Analisis Kandungan Bahan Tambahan Dilarang Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Sekolah Dasar Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung

Authors

  • SRI NURAINI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v5i1.451

Keywords:

Bahan tambahan, PJAS

Abstract

Bahan tambahan yang tidak diizinkan menurut Permenkes RI  No. 1168/MenKes/Per/X/1999 adalah asam borat atau boraks, asam salisilat, diethylpyrocarbonate, dulcin, potasium chlorate, chlorampenicol, nitrofurazon, formaldehid. Meskipun bahan tambahan kimia terlarang telah  dilarang untuk digunakan, tetapi kenyataannya sampai saat ini masih beredar dan dijual bebas, diantaranya adalah senyawa borat/boraks, formaldehide, Rhodamin B dan Methanil Yellow. Tujuan Penelitian untuk mengetahui  persentase Pangan Jajanan Sekolah (PJAS)  di SD Rajabasa Kota Bandar Lampung yang memenuhi persyaratan  Permenkes RI No.1168/MenKes/Per/X/1999. Penelitian  bersifat deskriptif yaitu mendeskripsikan Bahan Tambahan dilarang yang digunakan pada Pangan Jajanan Anak Sekoloh (PJAS) di Sekolah Dasar Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung, dengan variabel penelitian PJAS, Pemeriksaan Borak, Formalin dan Rhodamin B. Hasil penelitian didapatkan 3 sampel  (8,3%) PJAS mengandung borak, dan yang memenuhi  persyaratan  Permenkes RI No.1168/MenKes/Per/X/1999, sebanyak 33 sampel (91,67%), sedangkan untuk Formalin dan Rhodamin B tidak ditemukan. Saran dilakukan  sosialisasi  tentang PJAS sehat kepada pengelola kantin sekolah melalui pihak sekolah yang ada di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar lampung. Kepada pihak sekolah agar memberikan penjelasan kepada murid-murid tentang PJAS sehat. Kepada orang tua agar  anak-anak sekolah dibiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah.

References

Cahyadi, Wisnu. 2006. Analis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara Jakarta.

Depkes RI, 1990 SK Dirjen POM 00386/C/SK/II/90. Tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan No.239/Menkes/Per/V/85RI Jakarta. Depkes.

Depkes RI, 1988. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88, Tentang Bahan Tambahan Pangan Depkes RI Jakarta.

Khomsan, Ali, 2002, Pangan dan Gizi untuk Kesehatan, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada.

Winarno, FG. 2004, Keamanan Pangan Jilid 2, M.Brio Press Bogor.

Published

2017-05-30