Jumlah Sel PMN, MN, Fibroblas, Dan Angiogenesis Pada Proses Wound healing Mencit Yang Diinduksi Alloxan Dengan Treatment Hydrogel hAM Komersial

Authors

  • Suyarta Efrida Pakpahan Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medik Institut Kesehatan Rajawali
  • Salma Lutfia Program Studi D III Analis Kesehatan Institut Kesehatan Rajawali

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v13i2.4707

Abstract

Luka kronis pada penderita Diabetes Mellitus (DM) dapat menghambat proses penyembuhan luka. Salah satu wound dressing yang digunakan yaitu dengan pemberian hydrogel yang bersifat fleksibilitas dan biokompatibilitas agar mampu mencapai lapisan luka yang paling dalam. Hydrogel Human Amnion Membran (hAM) komersial mengandung extracelluler matrix serta memiliki sifat anti-inflamasi dan anti- mikroba. Tujuan penelitian untuk menganalisis jumlah sel PMN, MN, fibroblas, dan angiogenesis pada proses penyembuhan luka mencit DM dengan treatment hydrogel hAM komersial. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Mencit dibagi 3 kelompok yaitu sehat tanpa treatment, DM tanpa treatment, dan DM treatment hAM komersial. Pada hari ke 3, 7, 14, dan 21 dilakukan pengukuran luas luka (makroskopis), prosessing histologi (pewarnaan Hematoxylin Eosin), menghitung jumlah sel (mikroskopis), dan dilakukan analisis uji Two-way ANOVA (Graphpad Prism 10). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok DM hAM komersial mengalami penutupan luka lebih cepat dibandingkan kelompok sehat dan DM tanpa treatment karena jumlah sel PMN dan MN meningkat pada fase inflamasi, sel fibroblas meningkat pada fase proliferasi, dan angiogenesis meningkat pada fase remodelling dengan ditandai nilai signifikan <0.001. Kesimpulan penelitian menunjukkan hydrogel hAM komersial dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan memberikan hasil yang signifikan terhadap jumlah sel PMN, MN, fibroblas, dan angiogenesis.

Downloads

Published

2024-12-30