Efektivitas Handrub Berbahan Alkohol Dengan Handrub Benzalkonium Chlorida Terhadap Angka Kuman Pada Tangan Perawat

The Effectiveness Of Alcohol Handrub With Benzalkonium Chlorida Handrub On Germs Numbers On The Hand Of A Nursing

Authors

  • Maria Tuntun [Scopus ID: 57217303297] Jurusan Analis Kesehatan, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
  • Siti Aminah Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
  • Dwi Aulia Ramdini Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v14i1.5051

Keywords:

angka kuman, handrub berbahan alkohol, handrub tanpa alkohol

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian mengetahui efektivitas handrub berbahan alkohol dengan handrub benzalkonium chlorida terhadap angka kuman pada tangan perawat. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain one group pre test – post test. Subjek penelitian adalah perawat yang bekerja di ruang rawat inap RS. Imanuel Kota Bandar Lampung, yang dibagi 2 kelompok yaitu kelompok handrub berbahan alkohol dan kelompok handrub benzalkonium chloride, dengan waktu 30, 60, 90, dan 120 detik dan pengulangan sebanyak 6 kali. Bakteri diidentifikasi sampai genus/spesies bakteri. Data dianalisis dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan Penurunan angka kuman terbanyak setelah mengaplikasikan handrub berbahan alkohol yaitu pada waktu 30 detik (73,91%), sedangkan setelah mengaplikasikan handrub benzalkonium klorida yaitu pada waktu 120 detik (37,00%). Efektivitas waktu pada 30, 60 dan 90 detik  didapatkan perbedaan yang signifikan penggunaan handrub berbahan alkohol  dibandingkan handrub benzalkonium klorida, dengan p-value 0,000; 0,001 dan 0,03. Sedangkan waktu 120 detik didapatkan p-value 0,044. Genus/spesies bakteri terbanyak adalah Bacilus sp (28,8%) diikuti S. epidermidis (21,7%) dan P. mirabilis  (13,1%), yang paling sedikit P. peneri (9,1%).

 

 

Author Biography

Maria Tuntun, [Scopus ID: 57217303297] Jurusan Analis Kesehatan, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

References

Amalia, Dwiyanti, R. dewi, & Haitami. (2016). Daya Hambat NaCl tehadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, 2(2), 42–45.

Anggraini, D., Fitriyani, I., & Restuastuti, T. (2015). Tingkat Akseptabilitas dan Tolerabilitas Cairan Pencuci Tangan Formula World Health Organization

(WHO) yang Digunakan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Senior di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, (1), 27–32.

Bondurant S, McKinney T, Bondurant L, Fitzpatrick L. (2019a). Evaluation of a benzalkonium chloride hand sanitizer in reducing transient Staphylococcus aureus bacterial skin contamination in health care workers. Am J Infect Control 2019;48:522e6

Bondurant S, MD, Collette M. Duley BS, John W. Harbell (2019b). Demonstrating the persistent antibacterial efficacy of a hand sanitizer containing benzalkonium chloride on human skin at 1, 2, and 4 hours after application. American Journal of Infection Control 47 (2019) 928-932

Fauzia, N., Ansyori, A., & Hariyanto, T. (2014). Kepatuhan Standar Prosedur Operasional Hand Hygiene pada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. 28(1), 95–98.

Fazlara, A and Ekhtelat, M. (2012). The Disinfectant Effects of Benzalkonium Chloride on Some Important Foodborne Pathogens. American-Eurasian Journal of Agricultural & Environment Scientifique. 12(1): 23-29.

Ghanem, K.M., Fassi, F.A., and Hazmi, N.M. (2012). Optimization of Chloroxylenol Degradation by Aspergillus niger Using Plackett- Burman Design and Response Surface Methodology. African Journal of Biotechnology. 11(84): 144-156.

GöK, F., Hergül, F. K., & Özbayir, T. (2016). Surgical hand washing: A systematic review, 1(1), 23–32. https://doi.org/10.14744/ijads.2016.32042

Hariyanti, T., Pujiastuti, L., Sakit, R., Medika, L., Sakit, R., Batu, P., & Discussion, F. G. (2014). Faktor Sumber Daya Manusia dan Komitmen Manajemen yang Mempengaruhi Surveillance Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Paru Batu, 28(2), 181–185.

Hidayat S, Ferdiansyah R, Juniarto AD. 2014. Pengaruh penggunaan benzalkonium klorida untuk meningkatkan kualitas susu sapi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science dan Technology. 3(1):9-15

Kementerian Kesehatan. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Lindawaty, V. (2012). Koefisien Fenol Beberapa Pembersih Lantai terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Bandung : Skripsi. Universitas Maranatha

Nugraheni, R., & Winarni, S. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo, 2009(August 2010), 94–100. 32

Nugrayanti, M. S., Dermawan, D., & Dewi, T. U. (2016). Pengaruh Pemberian Dosis Trichloroisocyanuric Acid ( TCCA ) pada Bak Desinfeksi terhadap Penurunan Kandungan Escherichia coli di RSUD Dr.R. Koesma Tuban, (2623), 129–134.

Ogilvie A, BH.. Solis-Leal, J.B. Lopez, B.D. Poole, R.A. Robison, B.K. Berges (2020). Alcohol-free hand sanitizer and other quaternary ammonium disinfectants quickly and effectively inactivate SARS-CoV-2. Journal of Hospital Infection 108 (2021) 142e145

Patabang, W. A., Leman, M. A., & Maryono, J. (2016). Perbedaan Jumlah Pertumbuhan Koloni Bakteri Rongga Mulut Sebelum dan Sesudah Menggunakan Obat Kumur yang Mengandung Chlorheksidine, 5(1), 26–31.

Pidot SJ, Gao W, Buultjens AH, Monk IR, Guerillot R, Cater GP, et al. Increasing tolerance of hospital Enterococcus faecium to handwash alcohols. Sci Transl Med 2018;10:eaar6115.

Pratami, H. A., Apriliana, E., & Rukmono, P. (2013). Identifikasi Mikroorganisme Pada Tangan Tenaga Medis dan Paramedis di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung, 85–94.

Purnama, S. R., Anggraini, D., & Rahayu, W. (2012). Perbandingan Daya Anti Bakteri Ciran Pencuci Tangan Formula World Health Organization (WHO) dengan Cairan Pencuci Tangan Komersial, (1).

Rahmawati, S., Sofiana, L., Masyarakat, F. K., & Dahlan, U. A. (2017). Pengaruh metode Hand Wash Terhadap Penurunan Jumlah Angka Kuman pada Perawat Ruang Rawat Inap di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta, 978–979.

Susilo, D. B. (2015). Kepatuhan Pelaksanaan Kegiatan Hand Hygiene, 200–204.

Suchomel M, Rotter M. Ethanol in pre-surgical hand rubs: concentration and duration of application for achieving European Norm EN 12791. J Hosp Infect 2011;77:263-6. 5.

WHO. (2009). WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety Challenge Clean Care Is Safer Care. World Health, 30(1), 270. https://doi.org/10.1086/600379

WHO, 2004. Prevention Of Hospital Acquired Infection, A Practical Guide, 2nd Edition. Diakses 26 Januari 2021. Http://Www.Who.Int/Reseach/En/Amc

Downloads

Published

2025-06-16