Perbedaan Hasil Jumlah Trombosit Berdasarkan Waktu Pemeriksaan Dan Suhu Penyimpanan Darah EDTA Metode Otomatis

Ardiana Zakiyatun Nisa; Noor Hidayah; Shinta Dwi Kurnia; Indanah; Yulisetyaningrum

doi:10.26630/jak.v14i1.4875

Authors

Ardiana Zakiyatun Nisa Universitas Muhammadiyah Kudus
Noor Hidayah Universitas Muhammadiyah Kudus
Shinta Dwi Kurnia Universitas Muhamadiyah Kudus
Indanah Universitas Muhamadiyah Kudus
Yulisetyaningrum Universitas Muhamadiyah Kudus

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v14i1.4875

Keywords:

Trombosit, EDTA, Waktu, Suhu, Hematologi

Abstract

Pemeriksaan jumlah trombosit merupakan prosedur penting dalam laboratorium klinik sampel darah dengan antikoagulan Ethylene Diamine Tetraacetic Acid (EDTA) sebaiknya segera diperiksa setelah pengambilan. Meskipun demikian, hasilnya dapat dipengaruhi oleh pemeriksaan yang tertunda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi antara waktu pemeriksaan dan suhu penyimpanan dengan variasi jumlah trombosit pada pegawai di Puskesmas Kedung II Jepara. Dengan menggunakan sampel darah vena dari 38 pegawai yang dipilih melalui purposive sampling , penelitian ini menggunakan desain analitik observasional cross-sectional. Sebanyak 3 kondisi digunakan untuk melakukan pemeriksaan jumlah trombosit menggunakan hematology analyser Sysmex XP-100 disimpan selama 1 jam penyimpanan pada suhu ruang (18-29°C), dan setelah 1 jam penyimpanan pada suhu lemari kulkas (2-8°C). Setelah dilakukan uji One-Way ANOVA , uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data mengikuti distribusi normal dan signifikan (p>0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok perlakuan dalam uji One-Way ANOVA (p = 0,021), dan dalam uji Post Hoc Bonferroni (p = 0,018), namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara trombosit yang disimpan dalam lemari es dan trombosit yang diperiksa segera atau pada suhu ruangan. Disimpulkan jika jumlah trombosit turun secara signifikan setelah satu jam disimpan pada suhu ruangan, tetapi sebagian besar tetap stabil setelah disimpan pada suhu kulkas.

References

Anwari, F., Wahyuni, K. I., Charisma, A. M., & Oktaviani, E. (2020). Lama penyimpanan darah terhadap jumlah trombosit pasien DBD di RS X Mojokerto. Jurnal Analisis Laboratorium Medik, 5(2), 17–22. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php

/ALM/article/view/1691/1266

Aryandi, R., Faizah, N., & Gunawan. (2024). Perbedaan Jumlah Trombosit Darah EDTA Segera Dan Ditunda 50 Menit. Jurnal TLM Blood Smear, 5(1), 10–15.

Ente, N. F. (2020). Literature Review : Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit. Unisa. file:///C:/Users/Ideapad/

Downloads/Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit Menggunakan Antikoagulan Edta Berdasarkan Waktu Penundaan Dan Suhu Penyimpanan.pdf

Firani, N. K. (2018). Mengenali Sel-Sel Darah dan Kelainan Darah. Universitas Brawjaya Press.

Hardisari, R. (2018). The Differences Result Of Platelets Count In K3edta Blood At Room Temperature (24-29°C) And Refrigerator (2-8°C) For 2 Hours. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology), 14(1), 1–4. https://doi.org/10.29238/jtk.v14i1.84

Istiqomaria, & Bastian. (2021). Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Darah Simpan Suhu 20°C - 25°C dan 4°C - 8°C Selama 6 Jam. Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(2), 226–232. http://journal.thamrin.ac.id/

index.php/anakes/issue/view/52

Kurniasih, E., & Astuti, T. D. (2024). Perbandingan Hasil Hitung Jumlah Sel Darah Spesimen Darah Vena EDTA Menggunakan Metode Manual Dan Otomatis Comparison Of Result Counting Blood Cell Number Of EDTA Vena Blood Specimen Using Manual And Automatic Methods. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 6, 495–501.

Lasmilatu, M. . (2019). Perbedaan Hitung Jumlah Trombosit Segera Diperiksa Dengan Jumlah Trombosit Setelah Ditunda 15 Menit, 30 Menit, 45 Menit Dan 60 Menit Pada Darah Edta. Karya Tulis Ilmiah, 1–50.

Lestari, A. F., Hartini, S., & Prihandono, D. S. (2023). “Gambaran Jumlah Trombosit Pada Penggunaan Antikoagulan Na2EDTA dan K2EDTA.” Jurnal Kesehatan Tanbusai, 4(3), 3101–3108.

Lestari, A. I. (2019). Different Amount of Thrombocytes on Blood Storage for 24 Hours in Room and Refrigerator. Journal of Vocational Health Studies, 3(2), 59. https://doi.org/10.20473/jvhs.v3.i2.2019.59-62

Manik, S. E. dan, & Haposan, Y. (2021). Analisis faktor - faktor flebotomi pada pemeriksaan trombosit. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Sscience Kesehatan, 13(1), 86–94. https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/

index.php/Kep/article/view/126

Ozmen, S. U., & Ozarda, Y. (2021). Stability Of Hematological Analytes During 48 Hours Storage At Three Temperatures Using Cell-Dyn Hematology Analyzer. Journal of Medical Biochemistry, 40(3), 252–260. https://doi.org/10.5937/jomb0-27945

Puspitasari, A. A. ; (2019). Buku Ajar Hematologi. In S. B. Sartika & M. T. Multazam (Eds.), Revue Francophone des Laboratoires. UMSIDA Press. https://doi.org/10.1016/S1773-035X(15)30080-0

Puspitasari, P., & Aliviameita, A. (2022). Stabilitas Sampel Darah Terhadap Profil Hematologi Dengan Metode Otomatis. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 5(1), 1. https://doi.org/

10.30651/jmlt.v5i1.12667

Putri, F. A. (2023). Perbedaan Kadar Trombosit Pada Sampel Darah EDTA Yang Segera Dilakukan Pemeriksaan Dan Dilakukan Penundaan Pemeriksaan. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2.

Rosida, M., Raharjo, B., & Wijaya, H. (2023). Analisa Perbandingan Hasil Trombosit Pada Alat Hematologi Analyzer Metode Impedance dan Metode Optik Pada Kasus Anemia Hipokrom Mikrositer (Berdasarkan Indeks Eritrosit). Jurnal SainHealth, 7(1), 41. https://doi.org/10.51804

/jsh.v7i1.6848.41-46

Setyawahyuni, E., Santosa, B., & Sukeksi, A. (2019). Perbedaan Jumlah Trombosit Sampel Darah Vena Segera Diperiksa Dengan Disimpan 12 dan 18 Jam Pada Suhu 4-8oC Metode Hematologi Analyzer. Tesis. Semarang. D IV Analis Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Sujud, Hardiasari, R., & Nuryati, A. (2015). Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Darah EDTA Yang Segera Diperiksa Dan Penundaan Selama 1 Jam Di Laboratorium RSJ Grhasia Yogyakarta. Medical Laboratory Technology Journa, 1(12), 91–95. https://doi.org/10.31964/mltj.v1i2.21

Umar, A., & Aulya, M. S. (2016). Perbedaan Jumlah Trombosit Metode Automatic Dan Metode Tak Langsung. Jurnal Analis Kesehatan Kendari, 1(1), 1–7.

Widyastuti, S. V. (2018). Perbedaan Jumlah Trombosit Darah Yang Segera Diperiksa, Di Tunda 4 Jam Pada Suhu 22°C Dan 28°C. Universitas Muhammadiyah Semarang, 53(9), 1689–1699.

Wijaya, S. M., Anggraeni, F. P., Prabandari, S., & Sari, A. N. (2024). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Darah Rutin Yang Disimpan Pada Suhu 4-8°C Ditunda 1 Jam Dan 3 Jam. 131–139.

Yani, N., DIV Analis Kesehatan, P., & Perintis Padang, Stik. (2018). Validasi Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit Secara Autoanalyzer Dan Manual Menggunakan Amonium Oksalat 1%. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E, 1(1), 2622–2256.