Gambaran Jenis Leukosit Pada Penderita Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di RS Advent Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jak.v5i1.460Keywords:
Demam Berdarah Dengue (DBD), Jenis LeukositAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. DBD dapat berkembang menjadi Sindrom Syok Dengue (SSD) yang berakibat fatal bila tidak ditangani secara baik dan tepat. Diagnosis dini dan perawatan yang tepat diharapkan dapat mengurangi risiko kematian akibat syok. Hasil hitung jenis leukosit membantu menegakkan diagnosis, memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai infeksi dan proses penyakit, khususnya untuk penyakit DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jenis leukosit pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di RS Advent Bandar Lampung tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu dengan cara mengambil data pasien DBD dari rekam medik dan mendapatkan data hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit dari hasil pemeriksaan laboratorium dari bulan Januari – Desember 2014. Subjek penelitian ini berjumlah 210 data penderita DBD di RS Advent Bandar Lampung. Data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis data univariat. Hasil penelitian didapatkan persentase tertinggi untuk jenis sel leukosit yang di atas normal adalah sel monosit sebesar 77,6% dan persentase tertinggi untuk jenis sel leukosit yang di bawah normal adalah sel eosinofil sebesar 60%.
References
Baratawidjaja Karnen Garna, Rengganis Iris. 2010. Imunologi Dasar Edisi ke-9. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.752 halaman
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2012. Jakarta
Gandasoebrata, R. 2010. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat. 206 halaman
Hadinegoro Sri Rezeki. H, Satari H. Irawan. 2002. Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap Pelatihan bagi Pelatih Dokter Spesialis Anak & Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam Tatalaksana Kasus DBD. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 193 halaman
Hall, John E. 2010. Buku Saku Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall Edisi 11. IKAPI: EGC. 689 halaman
Handayani Wiwik, Haribowo Andi S. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika. 158 halaman
Hendarwanto. 2004. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.1187 halaman
8. Hoffbrand A.V, Pettit J.E, Moss P.A.H. 2005. Kapita Selekta Hematologi Edisi 4. Jakarta: EGC. 328 halaman
Kementerian Kesehatan RI. 2010. “Demam Berdarah Dengueâ€, Buletin Jendela Utama Epidemiologi. Jakarta, bulan Agustus 2010. A
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta. B
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Modul Pengembangan Demam Berdarah Dengue. Jakarta
Mehta Atul, Hoffbrand Victor. 2006. At a Glance Hematologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. 118 halaman
Purwanto. 2002. “Pemeriksaan Laboratorium Pada Penderita Demam Berdarah Dengueâ€. Media Litbang Kesehatan Volume XII Nomor 1 Tahun 2002
Rampengan. 2007. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak Edisi. Jakarta: EGC. 290 halaman
Satari Hindra I, Meiliasari Mila. 2004. Demam Berdarah Dengue Perawatan di Rumah, Rumah Sakit & Menu. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI. 78 halaman
Soedarto. 2010. Virologi Klinik. Jakarta: CV Sagung Seto. 234 halaman
Sutedjo. 2007. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books. 235 halaman
Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. 432 halaman
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Pencegahan & Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga. 248 halaman
World Health Organization (WHO). 2012. Demam Berdarah Dengue Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan, dan Pengendalian. Jakarta: EGC. 129 halaman
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Analisis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JANALISKES.