Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian IMS di Pantai Harapan Panjang Bandar Lampung

Authors

  • MARIA TUNTUN SIREGAR JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
  • RIRIN HANDAYANI PROGRAM STUDY DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
  • MISBAHUL HUDA JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v2i1.430

Keywords:

infeksi menular seksual, pekerja seks komersial

Abstract

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit menular yang menyerang alat kelamin, yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kejadian IMS pada pekerja seks komersil dan  faktor-faktor  yang  berhubungan dengan  kejadian  IMS  di    lokalisasi  Pantai  Harapan  Panjang  Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan desain studi cross sectional. Penelitian dilakukan   di Puskesmas Perawatan Panjang pada bulan April-Juni 2012. Sampel diambil dari wanita pekerja seks komersil yang bekerja di  Lokalisasi Pantai Harapan Panjang Bandar Lampung berjumlah 61 orang. Data diambil dengan melakukan pemeriksaan gonoroe, sifilis dan bacterial vaginosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita pekerja seks komersil yang menderita IMS sebanyak 53 orang (86,9%), dan yang tidak menderita IMS sebanyak 8 orang (13,1%). Dari 53 orang yang positif  terinfeksi IMS diantaranya 4 orang positif terinfeksi gonoroe, dan 49 orang positif terinfeksi bakterial vaginosis tetapi tidak ada yang terinfeksi sifilis. Faktor pendidikan, penggunaan kondom dan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan   tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian IMS karena hasil uji statistik menunjukkan bahwa hasil p value lebih besar dari alpha ( 0,05).

References

Daili, S. Penyakit Menular Seksual, Edisi Kedua, Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: 2009..

Mansjoer Arif. Kapita Selekta Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta: 2000..

Depkes RI. Pedoman Nasional Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2005.

Adhitama. Data Kasus Infeksi Menular Seksual. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2010.

Dinas Kesehatan Propinsi Lampung. Profil Kesehatan Propinsi Lampung, Lampung: 2010

Dwijoseputro. D. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 1985.

Depkes RI. Pelatihan Managemen Klinik Infeksi Menular Seksual Untuk Tenaga Dokter Paramedis dan Analis Laboratorium, Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2007.

Christian Nordqvist. What is Bacterial Vaginosis. Update 2010. (cited 2011 December 17) Tersedia dari http://www.bakterial vaginosis.com

Kementerian Kesehatan RI. Surveilans Terpadu Biologi Prilaku dikalangan kelompok beresiko tinggi di Indonesia:

Afriana, Nurhalina. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi gonoroe pada wanita penjaja sek komersil

di 16 kabupaten/ kota Indonesia. Tesis. Universitas Indonesia: 2002.

Riono Pandu. HIV/AIDS Detection and Monitoring Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta: 1999.

Published

2017-05-19