Hubungan Hubungan Vulva Hygiene dengan Keberadaan Candida albicans Penyebab Kejadian Keputihan

Authors

  • Fatikha Prameswari Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Noor Hidayah Program Studi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Yulisetyaningrum Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Indanah Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Arief Adi Saputro Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Kudus

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v14i1.4947

Keywords:

Mikrobiologi, Candida albicans, vulva hygiene, urin mahasiswi

Abstract

Infeksi Candida albicans adalah penyebab paling umum dari keputihan, yang merupakan masalah bagi banyak wanita, terutama remaja. Keputihan adalah sesuatu yang hingga 75% wanita akan alami di beberapa titik dalam hidup mereka. Vulva hygiene yang tidak tepat dapat menyebabkan keputihan abnormal yang disebabkan oleh jamur oportunistik Candida albicans, yang tumbuh subur di daerah genital yang lembap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi frekuensi keputihan dalam urin mahasiswa tahun ketiga di Universitas Kudus Muhammadiyah dan untuk menetapkan korelasi antara Vulva hygiene dan Candida albicans. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan desain cross-sectional berdasarkan observasi. Untuk penelitian ini, 41 mahasiswi yang memenuhi syarat memberikan data melalui kuesioner Vulva hygiene dan pengujian urin untuk Candida albicans. Analisis mikroskopis dan makroskopis mengikuti inokulasi sampel urin ke dalam media SDA. Sementara 10 (62,5%) dari 16 responden dengan Vulva hygiene  rata-rata positif dan 6 (37,5%) negatif, 5 (20%) dari 25 responden dengan Vulva hygiene  baik negatif. Ada hubungan yang signifikan antara Vulva hygiene dan keberadaan Candida albicans dalam urin, seperti yang ditunjukkan oleh analisis menggunakan uji Chi-square (p = 0,015 <α 0,05). Untuk menghindari infeksi jamur, yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi wanita, temuan penelitian ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan organ kewanitaan.

References

Agustin, D. (2018). Gambaran Candida Albicans Pada Urin Remaja Pra-Menstruasi di Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Analis Kesehatan tahun 2018. 7, 1–25.

Ayu, I., Ekawati, P., Wayan, N., Bintari, D., & Damayanti, M. (2023). The Description of Candida Albicans in Pre Menstrual Urine of Female Students at Stikes Wira Medika Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasiona, 7(2), 84–90. https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn

Ekawati, I. A. P., Bintari, N. W. D., Idayani, S., & Ida Ayu Manik Damayanti. (2023). ( The Description Of Candida Albicans In Pre Menstrual Urine Of Female Students. 7(2), 84–90.

Gunawan, A., Eriawati, E., & Zuraidah, Z. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper sp.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Prosiding Biotik, 2(1), 368–376. http://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/view/2702

Hafizah, Y., Salman, Y., Risnawati, R., & Hidriya, H. (2022). Gambaran Candida albicanss Pada Urin Remaja di Panti Asuhan X Banjarmasin. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi, 4(2), 54–60. https://doi.org/10.52674/jkikt.v4i2.76

Hamida, I. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene dengan Keputihan pada Remaja. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Science Kesehatan, 15(1), 176–191.

Hamida, I. (2024). Hubungan Personal Hygiene dan Keberadaan Candida albicans dengan Gejala Keputihan Pada Remaja ( Literatur Review ). 9.

Irwan, & Rasyid Ridha, N. (2023). The relationship between level of knowledge and vaginal discharge prevention behavior for nursing student. 76(Suppl 2), 1–8.

Mularsih, S., & Elliana, D. (2019). Analisis Perilaku Pencegahan Keputihan Patologi Pada Remaja Putri Di Kabupaten Demak. Jurnal Ilmiah Maternal, III(2), 67–72.

Mutiawati, V. K. (2016). Pemeriksaan Mikrobiologi padaa Candida Albicans. JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA, 16(1), 125. https://doi.org/10.1016/s0035-9203(03)90055-1

Oetari, N. I. (2020). Personal Hygiene Dan Keberadaan Candida Albicans Dengan Gejala Keputihan Pada Remaja Putri. Https://Repository.Uinsu.Ac.Id, 3(1), 641.

Purwitaningsih, A., & Setya, A. K. (2023). Pemeriksaan Jamur Candida albicans pada Urine Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Islam Klaten. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 9(1), 33–41. https://doi.org/10.37012/anakes.v9i1.898

Putri, A. A., K, P. A., & Cholifah, S. (2021). Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan-ISSN, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v

Rahman, W. R., Hidayah, N., & Azizah, N. (2014). Pengaruh Sikap, Pengetahuan, dan Praktik Vulva Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri di SMPN 01 Mayong Jepara. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&cluster=6752050550841902729

Soetojo, S., & Astari, L. (2016). Profil Pasien Baru Infeksi Kandida pada Kulit dan Kuku ( Profile of New Patients with Candida Infection in Skin and Nail ). 28, 34–41.

Utami, L., Dani, H., Warsinah, W., Sulastina, N. A., & Kirana, Y. (2024). Hubungan Personal Hygiene Terhadap Keberadaan Jamur Candida Albicans Penyebab Gejala Keputihan Pada Urin Mahasiswi di Perguruan Tinggi XXXX Tahun 2024. Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(4), 1002–1013. https://doi.org/10.38035/rrj.v6i4.955

Wahyuni, A. S. (2019). Gambaran Candida albicans pada Urin Mahasiswi di Perguruan Tinggi Kesehatan Kota Palembang Tahun 2019. 1–23.

Downloads

Published

2025-06-16