Evaluasi Waktu Layanan dan Kepuasan Pengguna Terhadap Penggunaan Orange Sistem Informasi laboratorium di Puskesmas Sukaraja
DOI:
https://doi.org/10.26630/jak.v11i2.3637Keywords:
Sistem Informasi Laboratorium, Laboratorium Klinik, PuskesmasAbstract
Penggunaan sistem informasi pada pelayanan kesehatan khususnya laboratorium sangat diperlukan untuk menyajikan data yang tepat, akurat dan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan waktu layananan laboratorium (pra analitik, analitik dan pasca analitik) dan kepuasan pengguna terhadap penggunaan Orange Sistem Informasi laboratorium (OSIL) yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya pada tahun 2021 untuk meningkatkan pelayanan laboratorium di Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskripsi analitik dengan responden sebanyak 50 responden sebelum digunakan OSIL dan 50 responden setelah digunakan OSIL dan penilaian dilakukan oleh ATLM sebagai pengguna OSIL. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisoner dan observasi sedangkan analisis data menggunakan uji T. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemakaian aplikasi OSIL memiliki dampak baik pada parameter waktu akses riwayat hasil laboratorium (p<0,0001) dan kepuasan user (P<0,0001). Namun tidak meningkatkan waktu pre-analitik (p= 0,2336) dan analitik (p=0,9443). Hal yang tidak menguntungkan juga terjadi pada waktu tunggu antrian yang memanjang (p<0,0001) dan waktu post-analitik yang juga memanjang (p<0,0001) yang diakibatkan keterbatasan atau kendala teknis.References
Cahyanti, A. N., & Purnama, B. E. 2017.
Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 4(4).
Guo, H., Birsa, J., Farahani, N., Hartman, D. J.,
Piccoli, A., O’Leary, M.,Pantanowitz, L. 2016. Digital pathology and anatomic pathology laboratoriumoratory information system integration to support digital pathology sign-out. Journal of Pathology Informatics, 7, 23.
Henricks WH. 2016. Laboratoriumoratory Information
Systems. Clin Laboratorium Med. 36(1):1-doi: 10.1016/j.cll.2015.09.002.
Jorge L, Sepulveda JL et al. 2013. The ideal
laboratoriumoratory information system. Arch PatholLaboratorium Med. 137(8):1129-40. doi: 10.5858/arpa.2012-0362-RA.
Latif, H., Palu, B., & Muchlis, N. 2020.
Pengaruh Sistem InformasilaboratoriumKesehatan (SILK) Terhadap Mutu Pelayanan Di Balai BesarlaboratoriumKesehatan Makassar. Journal of Muslim Community Health, 1(2), 119-134.
Plebani M. 2006. Towards quality specifications in extra-analytical phases of laboratoriumoratory services: what information on quality specifications should be communicated to clinicians, and how? Accred Qual Assur. 11(6):291–296.
Sariyanto, I., Dinutanayo, W.W., 2022. Aplikasi Orange Sistem Informasi laboratorium(O-SIL) untuk laboratorium Puskesmas di Kota Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan, 11(1), 17-22.
Sylvia Lestari, S. L., Entuy Kurniawan, E. K., Sulaeman, S., & Sonny Feisal Renaldi, S. F. R. 2020. Efektifitas Penggunaan Sistem Informasi Dalam Meningkatkan PelayananlaboratoriumDi Upt Puskesmas Bl. Limbangan Garut (Diploma Thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung).
Susanto, A., Coirozaq, A., et al. 2021. Perancangan Sistem Informasilaboratorium(Studi Kasus Puskesmas Dersalam, Kudus). Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 12, Nomor 2, eISSN 2777-0648
Sepulveda, J. L., & Young, D. S. 2013. The ideal laboratoriumoratory information system. Archives of Pathology and Laboratoriumoratory Medicine, 137(8), 1129-1140.
Thimbleby, H. 2013. Technology and the future of healthcare. Journal of public health research, 2(3).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 wimba widagdho dinutanayo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Analisis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JANALISKES.