-17