Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Mahasiswa Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta

Authors

  • Nabillah Faradita Hasan Universitas Nasional
  • Retno Widowati
  • Suprihatin

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v14i1.5088

Keywords:

Stres akademik, kadar gula darah, HRV analyzer, kortisol

Abstract

Academic stress refers to mental and emotional pressure arising from educational demands, commonly experienced by students, especially medical students due to their complex academic workload. Prolonged stress can trigger an increase in cortisol levels, which promotes glucose release into the bloodstream, potentially raising blood sugar levels. This study aimed to examine the relationship between academic stress levels and random blood glucose levels among medical students at Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta as an early effort to detect the risk of prediabetes. A cross-sectional design was used with 70 respondents. Academic stress levels were measured using a Heart Rate Variability Analyzer, while random blood glucose levels were assessed using a gluco test strip. Results showed that all respondents had normal blood glucose levels, with varying stress levels: 30.0% were categorized as excellent and 12.9% as bad. Spearman correlation test indicated no significant relationship between academic stress and random blood glucose levels (p = 0.134; r = 0.181). These findings suggest that the absence of a significant correlation may be influenced by the respondents' young age and optimal metabolic condition, which could mitigate the physiological impact of stress on blood glucose levels.

References

Adam, L., & Tomayahu, M. B. (2019). Tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 1-5.

Agusmar, A. Y., Vani, A. T., & Wahyuni, S. (2019). Perbandingan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2018 dengan angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Health and Medical Journal, 1(2), 34-38.

Al Fatih, H., Tania, M., & Aprillia, D. (2023). Hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus di Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 11(1), 40-51.

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47.

Andriyani, J. (2019). Strategi coping stres dalam mengatasi problema psikologis. At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, 2(2), 37-55.

Angriani, S. (2020). Hubungan tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 102-106.

Astuti, A. (2019). Usia, obesitas dan aktivitas fisik berisiko terhadap prediabetes. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 319-324.

Astuti, L. W. (2022). Gambaran kadar gula darah sewaktu pada mahasiswa DIII keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Samawa. Jurnal Kesehatan Samawa, 7(1), 33-37.

Darwin, D. (2019). Perbandingan laju metabolisme basal menurut status berat badan atlet karate Kota Makassar. (Tesis Doktoral). FIK.

Fithriany, F., Yuniwati, C., Dewi, S., & Harahap, L. K. S. (2022). Pengaruh psikoedukasi terhadap kadar hormon kortisol pada ibu tujuan dengan depresi postpartum di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa tahun 2020. Jurnal Health Sains, 3(11), 1604-1611.

Fitriani, F., & Sanghati, S. (2021). Lifestyle interventions on prevention of type 2 diabetes mellitus in pre-diabetes patients. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 704-714.

Hamzah, B., & Hamzah, R. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa STIKES Graha Medika. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(2), 59-67.

Himawan, R., Indarsih, C. R., Sukesih, S., Jauhar, M., Kartikasari, F., & Suwandi, E. W. (2023). Tingkat stres dan kadar gula darah pada diabetesi. Indonesia Jurnal Perawat, 8(2), 72-81.

Isfaizah, I., & Widyaningsih, A. (2019). Menurunkan tingkat stres dan penyakit degeneratif dengan pendekatan focus group discussion di PT Kayu Lapis Indonesia. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 1(2).

Kaligis, F., Ismail, R. I., Wiguna, T., Prasetyo, S., Indriatmi, W., Gunardi, H., Pandia, V., & Magdalena, C. C. (2021). Mental health problems and needs among transitional-age youth in Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(8), 4046.

Katsu, Y., & Baker, M. E. (2021). Cortisol. In Handbook of Hormones (pp. 947-949). Academic Press.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kountul, Y. P., Kolibu, F. K., & Korompis, G. E. (2018). Hubungan jenis kelamin dan pengaruh teman sebaya dengan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(5).

Lubis, S. R. H. (2022). Pengukuran faktor psikososial terhadap stres kerja pada penjahit konveksi home industry. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(2), 101-110.

Makkiyah, F., Harfiani, E., & Anisah. (2019). Pengaruh jenis kelamin dalam variasi indeks prestasi kumulatif mahasiswa kedokteran di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Profesi Medika, 13(1). https://doi.org/10.33533/jpm.v13i1.796

Maulina, B., & Sari, D. R. (2018). Derajat stres mahasiswa baru Fakultas Kedokteran ditinjau dari tingkat penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 4(1).

Mohan, A., James, F., Fazil, S., & Joseph, P. K. (2012). Design and development of a heart rate variability analyzer. Journal of Medical Systems, 36, 1365-1371.

Natalansyah, N., Sari, D. K., & Kasuma, W. A. (2020). Hubungan stres dengan kadar gula darah sewaktu pada mahasiswa RPL di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM), 5(2), 54-64.

Pamungkas, D. S., & Sumardiko, D. N. Y. (2024). Dampak-dampak yang terjadi akibat disregulasi emosi pada remaja akhir: Kajian sistematik. Jurnal Psikologi, 1(4), 15-15.

Prabamurti, G. A. (2019). Analisis faktor-faktor pemicu level stres akademik mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. e-Journal Medika Program Studi Pendidikan Dokter, 1(2).

Pratama, M. K., Wiriansya, E. P., Azis, U., Syamsuddin, S., & Dahlia, D. (2024). Gambaran tingkat stres mahasiswa program profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 676-684.

Rahmayani, R. D., Liza, R. G., & Syah, N. A. (2019). Gambaran tingkat stres berdasarkan stresor pada mahasiswa kedokteran tahun pertama Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 103-111.

Saputra, M. D., & Muflihatin, S. K. (2020). Hubungan stres dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien DM Tipe II di IRNA RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Studies and Research, 1(3), 1672-1678.

Saeedi, P., Petersohn, I., Salpea, P., Malanda, B., Karuranga, S., Unwin, N., et al. (2019). Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045: Results from the International Diabetes Federation Diabetes Atlas, 9th edition. Diabetes Research and Clinical Practice, 157, 1-10.

Sayekti, N. A., & Yulistari, R. (2022). Hubungan tingkat stres dengan kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa semester 6 Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis ICMe Jombang. Jurnal Laboratorium Medik, 17(2), 123-132.

Theodore, I. R., Bustamam, N., Simanjuntak, K., & Dewiastuti, M. (2024). Heart rate variability pada mahasiswa penyintas COVID-19. Jurnal Kedokteran Meditek, 30(3), 164-173.

Utami, D. P., Hardianto, H., & Saharjo, B. H. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa kedokteran berdasarkan Medical Student Stresor Questionnaire (MSSQ) di Universitas Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(2), 368-373.

Wawo, A. M. (2021). Intensitas menggunakan gadget mempengaruhi kualitas tidur anak sekolah. Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(4), 190-200.

Wibawa, I. D. N., Suwitra, K., Wijayanti, I. A. S., & Somia, K. A. (2020). Sindrom metabolik pada wanita usia subur. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 4(1), 29-34.

Yunita, R., Hasti, S., & Yuliana, D. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe II di Puskesmas Andalas Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 266-274.

Zahra, M. R., Jannah, F., & Arsyad, M. (2022). Hubungan status stres psikososial dengan konsumsi makanan dan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI 2019. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(9), 830-836.

Downloads

Published

2025-06-18