Pengaruh Waktu Kontak Dan Konsentrasi Rebusan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes Penyebab ISPA

Authors

  • MISBAHUL HUDA JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v2i1.428

Keywords:

Waktu kontak, Konsentrasi, Streptococcus pyogenes

Abstract

Penggunaan tanaman obat sebagai bahan alami yang digunakan untuk menggantikan obat-obatan kimiawi mulai dilakukan, tetapi perlu pembuktian secara ilmiah. Salah satu   bahan alami tersebut adalah Rosella (Hibiscus sabdariffa L).Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan konsentrasi   rebusan kelopak bunga Rosella terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode randomized controlledtrial yaitu melakukan treatment, kemudian efeknya diukur pada akhir penelitian berapa lama waktu kontak   air rebusan kelopak bunga Rosella dengan bakteri Sreptococcus pyogenes yang efektif dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes penyebab ISPA, dan mengetahui konsentrasi   air rebusan kelopak bungan Rosella yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes penyebab ISPA,   serta mengetahui interaksi antara konsentrasi dengan lamanya waktu kontak air rebusan kelopak bunga Rosella yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes  penyebab  ISPA.  Sampel  adalah  air  rebusan  daun  kelopak  bunga  Rosella  dengan konsentrasi 10%, 20%, 3%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%,100% dengan 3 kali pengulangan dan 0% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsetrasi dan lamaya waktu kontak air rebusan kelopak bunga Rosella yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes adalah konsentrasi 60% dengan lama waktu kontak 60 detik.

References

Rukmana, Rahmat. 2004. Temu-temuan Apotek Hidup di Pekarangan. Kanisius. Jogja.

Widyanto, S.P. Anne, Nelistya. 2008. Rosella, Aneka Olahan, Khasiat, dan Ramuan. Swadaya. Jakarta

Maryani, H. Lusi, K. 2008. Khasiat dan Manfaat Rosella. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta

Devi, M. 2009. Dahsyatnya Khasiat Rosella. Cemerlang Publishing. Yogyakarta

Shulman, Stanford. 1994. Gajah Mada University Press. Jogja: Hal.45

Warsa, Usman C. 1994. Kokus Gram Positif dalam Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara. Jakrta: 112-113, 118.

Ong, Lim. 2008. Tanaman Obat dan Herbal Yang Mujarab. PT Pustakaraya. Jakarta.

Mandal, B.K., Wikkins.,e.g.l.,Dunbar,e.m., White, Mayon. 2008. Lecture Note: Penyakit Infeksi. Erlangga Medikal Series. Jakarta

Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bacteri Klinik. Penerbit Akademik Analis Kesehatan Yogyakarta DEPKES RI. Yogyakarta.

Jawetz, E. Josep, L.M. dan Edward A.A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta

Pratiwi, S. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Staf Pengajar FK UI.Binarupa Aksara. Jakarta

Published

2017-05-19