Gambaran Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Pada Pasien Dengan Diagnosa Klinis Malaria Yang Berobat Di Puskesmas Sukamaju Telukbetung Bandar Lampung

Authors

  • SUROSO SUROSO JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
  • LESTARI WINDI ASTUTI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
  • EKA SULISTIANINGSIH JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v5i1.458

Keywords:

Plasmodium, Parasite Rate, Parasit Formula

Abstract

Penyakit malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit spesies Plasmodium yang hidup di dalam darah. Apabila parasit Plasmodium masuk ke dalam darah, parasit tersebut akan berkembang biak di dalam darah manusia. Berdasarkan data dari Ammanual Parasite Insiden (API) di Kota Bandar Lampung  tercatat infeksi malaria pada tahun 2010 (0,17%), 2011 (0,23%), 2012 (0,07%), 2013 (0,53%), dan tahun 2014 (0,60%). Wilayah kerja Puskesmas Sukamaju Teluk Betung termasuk daerah transmisi malaria yang tidak stabil, karena letak geografisnya berada di pesisir pantai, banyak terdapat rawa-rawa, dan banyak genangan air sehingga dijadikan tempat perindukan nyamuk sebagai vector penular penyakit malaria. Tujuan penelitian mengetahui berapa Parasite Rate malaria dan berapa Parasite formula malaria pada pasien yang berobat di Puskesmas Sukamaju Teluk Betung melalui pemeriksaan secara mikroskopis. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah  pasien yang berobat di Puskesmas  Sukamaju Teluk betung dan jumlah sampel sebanyak 526 pasien yang diperiksa melalui pemeriksaan  secara  mikroskopis dengan menggunakan  metode Sediaan  Apus Darah Tebal  dan Tipis. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa Parasit Rate di Puskesmas Sukamaju Teluketung didapatkan 131 (24,9%) yang positif malaria dan  Parasit  Formula  spesies Plasmodium yaitu:  Plasmodium falciparum berjumlah 66 (50,4%) pasien, Plasmodium vivax 64 (48,8%) pasien. Infeksicampuran (Mix)  berjumlah 1 (0,8%.) pasien.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2012. Ringkasan hasil RISKESDA 2012.

Harijanto, P.N. 2000. Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis, dan Penanganan. EGC. Jakarta.

Safar, Rosdiana. 2009. Parasitologi Kedokteran Protozoologi Helmintologi Entomologi. CV. Yrama Widya. Bandung.

Sutanto, Inge. 2008. Parasitologi Kedokteran Edisi Keempat. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.

Published

2017-05-30